Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DI tengah merosotnya harga minyak kelapa sawit atay crude palm oil (CPO) di pasar dunia, emiten sawit PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) pada kuartal pertama 2023 masih mampu menorehkan laba Rp21.38 miliar.
Selain itu Jhonlin Group juga meraih empat penghargaan di bidang perpajakan dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Berdasarkan laporan Keterbukaan Informasi, JARR, emiten sawit milik Haji Isam ini mencatatkan laba tahun berjalan per 31 Maret 2023 sebesar Rp21,38 miliar. Angka ini menurun dari periode yang sama tahun lalu.
Baca juga : Jawab Tren Perilaku Konsumen, Kaia Project Tawarkan Solusi Branding Inovatif
Penurunan laba bersih perusahaan terjadi di tengah penurunan harga CPO secara global. Hingga akhir Maret 2023 harga CPO berada di level 3.761 Ringgit Malaysia (MYR) per ton. Secara year to date harga CPO merosot nyaris 10 persen.
Penurunan CPO berasal dari kekhawatiran atas upaya Bank Sentral Amerika (The Fed) yang masih terus menaikkan suku bunga acuannya di tengah ketidakpastian ekonomi dan kejatuhan bank-bank. Kondisi tersebut dikhawatirkan dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi sehingga menurunkan permintaan CPO.
Baca juga : Sistem Pertambangan PT Semen Gresik Pabrik Rembang Raih Predikat Terbaik
Impor dari India misalnya, turun 30 persen pada bulan Februari 2023 dibanding bulan sebelumnya. India merupakan importir terbesar dalam komoditas CPO. Belakangan banyak pembeli beralih ke minyak kedelai dan minyak bunga matahari.
Akibat penurunan harga CPO, pendapatan JARR juga sedikit terkoreksi. Penjualan bersihnya turun menjadi Rp1,05 triliun dari semula Rp1,30 triliun.
Meski begitu, beban pokok penjualan JARR malah membaik dari tahun sebelumnya. Tercatat, beban pokok penjualan emiten milik Haji Isam ini berkisar di angka Rp981,9 miliar, dari tahun lalu Rp1,17 triliun.
Sementara itu, PT Jhonlin Group awal Maret 2023 lalu berhasil meraih empat penghargaan dalam penghargaan wajib pajak dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Kota Banjarmasin. Dua kategori untuk grup dan dua kategori untuk perorangan.
Direktur Keuangan PT Jhonlin Agro Raya Temmi iskandar mengatakan, suatu kebanggan dan juga kebahagiaan bagi pihak PT Jhonlin Group, atas diraihnya keempat penghargaan tersebut.
“Kedepannya untuk PT Jhonlin Group sendiri akan membuka diri untuk masuk ke perusahaan-perusahaan yang go public. Karena di dalam PT Jhonlin Group sendiri sudah ada dua perusahaan yang di bawah group yang sudah go public,” ujar Temmi.
Sementara itu, Tax Group Head PT Jhonlin Group, Agung Satryo Wibowo menyampaikan terima kasih kepada Direktorat Jendral Pajak atas penghargaan yang diberikan kepada PT Jhonlin Group.
“Terimakasih atas kepercayaannya kepada PT Jhonlin Group, sehingga kita dapat mendapat penghargaan ini,” ucap Agung.
Lebih lanjut, Agung menuturkan, dengan diraihnya penghargaan itu, artinya PT Jhonlin Group dikukuhkan sebagai wajib pajak yang baik.
“Benar itu, dan patuh terhadap kewajiban yang ada di negara ini,” tutur Agung.
Agung juga berharap, selalu mendapat dukungan dari Direktorat Jendral Pajak, untuk tetap menjadi perusahaan yang wajib pajak.
“Semoga PT Jhonlin Group bisa semakin meningkat kepatuhannya dalam membayar pajak, demi bangsa dan negara ini,” pungkasnya. (RO/Z-5)
Penghargaan dari Bupati Sukabumi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BWA bersama ratusan NGO dan relawan yang terlibat dalam aksi penanganan tanggap darurat bencana.
Program MMSGI dinilai mendorong kemandirian ekonomi masyarakat adat Dayak Kenyah, di Desa Lung Anai Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Di tengah meningkatnya tekanan terhadap ekosistem akibat perubahan iklim dan pembangunan, upaya konservasi menjadi semakin penting dan mendesak.
Penghargaan langsung diberikan oleh Kapolres Purwakarta, Ajun Komisaris Besar Lilik Ardhiansyah di Lapangan Mapolres Purwakarta, Rabu (9/7).
Penghargaan ini diberikan atas loyalitas serta dedikasi dalam anggota dalam menjalankan tugas.
PT Bumi Resources meraih penghargaan pada ajang Indonesia Excellence Good Corporate Governance Awards 2025.
KOMPLEKSITAS dan ketidakpastian dalam sistem perpajakan diprediksi akan terus menjadi tantangan wajib pajak Indonesia pada 2025.
IKATAN Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) menilai 2025 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi pembayar pajak, baik individu maupun perusahaan, karena banyak perubahan dan ketentuan baru
CORE Tax Administration System (CTAS) merupakan layanan dari otoritas pajak Indonesia yang sangat canggih untuk memberikan kemudahan bagi wajib pajak.
WACANA program pengampunan pajak (tax amnesty) di 2025 dinilai memunculkan persepsi kebijakan yang tak adil bagi wajib pajak. Kebijakan itu juga mendorong lahirnya anggapan remeh publik
Tahun ini ada puluhan wajib pajak yang belum memenuhi kewajibannya sesuai ketentuan
Sistem perpajakan Indonesia menganut prinsip self-assessment, yang mengandalkan kejujuran wajib pajak dalam melaporkan kewajiban perpajakannya dengan benar, lengkap, dan jelas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved