Jumat 03 Februari 2023, 19:53 WIB

Indonesia Masih Hadapi Masalah Kemiskinan dan Pengangguran

Mesakh Ananta Dachi | Ekonomi
Indonesia Masih Hadapi Masalah Kemiskinan dan Pengangguran

MI/RAMDANI
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan materi saat Kuliah Umum di Grand Studio Metro TV, Jakarta, Jumat (3/2).

 

Di tengah ekonomi yang diproyeksikan bertumbuh di atas 5% pada 2022, Indonesia ternyata masih menghadapi masalah kemiskinan dan pengangguran.

Badan Pusat Statistik mencatat, hingga November 2022, terdapat 8.42 juta pengangguran di Indonesia. Di lain sisi, Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) juga menuturkan, 25.114 orang di Putus Hubungan Kerja (PHK) pada tahun 2022.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak menampik permasalahan tersebut, yang dianggap kontradiktif dengan slogan pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan oleh pemerintah ke publik.

"Tadi disampaikan, kalau kemiskinan dan pengangguran naik di tengah pertumbuhan ekonomi. Itu tidak bisa ditampik, jadi jangan dipikir kita (pemerintah) hanya memikirkan masalah makro fiskal, kita juga memikirkan yang mikro. Memang, semua negara pasti mengalami shock. Pasti ada kontraksi. Pasti ada. Misalnya kita, ada PHK dari 7 juta sampai ke 9,7 juta orang," ungkap Sri Mulyani dalam kuliah umum perayaan hari ulang tahun Media Indonesia di Jakarta, Jumat (3/2).

Namun, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa, pemerintah telah berusaha untuk mengatasi masalah mikro ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat kecil, dengan mengucurkan APBN sebagai "shock breaker".

"Jadi, bagaimana kita memulihkannya. Anggaran untuk bantuan sosial bagi masyarakat, agar daya belinya meningkat. Jadi, jangan dianggap kita hanya mengurus yang besar, yang kecil kecil, kita juga masuk kesitu. Malahan, yang besar yang kita pajaki," tegas Sri Mulyani.

"Jadi, kalau tingkat kemiskinan bisa turun, itu karena presiden minta kita fokus kepada kemiskinan ekstrem. Jadi, APBN itu kita pakai untuk mengatasi kondisi ekonomi yang ada. Misalnya, melalui Kementerian PUPR, kita membangun infrastruktur. Jangan dianggap infrastruktur itu hanya jalan tol dan bendungan saja. Infrastruktur itu juga kan sanitasi, balai, dan hal hal kecil yang dapat membantu aktivitas ekonomi masyarakat," tuturnya. (OL-12)

Baca Juga

Dok. APRI

Cegah Penambangan Ilegal, APRI Gandeng GMB Urus Izin Pertambangan

👤Mediaindonesia.com 🕔Minggu 26 Maret 2023, 23:25 WIB
MoU yang bertujuan mencegah praktik penambangan ilegal itu ditandangani Gatot Sugiharto yang mewakili APRI dan Wisnu Salman dari...
MI/USMAN ISKANDAR

Di Bulan Puasa Harga Bawang Putih Naik, Masalah yang Terus Berulang

👤mediaindonesia.com 🕔Minggu 26 Maret 2023, 21:49 WIB
Perlu evaluasi yang dilakukan pemerintah terutama Badan Pangan Nasional (Bapanas) kenapa terjadi kenaikan harga, sedangkan di negara...
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

BPKN Nilai tak Perlu Melarang Angkutan Logistik pada Momen Lebaran

👤mediaindonesia.com 🕔Minggu 26 Maret 2023, 21:38 WIB
Malah pemerintah seharusnya bukan melarang tapi memikirkan bagaimana mekanisme pengamanan terkait angkutan logistik dan kendaraan mudik...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya