Rabu 31 Mei 2023, 17:26 WIB

Luhut Nilai Singapura Mitra Penting untuk IKN

Media Indonesia | Ekonomi
Luhut Nilai Singapura Mitra Penting untuk IKN

Dokumentasi pribadi.
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat menerima kunjungan delegasi investasi Singapura di Titik Nol Nusantara.

 

MESKI ada 17 negara yang terlibat langsung dalam pembangunan ibu kota Nusantara, Singapura merupakan mitra paling penting untuk merealisasikan ibu kota negara baru Indonesia. Pengusaha Singapura sangat diharapkan segera merealisasikan rencana investasi di Nusantara.

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan hal tersebut saat menerima kunjungan delegasi investasi Singapura di Titik Nol Nusantara. Turut hadir mendampingi Luhut ialah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono, Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono, Dubes Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng, dan Dubes Indonesia untuk Singapura Suryopratomo.

Delegasi investasi Singapura dan diaspora Indonesia di Singapura secara khusus datang ke Nusantara untuk melihat kemajuan pembangunan Nusantara. Delegasi yang berjumlah 130 pengusaha merupakan yang terbesar yang selama ini berkunjung ke Nusantara.

Baca juga: Pemerintah Luncurkan Logo Baru Ibu Kota Nusantara

Luhut menjelaskan, pembangunan Nusantara bukan hanya mimpi Presiden Joko Widodo, tetapi keinginan seluruh rakyat Indonesia. "Bahkan Bapak Bangsa Indonesia Soekarno sejak puluhan tahun lalu sudah menyampaikan keinginan untuk memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan. Dulu Bung Karno menetapkan Palangkaraya sebagai ibu kota negara, sekarang Presiden Joko Widodo menetapkan Nusantara sebagai ibu kota negara," jelas Luhut.

Ada sembilan klaster yang akan dibangun di Nusantara. Pada tahap pertama hingga 2024 akan dibangun sekitar 6.700 hektare. Dari jumlah itu sekitar 2.900 hektare akan dipergunakan sebagai kantor pemerintahan dan sisanya ditawarkan kepada swasta untuk ikut berinvestasi.

Baca juga: Bappenas Upayakan Percepat Revisi UU IKN

"Anda sekarang sudah melihat dengan mata kepala sendiri pembangunan Nusantara. Kemajuan untuk kantor pemerintahan termasuk Istana Presiden sudah mencapai 29% sesuai dengan rencana. Diharapkan Juli 2024 Gedung Pemerintahan akan selesai dan bisa dipergunakan," jelas Menko Marves.

Luhut berharap pengusaha Singapura ikut terlibat dan merealisasikan rencana investasi. Sekarang sudah 17 negara yang akan ikut terlibat dalam pembangunan Nusantara.

"Sebagai negara tetangga paling dekat, Singapura merupakan partner yang strategis untuk ikut terlibat dalam pembangunan Nusantara. Oleh karena itu saya berharap Anda segera merealisasikan rencana bisnis," ujar Luhut.

Waktunya eksekusi

Menteri PUPR Basuki Hadimulyono mengulangi harapan seperti yang disampaikan saat jamuan makan malam, agar pengusaha Singapura tidak sekadar berhenti pada letter of intent. "Sekarang waktu untuk mengeksekusi semua rencana bisnis itu," kata Basuki.

Menurut Basuki, pemerintah Indonesia tidak main-main dengan rencana pembangunan Nusantara. Semua rencana kerja sudah dilaksanakan dan hasilnya sesuai dengan target yang ditetapkan.
          
Bahkan beberapa fasilitas dasar seperti pembangunan bendungan untuk pasokan bahan baku air minum sudah hampir 95% dikerjakan. September mendatang Waduk Sepaku Semoi, misalnya, sudah akan menampung 10 juta m3 air di danau seluas 344 hektare.

"Dari 6.700 hektare, ada kawasan yang bisa dimanfaatkan swasta untuk perkantoran, perhotelan, perdagangan, rumah sakit, dan sekolah. Silakan peluang itu dimanfaatkan," ujarnya.

Dubes Singapura Kwok Fook Seng menyamapaikan terima kasih atas penerimaan kepada delegasi Singapura. "Yang ikut dalam delegasi sekarang bukan hanya pengusaha dari Singapura, tetapi juga pengusaha negara lain yang kantornya di Singapura. Ini menunjukkan bahwa keingintahuan tentang Nusantara bukan hanya datang dari Singapura, tetapi dari seluruh dunia," kata Dubes Kwok.

Ia mendukung pernyataan Dubes Indonesia Suryopratomo bahwa kunjungan ke lapangan ini penting untuk melihat sendiri kemajuan pembangunan Nusantara. "Saya ingin meng-echo pernyataan Dubes Tommy bahwa seeing is believing. Dengan sekarang melihat sendiri pembangunan Nusantara selanjutnya bisa disampaikan kepada kantor pusat masing-masing mengenai peluang bisnis yang ada di Nusantara," ujar Dubes Singapura yang datang sehari lebih dulu dari delegasi di Balikpapan. (RO/Z-2)

Baca Juga

MI/Susanto

LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan

👤Fetry Wuryasti 🕔Jumat 29 September 2023, 19:35 WIB
RAPAT Dewan Komisioner (RDK) LPS pada Senin 25 September 2023, LPS telah mengevaluasi dan menetapkan tingkat bunga penjaminan (TBP)...
Istana Kepresidenan

Hadiri Rakernas PDIP, Jokowi: Masalah Pangan Perlu Visi Taktis

👤Indriyani Astuti 🕔Jumat 29 September 2023, 19:29 WIB
"Pangan merupakan mati hidupnya suatu bangsa," kata Jokowi mengutip Bung...
AFP/Punit Paranjpe

Indonesia Berkomitmen Realisasikan Transisi Energi

👤M. Ilham Ramadhan Avisena 🕔Jumat 29 September 2023, 19:01 WIB
Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikan komitmen penuh Indonesia pada realisasi transisi energi. Pemerintah telah mengeluarkan berbagai...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya