Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
LITERASI keuangan dan asuransi masih menjadi tantangan terbesar dalam pemasaran produk asuransi, termasuk Paydi atau produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi. Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2022 menyebutkan angka literasi asuransi mencapai 31,72%% dibanding 2019 sebesar 19,40%. Naiknya angka literasi tidak dibarengi dengan kenaikan penetrasi asuransi.
Karena itu, Prudential Indonesia menghadirkan inovasi produk melalui penyempurnaan proses yang harus dilalui oleh nasabah atau calon nasabah sebelum membeli Paydi agar mereka mendapatkan pemahaman menyeluruh dan perlindungan optimal jangka panjang hingga ke masa depan. Perusahaan berupaya inovasi itu sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.5/SEOJK.05/2022 tentang Paydi.
"Proses penyempurnaan ini bertujuan agar masyarakat bisa memahami manfaat Paydi, termasuk profil risiko mereka, dengan mudah dan nyaman, sehingga manfaat yang dapat dirasakan secara optimal sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, serta tujuan keuangan mereka. Inovasi dalam proses penjualan ini lahir dari pengalaman Prudential Indonesia yang selama lebih dari 27 tahun senantiasa mendengarkan, memahami, dan mewujudkan perlindungan bagi keluarga Indonesia," ujar Karin Zulkarnaen, Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia.
Baca juga: Rp173 Triliun, Surplus Perdagangan RI dengan ASEAN
Dalam proses terbaru ini, calon nasabah Prudential Indonesia yang berkeinginan membeli Paydi akan melewati beragam tahapan yang harus dilalui. Head of Product Proposition Prudential Indonesia Deby Kasenda menjelaskan, selain proses yang diwajibkan regulator, pihaknya melangkah lebih jauh dengan memberikan kemudahan dalam memberikan penjelasan Paydi yang disampaikan dalam format video terkait produk tersebut sesuai pilihan calon nasabah. Hal ini bertujuan agar calon nasabah bisa mendapatkan pemahaman produk dengan lebih komprehensif dengan cara lebih menarik, mudah dipahami, dan terstandardisasi. "Setelah menonton video produk, calon nasabah akan diminta untuk mengisi formulir memberikan pernyataan bahwa telah memahami produk Paydi sebagai bentuk penilaian pemahaman terhadap informasi termasuk mengenai manfaat, fasilitas, biaya, dan risiko produk."
Penyempurnaan proses pembelian Paydi menjadi komitmen Prudential Indonesia agar calon nasabah semakin memahami produk asuransi jiwa sebelum membuat keputusan untuk membeli polis asuransi jiwa. Dengan demikian semakin banyak keluarga di Indonesia bisa merasakan manfaat yang optimal dari perlindungan asuransi yang diwujudkan oleh Paydi. "Prudential Indonesia percaya dengan lebih banyak masyarakat Indonesia yang memiliki proteksi asuransi jiwa yang sesuai dengan kebutuhannya, kita akan semakin mampu membangun ketahanan finansial untuk yakin melangkah dengan penuh percaya diri dalam mengejar masa depan yang lebih sehat dan lebih sejahtera, sehingga bisa mendapatkan yang terbaik dalam kehidupan," tutup Karin. (RO/Z-2)
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengajak para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk lebih memahami literasi keuangan dengan baik.
Edukasi finansial bertajuk Investing in Youth, Empowering Communities. Program ini menyasar 300 siswa dari tiga sekolah menengah atas di Jakarta dan Depok.
Mahasiswa diajak mengenali lebih dalam cara kerja platform fintech peer-to-peer (P2P) lending, dan mengenal risiko dan manfaat dari pemanfaatan teknologi finansial.
Literasi keuangan sangat dibutuhkan seniman. Ada kalanya, mereka tidak produktif berkarya sehingga membutuhkan pengelolaan keuangan yang baik agar memiliki kestabilan finansial.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.
Kinerja unggul dan daya saing perusahaan dalam industri asuransi umum nasional.
Public liability Insurance atau Asuransi Tanggung Gugat merupakan bentuk perlindungan penting bagi sektor jasa, khususnya di area publik seperti parkir.
OJK mendorong adanya pembagian beban atau cost sharing antara perusahaan asuransi dengan peserta melalui skema copayment.
Penetrasi asuransi masih rendah di kisaran 1,4%-2,7%. Kesenjangan perlindungan tetap menjadi tantangan besar, terutama di daerah perdesaan dan terpencil.
PADA Juni kita memperingati Hari Ulang Tahun Jakarta dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Untuk mencapai tujuan itu, kolaborasi antara perusahaan, masyarakat, serta alam perlu dilakukan.
TOTAL pembayaran klaim dan manfaat PT Asuransi BRI Life sampai dengan Mei tercatat sebesar Rp1.93 triliun. Meskipun mengalami peningkatan, klaim masih terkendali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved