Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk yang berdiri pada 1946 berinovasi menghadirkan layanan Giro Multi Currency sebagai solusi perbankan yang mampu menyelesaikan pembayaran berbagai macam mata uang dengan satu rekening. Layanan ini tersedia dalam sembilan mata uang, yaitu rupiah, yen, poundsterling, dolar AS, dolar Australia, dolar Amerika dolar Hong Kong, dan tuan Tiongkok.
Langkah itu membuat BNI semakin dapat diandalkan bagi kalangan eksportir di Tanah Air. Deputy General Manager 2 Divisi Solusi Wholesale BNI Paruhung Aritonang menjelaskan layanan itu menyasar nasabahnya yang termasuk korporasi besar sekitar 4.000-an.
"Hingga akhir tahun, layanan itu ditargetkan digunakan 25%-30% nasabah korporasi besar kami," ujar Paruhung. Korporasi besar yang terkait ekspor impor itu banyak datang dari pertanian, perkebunan, migas, dan mineral. Ada satu sektor yang sedang berkembang, imbuhnya, dan menarik digarap yaitu logistik. Ini terkait pesanan barang lewat e-commerce yang melewati batas negara.
Baca juga: Mudah dan Fleksibel, Simak Aturan Terbaru Penyerahan Dokumen SKA Impor
Berkat inovasi Bank BNI berhasil menyabet penghargaan Top Innovation Choice Award 2023. Top Innovation Choice Award 2023 merupakan penghargaan atas keberhasilan brand dalam menciptakan inovasi produk atau layanan. Penghargaan diselenggarakan oleh infobrand.id bekerja sama dengan Tras N Co Indonesia, awarding ceremony dilaksanakan di The Sultan Hotel, Jakarta, Kamis (13/4).
Ada tiga hal yang melatarbelakangi hadirnya Giro Multy Curency. Pertama, BNI diamanatkan oleh pemerintah untuk mendukung perkembangan bisnis internasional. Kedua, pascapandemi covid-19 saat ini ekspor impor sudah mulai marak lagi setelah ekonomi tumbuh bagus, sehingga perlu terus didorong dengan berbagai kemudahan. Ketiga, ekspor impor di Indonesia semakin bagus sehingga mereka memerlukan layanan untuk mempermudah ekspor.
Baca juga: Perkiraan Laba Perusahaan TI India Meleset akibat Ekonomi AS
Melalui inovasi Giro Multi Currency, BNI mempermudah proses bisnis internasional para nasabah, sehingga biaya lebih efisien, tidak repot, dan lebih cepat melakukan transaksi. Ini karena inovasi memberikan solusi kepada para nasabah dengan layanan yang bisa memenuhi semua kebutuhan valuta asing dan menggunakan satu rekening BNI. "Dengan demikian ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, ekspor impor, dan perusahaan pelaku ekspor impor itu sendiri, karena lebih efisien," papar Paruhung.
Dengan demikian penerimaan dari sisi ekspor semakin bagus. Untuk aktivitas impor, produk yang didatangkan juga kualitasnya terjaga. "Kami juga melihat bahwa bagi pengguna layanan bank, kalau kita tanya makin banyak rekening membuat mereka makin repot. Sementara bagi bisnis, dalam ekspor impor mereka punya banyak rekening, hal itu merepotkan dalam pengelolaan dan laporannya," pungkas Paruhung. (RO/Z-2)
Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan, perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif yang baru disepakati dengan Peru akan mendorong peningkatan ekspor sejumlah komoditas.
CENTER of Reform on Economics (CORE) memproyeksikan ekspor Indonesia ke Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan sebesar US$9,23 miliar akibat penerapan tarif resiprokal Trump.
Dirjen Bea Cukai kunjungi PT Mattel Indonesia, menegaskan komitmen dukungan pada industri ekspor lewat kawasan berikat.
Produk-produk Indonesia yang memiliki keunggulan seperti TPT, produk perikanan, makanan olahan, serta minyak sawit dan turunannya, termasuk biodiesel, akan langsung menikmati tarif 0%.
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKM ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Pelaku usaha mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam mempermudah perizinan impor dengan menghapus kebijakan kuota.
Industri tekstil nasional tengah mengalami tekanan berat disebabkan massifnya impor produk jadi dari Tiongkok sehingga mengganggu daya saing industri.
Kebijakan tarif terbaru ini dijadwalkan mulai berlaku pada 7 Agustus 2025.
Kebijakan tarif tersebut mulai berlaku pada 1 Agustus 2025 dan menjadi salah satu tarif terendah yang diberikan AS untuk negara di kawasan Asia Tenggara.
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ilham Akbar Habibie mengingatkan Indonesia tengah menghadapi ancaman serius berupa tsunami barang impor.
Mendag Budi Santoso menyatakan belum melihat adanya indikasi kekhawatiran akan banjir impor pasca-pengaturan deregulasi dan relaksasi kebijakan impor
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved