Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENGANGGURAN adalah momok terbesar bagi para buruh akibat dari kemajuan teknologi dan dorongan dunia industri untuk lebih efisien dalam memenangkan persaingan di pasar global.
"Tipe pengangguran ini dikenal dengan istilah pengangguran teknologi, yaitu hilangnnya pekerjaan para buruh disebabkan perannya telah digantikan oleh robot atau mesin cerdas lainnya," kata Rika Ampuh Hadiguna, Profesor Teknik Industri Universitas Andalas dalam keterangan pers, Kamis (4/5).
Para pengusaha, menurut Rika, merasakan penggunaan mesin atau robot diyakini lebih efektif untuk melakukan pekerjaan tertentu khususnya yang repetitif.
Baca juga: Indonesia Masih Hadapi Masalah Kemiskinan dan Pengangguran
"Misalnya, operasi pengelasan di pabrik automotif, pemeriksaan mutu produk, pemindahan barang di pabrik, pencarian barang di gudang, pengarsipan, administrasi dan pendokumentasian dan banyak lagi," jelasnya.
Sebagian Besar Buruh Tak Menyadari Ancaman Teknologi
Rika mengatakan bahwa sebagian besar tidak menyadari ancaman ini karena keterbatasan pengetahuan yang mereka miliki. Kurangnya pengetahuan tentang perkembangan teknologi:
Banyak buruh mungkin tidak memahami sepenuhnya tentang bagaimana teknologi dapat memengaruhi pekerjaan mereka. Mereka mungkin tidak menyadari potensi ancaman pengangguran yang ditimbulkan oleh teknologi yang semakin canggih.
Baca juga: Tanggulangi Masalah Pengangguran, Kemnaker Terus Perkuat Pelatihan Vokasi
"Dalam hal ini, trasnformasi digital justru menjadi ancaman bagi para buruh," kata Guru Besar dari Universitas Andalas ini.
Transformasi Digital dalam Dunia Industri
Ini adalah perubahan cara beroperasi bisnis yang mengandalkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan inovasi. Perubahan mencakup proses produksi, logistik, pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan.
"Wujud teknologinya seperti Internet of Things (IoT), Big Data, cloud computing, dan kecerdasan buatan (artificial intelligence). Semuanya berorientasi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis," papar Rika.
Baca juga: Growth Hacking, Strategi Perusahaan Bertahan di Tengah Bayangan Resesi
Transformasi digital juga dapat membuka peluang baru untuk inovasi produk dan layanan, serta memungkinkan bisnis untuk merespons perubahan pasar dengan lebih cepat dan tepat sasaran.
"Transformasi digital menjadi faktor penentu keberhasilan dalam bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Dorongan inilah yang mengharuskan dunia industri beradaptasi dan berubah," terangnya.
Banyak Buruh Tidak Mengantisipasi Transformasi digital
Profesor Teknik Industri Universitas Andalas ini menjelaskan bahwa ada empat faktor.
Pertama, kurangnya informasi tentang tren pekerjaan, seperti meningkatnya permintaan untuk pekerjaan yang membutuhkan keterampilan teknologi tertentu atau penurunan permintaan untuk pekerjaan yang dapat diotomatisasi.
Baca juga: Pro-Kontra Penggunaan AI di Industri Musik
Kedua adalah kurangnya akses ke pendidikan dan pelatihan, mungkin sulit untuk memperoleh pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk mengembangkan keterampilan baru yang dibutuhkan di era teknologi yang berkembang pesat. Kesadaran dan komitmen para pengusaha berkontribusi dalam hal ini.
Ketiga adalah kurangnya keterlibatan dalam diskusi tentang masa depan pekerjaan, diskusi ini penting karena dapat membantu buruh memahami perubahan yang akan terjadi dan mempersiapkan diri mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan.
Baca juga: Potensi Kecerdasan Buatan Makin Dilirik Industri Manufaktur
"Siapa yang melakukannya, tentunya perusahaan harus menyediakan ruang diskusi ini, selain kemauan belajar dari buruh sendiri," katanya.
Terakhir, jebakan zona nyaman dalam pekerjaan saat ini. Mungkin mereka merasa aman dan yakin stabilitas yang cukup sehingga mereka tidak merasa perlu untuk memperhatikan ancaman pengangguran teknologi.
Apa Solusinya?
Peran pengusaha, pemerintah dan kesadaran buruh sendiri, menurut Rika, adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan untuk mengantisipasi tsunami pengangguran ini.
"Tiga pihak ini harus menyadari bahwa dibutuhkan up-skilling dan re-skilling yang masif.Bayangkan, ada kebutuhan sekitar 17 juta techtalent di tahun 2030. Penyelarasan dunia industri, pendidikan dan lembaga kursus menjadi keharusan. Kata kuncinya adalah kebersamaan," paparnya. (RO/S-4)
Rebranding ini bukan hanya perubahan logo dan akronim, melainkan penegasan identitas baru sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi
IKATAN Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyelenggarakan Marine Digital Summit 2025 sebagai upaya mendorong transformasi digital di sektor pertahanan laut.
Sejak anak berusia kurang lebih enam tahun, orangtua sudah dapat memberikan akses dengan batasan khusus dan mulai memperkenalkan teknologi dengan cara yang aman dan terarah
Aplikasi OOIP merupakan salah satu terobosan teknologi yang sukses mengintegrasikan proses evaluasi rencana pekerjaan sumur minyak dan gas digitalisasi proses.
Transformasi digital kini tengah mengalami kemajuan pesat di berbagai sektor industri. Salah satu yang menjadi hal penting untuk diperhatikan adalah pemanfaatan big data.
LOS adalah sistem yang dirancang khusus untuk mendukung pemrosesan aplikasi kredit, mulai dari input data calon debitur, verifikasi, analisis kredit, hingga pencairan dana.
E-TLE atau Elektronik traffic law enforcement adalah tilang elektronik yang telah terpasang di sejumlah titik di wilayah Indonesia sejak 2021.
Woori Bank Korea, induk dari Bank Woori Saudara, mengumumkan rencananya untuk membangun sebuah platform dukungan pengembangan kecerdasan buatan (AI) yang pertama di industri keuangan Korea.
Di tengah persaingan bisnis yang semakin kompetitif di era digital, kecepatan dan efisiensi komunikasi menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan.
PT PLN meluncurkan Gelegar PLN Mobile 2025 pada Kamis (8/5) di Jakarta. Program ini merupakan bentuk apresiasi kepada pelanggan setia yang telah aktif bertransaksi melalui PLN Mobile.
Kementerian UMKM Republik Indonesia bekerja sama dengan Lazada Indonesia (Lazada) menyelenggarakan pelatihan bagi 150 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan di Banyumas.
Media bukan hanya sebagai penyampai informasi, tapi juga penggerak kesadaran publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved