Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Unilever Indonesia Guyur Dividen Rp3,35 Triliun

Insi Nantika Jelita
04/6/2025 01:52
Unilever Indonesia Guyur Dividen Rp3,35 Triliun
Melalui rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Selasa (3/6), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menetapkan rasio pembayaran dividen sebesar 99,7% dari laba bersih untuk tahun buku 2024.(Dok. Unilever Indonesia)

MELALUI rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Selasa (3/6), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menetapkan rasio pembayaran dividen sebesar 99,7% dari laba bersih untuk tahun buku 2024.

Sepanjang tahun lalu, Unilever Indonesia membukukan penjualan bersih sebesar Rp35,1 triliun dan laba bersih sebesar Rp3,4 triliun. Berdasarkan hasil kinerja tersebut, perseroan menetapkan total dividen sebesar Rp88 per saham.

"Rasio pembayaran dividen sebesar 99,7% ini menggarisbawahi komitmen kami untuk mengembalikan value kepada para pemegang saham," ujar Presiden Direktur Unilever Indonesia Benjie Yap dalam keterangan resmi, Selasa (3/6).

Pihaknya memerinci pembagian dividen terdiri dari dividen interim sebesar Rp41 per saham, dengan total Rp1,56 triliun. Dividen itu  telah dibayarkan kepada para pemegang saham yang tercatat pada 6 Desember 2024. 

Berikutnya, dividen final sebesar Rp47 per saham, senilai total Rp1,79 triliun, akan dibayarkan paling lambat pada 2 Juli 2025. Dengan demikian, total dividen yang dibagikan untuk tahun buku 2024 mencapai Rp3,35 triliun.

"Rasio pembayaran dividen yang tinggi dan konsisten mencerminkan kedisiplinan kami dalam pengelolaan modal serta keyakinan terhadap ketangguhan operasional perusahaan," tambah Benjie.

Dia juga menegaskan strategi mempertahankan pembayaran dividen yang tinggi, selaras dengan kinerja keuangan jangka panjang, merupakan kunci dalam menciptakan nilai yang berkelanjutan bagi para pemegang saham. 

Ke depan, Unilever Indonesia akan terus memperkuat fundamental bisnis serta mendorong pertumbuhan yang bertanggung jawab, menguntungkan, konsisten, dan kompetitif. (Ins/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya