Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah terus memantau dan mewaspadai tren penurunan kinerja ekspor Indonesia akibat perlemahan ekonomi global.
"Ini adalah tren yang harus kita waspadai, karena faktor eksternal ini sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global yang mengalami tekanan berat akibat geopolitik, inflasi tinggi, dan suku bunga tinggi, maupun pengetatan likuiditas," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (17/4).
Penurunan kinerja ekspor nasional, kata Sri Mulyani, turut menyeret perlambatan kinerja industri pengolahan dalam negeri. "Industri manufaktur yang melakukan impor bahan baku dan perantara (intermediate) kontraksi 6,2%," jelas Sri Mulyani.
Baca juga : APBN Maret 2023 Surplus Rp128 Triliun
Ancaman sektor eskternal dari sisi perdagangan itu menurutnya perlu untuk tetap diwaspadai meski berbagai indikator utama perekonomian nasional terbilang solid. Pasalnya, dinamika yang terjadi di level global akan memberikan pengaruh pada ekonomi Indonesia meski dalam skala yang kecil.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) kinerja ekspor Indonesia pada Maret 2023 tercatat mengalami pertumbuhan negatif 11,33% secara tahunan menjadi US$23,50 miliar dari sebelumnya US$26,50 miliar di Maret 2022.
Baca juga : Kinerja Ekspor Industri Pengolahan Sedang Lesu
Selain itu, BPS turut melaporkan bahwa kinerja industri pengolahan mengalami penurunan pada triwulan I 2023. Tercatat, ekspor industri pengolahan di periode Januari-Maret 2023 senilai US$47,78 miliar, lebih rendah 5,40% dibanding periode yang sama di 2022 senilai US$50,51 miliar.
"Kinerja ekspor industri pengolahan pada Maret 2023 memang tumbuh positif secara bulanan, namun masih mencatatkan penurunan selama 3 bulan berturut-turut secara tahunan," ujar Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Imam Machdi dalam konferensi pers, Senin (17/4).
Dari catatan BPS, lanjut dia, penurunan kinerja ekspor industri pengolahan itu banyak dipengaruhi oleh kinerja ekspor tiga komoditas utama, yakni kelapa sawit, pakaian jadi dari tekstil, dan sepatu olahraga. (Z-4)
WAKIL Ketua Komisi XI DPR, Dolfie Othniel Frederic, melontarkan kritik tajam kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait belum tercapainya anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada para menterinya dalam rapat terbatas yang digelar di Jakarta, Selasa (22/7) malam.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan laporan terkait pertanggungjawaban APBN 2024, outlook fiskal 2025, serta penyusunan RAPBN 2026 kepada Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada para menteri, terutama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, terkait reformasi fiskal.
Menkeu Sri Mulyani melaporkan terkait outlook fiskal tahun 2025 dengan defisit APBN yang diperkirakan mencapai 2,78% dari produk domestik bruto (PDB).
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta jajarannya di bidang perekonomian untuk memfokuskan belanja negara kepada program-program penting
Dana sebesar Rp28 triliun tersertap dari lelang delapan seri Surat Utang Negara (SUN) pada 22 April 2025.
KOMISI XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui efisiensi anggaran yang diajukan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp8,99 triliun.
Qohar mengatakan Isa yang ketika itu menjabat sebagai Kabiro Bapepam LK bersama terpidana kasus Jiwasraya membahas pemasaran produk Saving Plan.
KEMENTERIAN Keuangan (Kemenkeu) membatalkan beasiswa Ministerial Scholarship 2025. Itu menyusul adanya kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah.
Kementerian Keuangan secara resmi merilis Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 131 Tahun 2024 yang mengatur ketentuan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12%.
Pada 2024, tercatat lebih dari 500 ribu portofolio keuangan yang dibuat investor menggunakan strategi SIP.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved