Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Presiden Joko Widodo diagendakan meresmikan Kereta Api (KA) Makassar-Parepare lintas Maros-Garongkong, hari ini, Rabu (29/3).
Guna memastikan seluruh persiapan sudah beres, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, sehari sebelumnya, telah melakukan pengecekan. Ia juga menjajal kereta rel diesel listrik (KRDE) buatan dalam negeri yang diproduksi PT INKA. Kereta itu akan beroperasi melayani masyarakat dari Depo Maros ke Stasiun Ramang-Ramang, yang terkenal dengan destinasi wisata alamnya.
"Harapan kita Pak Presiden Jokowi hadir untuk meresmikan kemudian menyaksikan keindahan alam di Ramang-Ramang," ujar Budi Karya.
Baca juga: Impor KRL Masih Tunggu Audit, KCI Fokus Optimalkan Layanan
Selain itu, ia juga meninjau Depo Sarana KA di Maros yang merupakan tempat pengujian, pemeriksaan serta perawatan kelayakan operasi sarana perkeretaapian.
Menhub menjelaskan bahwa proyek KA Makassar-Parepare merupakan bagian dari pembangunan KA Trans Sulawesi dan menjadi salah satu proyek strategis nasional.
Baca juga: KAI Gratiskan Tarif Angkut Motor Saat Mudik Lebaran
Dari total jalur KA Makassar-Parepare sepanjang 145 kilometer (km), yang sudah terbangun mencapai 120 km. Adapun, yang telah dan siap dioperasikan sepanjang 80 km dari Stasiun Maros di Makassar sampai Stasiun Garongkong di Kabupaten Barru.
Lebih lanjut Menhub menyebut moda transportasi itu akan melayani penumpang dan juga barang.
"Nanti semen-semen yang dari Bosowa akan diangkut ke Pelabuhan Garongkong menggunakan kereta. Pelabuhan Garongkong juga sudah dipersiapkan," ungkapnya.
Ia pun mengharapkan pengoperasian jalur KA Maros-Garongkong dapat melancarkan pergerakan penumpang dan barang, mendukung potensi pariwisata serta memacu pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan dan sekitarnya. (Ant/Z-11)
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons wacana penyediaan kereta khusus perokok di kereta api jarak jauh.
KETUA Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof Tjandra Yoga Aditama menyoroti usulan anggota DPR RI agar ada gerbong kereta api khusus untuk perokok.
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menanggapi usulan Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan agar PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan gerbong khusus untuk merokok
Direksi KAI perlu memaparkan secara jelas proposal restrukturisasi dan langkah penanggulangan beban keuangan akibat hutang yang ditimbulkan KCIC.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat lonjakan penumpang pada arus balik libur panjang HUT ke-80 RI, 18 Agustus 2025.
KAI Divre II Sumbar mengoperasikan 10 perjalanan KA Pariaman Ekspres relasi Paulima–Naras setiap hari dengan kapasitas 4.240 tempat duduk.
Dengan demikian, sampai dengan periode tersebut masih menyisakan sekitar 12 lokasi perlintasan yang belum ditutup dari target 40 lokasi perlintasan liar yang akan ditutup pada 2025.
Pernyataan ini menjadi tanggapan PT KAI Daop 1 Jakarta atas kejadian tertabraknya pengguna jalan oleh kereta rel listrik (KRL) di perlintasan sebidang di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Keputusan ini menyusul kejadian pada Sabtu (15/2) sekitar pukul 13.00 WIB, saat armada bus listrik Transjakarta milik operator Bianglala Metropolitan
Transjakarta akan menempatkan petugas di seluruh perlintasan kereta api (KA). Itu dilakukan guna membantu pengaturan lalu lintas bus Transjakarta di jalur perlintasan KA.
PT Kerata Api Indonesia memastikan seluruh perlintasan sebidang yang dikelola oleh KAI tetap beroperasi secara normal dengan kelengkapan alat dan personel yang sesuai standar.
DALAM Seminggu, dua kecelakaan di Rel KA terjadi di perlintasan sebidang di Yogyakarta, yaitu pada Kamis, (8/8) dan Senin (12/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved