Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KINERJA Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga April 2023 mencatatkan surplus sebesar Rp234,7 triliun, setara 1,12% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Nilai surplus itu lebih besar dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp128,5 triliun dan jauh lebih tinggi dari tahun lalu di bulan yang sama, yakni Rp102,7 triliun.
"Over all balance dari fiskal kita surplus Rp234,7 triliun, 1,12% dari PDB. Ini naik tajam dari tahun lalu. Ini menggambarkan daya tahan ekonomi kita cukup baik dan momentum penguatan APBN terus kita jaga. Konsolidasi fiskal terus kuat dan kredibel," jelas Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN secara daring, Senin (22/5).
Baca juga : Menkeu: Persepsi Dunia pada Ekonomi Indonesia Cukup Baik
Surplus APBN itu berasal dari kinerja pendapatan negara yang mencapai Rp1.000,5 triliun, atau 40,6% dari target sebesar Rp2.463 triliun. Sedangkan realisasi belanja negara tercatat mencapai Rp765 triliun, atau 25% dari pagu sebesar Rp3.061,2 triliun.
Sri Mulyani mengatakan, pendapatan negara tersebut mengalami pertumbuhan 17,03% bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Pemasukan itu berasal dari kinerja penerimaan pajak yang mencapai Rp688,1 triliun, atau 40,1% dari target sebesar Rp1.718 triliun.
Lalu penerimaan kepabeanan dan cukai tercatat mencapai Rp94,5 triliun, atau 31,2% dari target sebesar Rp303,2 triliun. Kemudian Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) tercatat mencapai Rp217,3 triliun, atau 49,3% dari target sebesar Rp441,4 triliun.
Baca juga : Defisit Turun Hingga 1,65%, APBN 2023 Dinilai Berkinerja Positif
"Pendapatan negara yang sudah Rp1.000,5 triliun ini 40,6% dari target APBN yang dikumpulkan dalam 4 bulan pertama ini," jelas Sri Mulyani.
Sedangkan realisasi belanja hingga April 2023 terdiri dari belanja pemerintah pusat yang mencapai Rp522,7 triliun, atau 23,3% dari alokasi sebesar Rp2.246,5 triliun. Lalu realisasi transfer ke daerah tercatat telah mencapai Rp243,1 triliun, atau 29,8% dari pagu sebesar Rp814,7 triliun.
Realisasi belanja negara itu mengalami pertumbuhan 2% bila dibandingkan dengan realisasi belanja di April 2022. "Jadi dari sisi belanja, seperempat alokasi belanja negara di APBN tahun ini sudah kita realisasikan," kata Sri Mulyani.
Baca juga : Kinerja Baik APBN Masih Terus Berlanjut
Dengan kinerja tersebut, lanjut Sri Mulyani, maka keseimbangan primer APBN hingga April 2023 mencatatkan surplus hingga Rp374,3 triliun. Posisi itu lebih baik dari bulan sebelumnya yang mencatatkan surplus Rp228,8 triliun dan jauh lebih tinggi dari periode yang sama di 2022 dengan surplus Rp220,5 triliun. (Z-4)
Kondisi perekonomian global telah memengaruhi kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. Hal itu terlihat dari pendapatan negara pada Mei 2024 dibanding dengan Mei 2023
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Konferensi Pers Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) KiTA, 2 Januari 2024, menyampaikan kinerja positif APBN 2023.
Dana tersebut sebagian besar digelontorkan untuk memperluas kesempatan belajar serta meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air.
Realisasi tersebut dinilai merupakan capaian positif lantaran berada jauh di bawah desain defisit yang sebelumnya
MENTERI BUMN Erick Thohir mengusulkan suntikan modal Rp 57,9 triliun untuk 8 BUMN di tahun 2024. Usulan tersebut seharusnya ditolak oleh DPR RI
Dana sebesar Rp28 triliun tersertap dari lelang delapan seri Surat Utang Negara (SUN) pada 22 April 2025.
KOMISI XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui efisiensi anggaran yang diajukan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp8,99 triliun.
Qohar mengatakan Isa yang ketika itu menjabat sebagai Kabiro Bapepam LK bersama terpidana kasus Jiwasraya membahas pemasaran produk Saving Plan.
KEMENTERIAN Keuangan (Kemenkeu) membatalkan beasiswa Ministerial Scholarship 2025. Itu menyusul adanya kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah.
Kementerian Keuangan secara resmi merilis Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 131 Tahun 2024 yang mengatur ketentuan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12%.
Pada 2024, tercatat lebih dari 500 ribu portofolio keuangan yang dibuat investor menggunakan strategi SIP.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved