Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
IMF pada Selasa (23/5) menyampaikan perubahan besar pada perkiraannya untuk ekonomi Inggris. Pihaknya mengharapkan pertumbuhan tahun ini, hanya satu bulan setelah memprediksi ada kontraksi.
Perekonomian Inggris sekarang diperkirakan meningkat sebesar 0,4% pada 2023. Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan itu dalam dokumen prospek terbarunya yang sebagian mengutip harga energi yang lebih lemah.
Institusi itu mengubah perkiraan sebelumnya pada April bahwa kontraksi hingga 0,3%. Berbicara dalam konferensi pers di London, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva membela perubahan tersebut.
Baca juga: Ekonomi Jepang Tumbuh Lebih Tinggi daripada Ekspektasi
Dia mengatakan perubahan itu dipicu oleh jatuhnya harga energi. Ini meredakan kekhawatiran atas Brexit dan meningkatkan stabilitas keuangan menyusul gejolak politik Inggris baru-baru ini dan kesengsaraan sektor perbankan AS.
Dia memuji Inggris karena mengambil langkah tegas dan bertanggung jawab dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini termasuk langkah mengawasi kesepakatan penyelamatan oleh bank Inggris, HSBC, untuk Silicon Valley Bank (SVB) di Inggris yang menjadi pemberi pinjaman di Amerika Serikat yang bangkrut.
"Kita telah melalui masa yang sangat bergejolak selama beberapa tahun terakhir. Kita telah mengalami kejutan demi kejutan dan itu telah menciptakan ketidakpastian," kata kepala IMF kepada wartawan. Ini juga disampaikan oleh menteri keuangan Inggris Jeremy Hunt.
Baca juga: Northvolt, ProLogium Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di Eropa
"Staf kami pantas mendapat pujian karena gesit dalam cara kami melihat kondisi yang berubah sehingga kami dapat memberikan gambaran sejelas mungkin pada saat yang paling berkabut yang telah kami lihat dalam beberapa dekade," kata Georgieva. Namun ia memperingatkan bahwa ekonomi global tetap sangat tidak pasti.
Karena itu, dia menyatakan harapan bahwa politisi AS segera membuat kesepakatan untuk menaikkan batas utang negara dan menghindari gagal bayar. "Saya menantikan solusi ditemukan. Mudah-mudahan kita tidak perlu menunggu selama itu." (AFP/Z-2)
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
Data ekonomi yang disampaikan pemerintah tidak boleh bertentangan dengan realita di lapangan.
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menilai target pertumbuhan ekonomi 5,4% dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% pada RAPBN 2026 akan sangat berat dicapai jika tak diiringi dorongan besar.
Terbukti memberikan resiliensi perekonomian nasional, stimulus akan dilanjutkan pemerintah di semester II 2025.
APINDO dorong penguatan UMKM melalui program AUM, DSC, dan kerja sama pentahelix untuk meningkatkan daya saing usaha lokal di tengah tantangan global.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved