Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
HASIL Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2022 PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) menyetujui untuk membagikan dividen tunai sebesar US$30 juta dolar.
Sebelumnya, anak usaha PT Pertamina (Persero) itu telah membagikan dividen interim sebesar 70 juta dolar AS pada 27 Januari lalu, sehingga, total dividen yang dibagikan oleh perseroan sebesar 100 juta dolar AS untuk Tahun Buku 2022. Kemudian, sisa laba bersih yang sebesar 27,32 juta dolar AS akan ditempatkan oleh perseroan sebagai laba ditahan.
RUPST juga mengumumkan per tahun lalu, perseroan mencatatkan peningkatan laba bersih 49,68% (yoy) menjadi US$127,32 juta.
Baca juga: RUPST Medco Setujui Pembagian Dividen 2022 Total Rp974,94 Miliar
Pendapatan usaha tahun lalu turut meningkat 4,68% atau sebesar US$386,07 juta serta mencatatkan produksi uap dan listrik panas bumi sebesar 4.629,6 GWh. Dari aspek keberlanjutan, Perseroan berhasil melakukan penghindaran emisi sebesar 3,87 juta ton CO2.
Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Nelwin Aldriansyah Hasil RUPST ini meningkatkan optimisme terhadap pertumbuhan perseroan secara positif dan konsisten.
"Ke depan, kami akan terus berkomitmen untuk mengembangkan dan menjaga pertumbuhan bisnis serta mengembangkan potensi energi hijau di Indonesia," kata Nelwin, melalui keterangan yang diterima, Selasa (6/6).
Baca juga: Bagi Dividen Rp16,6 T, Telkom Paling Lambat Bayarkan 5 Juli
Perseroan juga menyampaikan laporan realisasi penggunaan Dana IPO, yaitu untuk investasi pengembangan kapasitas tambahan dari Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) operasional Perseroan saat ini, yang dilakukan melalui pengembangan konvensional dan utilisasi co-generation technology.
Selanjutnya, dana IPO juga diperuntukkan kepada investasi pengembangan kemampuan digital, analitik, dan manajemen reservoir untuk mendukung operasional Perseroan, serta pembayaran sebagian facilities agreement Perseroan. (Z-6)
Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina membuktikan konsistensi dalam menjalankan bisnis berkelanjutan.
Kementerian ESDM menyatakan PT Pertamina (Persero) menjadi pelaksana penyaluran elpiji 3 kilogram (kg) satu harga secara nasional.
Untuk wilayah DKI Jakarta, harga BBM Pertamax atau RON 92 menjadi Rp12.500 per liter dari yang sebelumnya Rp12.100 liter.
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), sebagai subholding dari PT Pertamina menyatakan keinginan untuk mengembangkan PLTN di Indonesia.
Anggota Komisi VI DPR Sartono Hutomo menilai berbagai upaya Pertamina menunjukkan komitmen kuat BUMN tersebut dalam meningkatkan produksi nasional, sebagaimana arahan pemerintah.
PT Pertamina mendorong produk-produk ramah lingkungan besutan Namira Ecoprint untuk bisa menjelajahi pasar internasional melalui program UMK Academy 2025.
Dilakukan penambahan dua titik operasional baru, tepatnya di Integrated Terminal Panjang, Provinsi Lampung dan Fuel Terminal Tanjung Pandan, Kepulauan Bangka Belitung.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menyelenggarakan program Pelatihan Teknisi Konversi dan Pemeliharaan Kendaraan Bahan Bakar Gas (BBG).
PT Mitra Murni Perkasa (MMP), anak usaha MMS Solution dan bagian dari MMS Group Indonesia (MMSGI), resmi memasuki tahap Power On untuk smelter nikel matte high grade.
PRESIDEN Prabowo Subianto memproyeksikan Indonesia bakal swasembada energi dalam waktu lima tahun mendatang.
Ketahanan energi merupakan salah satu prioritas utama dalam visi pembangunan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ke depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved