Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Laba Unilever Indonesia Susut 30,47%

Insi Nantika Jelita
19/4/2023 20:46
Laba Unilever Indonesia Susut 30,47%
Ilustrasi.(DOK MI.)

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan laba sebesar Rp1,40 triliun pada kuartal I 2023. Jumlah ini menyusut 30,47% dibandingkan kuartal I 2022 sebesar Rp2,02 triliun.

Penurunan laba dipengaruhi penjualan bersih yang rontok 2,2% menjadi Rp10,6 triliun jika dibandingkan kuartal pertama di tahun lalu. Unilever Indonesia mencatat penurunan ekspor selama tiga bulan pertama di tahun ini.

"Penjualan domestik kita turun 1,2% di kuartal pertama tahun ini. Penjualan ekspor juga menurun 24% karena permintaan dari negara luar Indonesia itu menurun," ungkap Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Ira Noviarti dalam konferensi pers secara daring, Rabu (19/4).

Kuartal pertama tahun ini, Ira mengatakan Unilever Indonesia telah melakukan pengurangan stok perdagangan dengan distributor, minimarket, atau perusahaan e-commerce untuk menjaga keberlangsungan bisnis perseroan yang bergerak di bidang makanan, minuman, pembersih dan perawatan tubuh. Meski pertumbuhan pasar global diramalkan melambat pada kuartal berikutnya, Ira optimistis Unilever Indonesia dapat mempertahankan bisnis yang kompetitif di kuartal-kuartal mendatang.

Baca juga: Perusahaan Jasa Keuangan Inggris EY PHK 3.000 Pekerja di AS

Ia menambahkan, penguatan portofolio bisnis dilakukan pihaknya, baik di segmen premium maupun menengah. Di segmen premium, berbagai produk telah dipasarkan Unilever Indonesia seperti Vaseline Gluta-Hya, Pond's Sun Serum, Lifebuoy Natural, dan Pepsodent Herbal. Di segmen menengah, perseroan telah meluncurkan Lifebuoy Dishwash dan Glow&Lovely Body Wash. "Kami terus memastikan brand-brand ternama Unilever akan lebih kuat dengan cara produk inovasi yang kami luncurkan itu tepat sasaran. Seperti Pepsodent, Lifebuoy, shampo Clear itu dibutuhkan banyak konsumen," terang Ira.

Perseroan, lanjut Ira, juga mengoptimalkan momentum Lebaran 2023 untuk mendorong lebih banyak konsumen menggunakan produk-produk Unilever Indonesia untuk kebutuhan rumah tangga. "April hingga awal Mei ini menjadi bulan penentu untuk melihat target capaian kami ke depannya," pungkasnya. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya