Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk yang berdiri pada 1946 berinovasi menghadirkan layanan Giro Multi Currency sebagai solusi perbankan yang mampu menyelesaikan pembayaran berbagai macam mata uang dengan satu rekening. Layanan ini tersedia dalam sembilan mata uang, yaitu rupiah, yen, poundsterling, dolar AS, dolar Australia, dolar Amerika dolar Hong Kong, dan tuan Tiongkok.
Langkah itu membuat BNI semakin dapat diandalkan bagi kalangan eksportir di Tanah Air. Deputy General Manager 2 Divisi Solusi Wholesale BNI Paruhung Aritonang menjelaskan layanan itu menyasar nasabahnya yang termasuk korporasi besar sekitar 4.000-an.
"Hingga akhir tahun, layanan itu ditargetkan digunakan 25%-30% nasabah korporasi besar kami," ujar Paruhung. Korporasi besar yang terkait ekspor impor itu banyak datang dari pertanian, perkebunan, migas, dan mineral. Ada satu sektor yang sedang berkembang, imbuhnya, dan menarik digarap yaitu logistik. Ini terkait pesanan barang lewat e-commerce yang melewati batas negara.
Baca juga: Mudah dan Fleksibel, Simak Aturan Terbaru Penyerahan Dokumen SKA Impor
Berkat inovasi Bank BNI berhasil menyabet penghargaan Top Innovation Choice Award 2023. Top Innovation Choice Award 2023 merupakan penghargaan atas keberhasilan brand dalam menciptakan inovasi produk atau layanan. Penghargaan diselenggarakan oleh infobrand.id bekerja sama dengan Tras N Co Indonesia, awarding ceremony dilaksanakan di The Sultan Hotel, Jakarta, Kamis (13/4).
Ada tiga hal yang melatarbelakangi hadirnya Giro Multy Curency. Pertama, BNI diamanatkan oleh pemerintah untuk mendukung perkembangan bisnis internasional. Kedua, pascapandemi covid-19 saat ini ekspor impor sudah mulai marak lagi setelah ekonomi tumbuh bagus, sehingga perlu terus didorong dengan berbagai kemudahan. Ketiga, ekspor impor di Indonesia semakin bagus sehingga mereka memerlukan layanan untuk mempermudah ekspor.
Baca juga: Perkiraan Laba Perusahaan TI India Meleset akibat Ekonomi AS
Melalui inovasi Giro Multi Currency, BNI mempermudah proses bisnis internasional para nasabah, sehingga biaya lebih efisien, tidak repot, dan lebih cepat melakukan transaksi. Ini karena inovasi memberikan solusi kepada para nasabah dengan layanan yang bisa memenuhi semua kebutuhan valuta asing dan menggunakan satu rekening BNI. "Dengan demikian ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, ekspor impor, dan perusahaan pelaku ekspor impor itu sendiri, karena lebih efisien," papar Paruhung.
Dengan demikian penerimaan dari sisi ekspor semakin bagus. Untuk aktivitas impor, produk yang didatangkan juga kualitasnya terjaga. "Kami juga melihat bahwa bagi pengguna layanan bank, kalau kita tanya makin banyak rekening membuat mereka makin repot. Sementara bagi bisnis, dalam ekspor impor mereka punya banyak rekening, hal itu merepotkan dalam pengelolaan dan laporannya," pungkas Paruhung. (RO/Z-2)
Prediksi saya pribadi ini (perang Iran-Israel) tentu akan berdampak kepada industri-industri yang ekspor ke luar negeri.
Keberhasilan Lile Chocolate mengekspor produk cokelat balado ke Singapura menjadi salah satu contoh nyata dari semangat inovasi UMKM Padang.
Prinsip keberlanjutan kini menjadi landasan dalam strategi perluasan ekspor dan penguatan pelaku usaha domestik.
Desa Sejahtera Astra Pandeglang melepas ekspor perdana 5.000 ekor ikan mas sinyonya ke Vietnam, Minggu (31/5) pekan lalu.
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
Neraca perdagangan Indonesia pada April tercatat surplus sebesar US$160 juta. Kendati surplus, angka ini turun drastis dibandingkan capaian pada Maret 2025 yang mencapai US$4,33 miliar.
SURPLUS perdagangan Indonesia April 2025 tercatat hanya sebesar US$160 juta, penurunan tajam dipicu lonjakan signifikan nilai impor nonmigas,
PRESIDEN RI Prabowo Subianto mengungkapkan besaran impor migas Indonesia bisa mencapai US$40 miliar per tahun.
Batas minimum tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 25% memberikan karpet merah bagi produk-produk impor.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memandang nilai perdagangan bilateral Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) berpotensi menembus US$120 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved