Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) meminta mahasiswa untuk lebih memahami dan memanfaatkan keuangan syariah guna mendukung dan mengoptimalkan potensi keuangan syariah sebagai salah satu sumber ekonomi baru Indonesia.
Demikian disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi dalam Webinar III Edukasi Keuangan Syariah “Keuangan Syariah Membangun Negeri” yang diselenggarakan di Kampus Universitas Indonesia.
“Ekonomi dan keuangan syariah dapat menjadi motor perkembangan ekonomi Indonesia ke depan. Hal ini didukung dengan perkembangan industri keuangan syariah Indonesia yang tidak hanya tumbuh positif namun juga diakui secara internasional,” kata Friderica.
Baca juga: Pinjol Ilegal Marak, Literasi Keuangan Masyarakat Perlu Diperkuat
Lebih lanjut Friderica menyampaikan bahwa Indonesia merupakan pasar konsumen halal terbesar di dunia dengan nilai konsumsi produk halal Indonesia mencapai 184 miliar dolar AS pada 2020. Sehingga Indonesia berpotensi menambah 5,1 miliar dolar AS atau Rp72,9 triliun terhadap produk domestik bruto (PDB) dari industri halal. Jumlah tersebut berasal dari kenaikan ekspor, substitusi impor, dan penanaman modal asing (PMA).
Hal tersebut menunjukan besarnya potensi keuangan syariah dan sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai Pusat Ekonomi Syariah tahun 2024.
Baca juga: Tumbangnya Bank Global Harus Jadi Pembelajaran untuk Perbankan Indonesia
“Komitmen tersebut merupakan amanah yang perlu didukung oleh berbagai pihak sebagai stakeholders ekonomi dan keuangan syariah, termasuk dalam hal ini OJK berupaya untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan syariah,” tegas Friderica.
Webinar ini merupakan bagian dari Serial Program Literasi dan Edukasi Keuangan Syariah Gebyar Safari Ramadhan 1444 H “Invest Now, Harvest Tomorrow” yang berlangsung sejak tanggal 24 Maret hingga 14 April 2023. Pada seri sebelumnya, webinar menghadirkan pembicara Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara, Sekretaris Jenderal Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia Astera Primanto Bhakti, dan beberapa narasumber yang berasal dari kalangan praktisi, akademisi dan industri jasa keuangan.
Gebyar Safari Ramadhan 1444 H juga diselenggarakan oleh Kantor Regional dan Kantor OJK (KR/KOJK) di daerah dengan beragam kegiatan edukasi dan literasi keuangan syariah seperti talkshow, seminar, ekspo, perlombaan, dan kegiatan edukasi sosialisasi lainnya secara serentak di seluruh Indonesia dengan tema Gebyar Ramadhan Nusantara.
Sampai dengan 14 April 2023, telah terselenggara 37 kegiatan edukasi keuangan syariah yang menjangkau 15.990 peserta dari seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh KR/KOJK. Selain kegiatan webinar, terdapat pula Kompetisi Keuangan Syariah yang terdiri atas Kompetisi Caption Reels, Kompetisi Learning Management System (LMS) Edukasi Keuangan, Kompetisi Video Pendek Promosi Learning Management System (LMS) yang diselenggarakan untuk umum dan Kompetisi Video Pendek PUJK Syariah terkait Edukasi Literasi Keuangan Syariah. (RO/Z-7)
Dari hasil studi terungkap sebanyak 93% responden memilih keamanan dan stabilitas keuangan sebagai prioritas hidup.
Bank Woori Saudara melalui KCP Kebayoran Baru menggelar sosialisasi literasi dan inklusi keuangan bagi 254 pegawai Badan Sarana Pertahanan Kemhan RI.
Inklusi dan literasi keuangan akan membuat masyarakat mampu membuat keputusan keuangan yang lebih baik sehingga tercipta pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas.
LITERASI keuangan merupakan bekal penting yang sebaiknya diperkenalkan kepada anak-anak sejak usia dini. Hal tersebut diharapkan menumbuhkan kebiasaan positif bagi masa depan mereka.
Materi literasi keuangan ini meliputi perkenalan tentang industri jasa keuangan, fungsi dan tugas lembaga keuangan.
PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) ambil bagian dalam kegiatan Fintech Lending Days (FLD) 2025 yang diselenggarakan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia di Kota Sorong.
Program beasiswa ini adalah bentuk penghormatan UBSI terhadap nilai-nilai spiritual yang menjadi fondasi karakter bangsa.
Antusias membaktikan diri terjun ke desa, mahasiswa berbagai perguruan tinggi patahkan citra negatif Gen Z. Seperti apa cerita kiprah mereka?
Itu merupakan wujud nyata kolaborasi atau kerjasama perguruan tinggi dan masyarakat untuk mengangkat potensi lokal.
Mahasiswa diajak untuk memahami konsep dasar pengelolaan keuangan pribadi, pentingnya perencanaan keuangan sejak dini, serta mengenali risiko dan peluang dalam dunia keuangan digital.
Harimurti menambahkan ketidakpastian hukum ini dapat dilihat dari data empiris yang menunjukkan adanya variasi putusan pengadilan dalam memaknai Pasal 31 UU No 24 Tahun 2009.
Pameran ini merefleksikan bagaimana gagasan mahasiswa mulai bergema di luar ruang kuliah dan memasuki industri, komunitas, dan budaya yang lebih luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved