Selasa 21 Maret 2023, 18:33 WIB

Rp173 Triliun, Surplus Perdagangan RI dengan ASEAN

Insi Nantika Jelita | Ekonomi
Rp173 Triliun, Surplus Perdagangan RI dengan ASEAN

ANTARA/WIDODO S JUSUF
Seorang pejalan kaki melintas di depan sebuah baliho bergambar logo ASEAN serta sejumlah bendera negara-negara anggota.

 

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Indonesia Jerry Sambuaga mengungkapkan, surplus perdagangan Indonesia dengan negara-negara di Asia Tenggara atau ASEAN mencapai US$11,3 miliar atau setara Rp173 triliun (kurs Rp15.315) hingga 2022.

Total perdagangan Indonesia dengan ASEAN menembus US$111,7 miliar sepanjang tahun lalu. Hal tersebut disampaikan Jerry dalam pertemuan ASEAN Economic Ministers (AEM) Retreat 2023, di Magelang, Jawa Tengah, Selasa (21/3).

"Total perdagangan kita dengan negara ASEAN itu sebesar US$111,7 miliar di 2022. Dengan rincian ekspor kita ke ASEAN US$61,5 miliar, impor senilai US$50,2 miliar, berarti surplus US$11,3 miliar," jelasnya.

Baca juga: Kemendag akan Perkuat UMKM Mengakses Pasar Luar Negeri

Jerry mengeklaim selama lima tahun terkhir perdagangan Indonesia dengan ASEAN tidak pernah turun. Di tahun lalu, surplus perdagangan Indonesia terjadi di hampir di semua negara ASEAN, kecuali dengan Thailand dan Laos yang mengalami defisit.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, defisit perdagangan Indonesia dengan Thailand sebesar US$342,1 juta di Februari 2023.

Baca juga: DPR Tolak Rencana Impor Beras, Petani Sudah Maksimal Berproduksi

"Selama lima tahun terakhir neraca perdagangan kita terus meningkat dengan negara ASEAN. Kita cuma sedikit defisit dengan Thailand dan Laos," kata Jerry.

"Kalau untuk Laos relatif defisitnya tidak begitu besar, karena memang ukuran perdagangannya juga relatif lebih kecil dibanding negara-negara ASEAN lain," lanjutnya.

Untuk memperkuat posisi perdagangan ekonomi Indonesia di ASEAN, Jerry mengatakan, pemerintah akan mengoptimalkan kerangka kerja sama yang sudah diteken dengan jumlah 27 perjanjian.

 

Tujuh Prioritas Ekonomi ASEAN

Sebelumnya, Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag Djatmiko Bris Witjaksono menerangkan keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 mengusung tujuh prioritas ekonomi. Pertama, mengenai kerangka kerja fasilitasi jasa ASEAN. Lalu, penandatanganan Protokol ke-2 Amandemen Perjanjian Kawasan perdagangan bebas Asean-Australia-Selandia Baru atau ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Area (AANZFTA).

Prioritas ekonomi ASEAN lainnya ialah pembentukan unit pendukung Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) di Sekretariat ASEAN di Jakarta.

"Kami juga mendorong adanya kerangka kerja ASEAN untuk inisiatif berbasis proyek industri lintas negara di kawasan tersebut," jelas Djatmiko.

Lalu ada prioritas mengenai pengembangan ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA). Indonesia juga mendorong implementasi penuh Surat Keterangan Asal (SKA) elektronik form D (e-Form D) melalui Asean Single Window (ASW).

Penerapan e-Form D digunakan untuk kegiatan ekspor ke negara negara tujuan ekspor anggota ASEAN. Di 2018, baru Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam yang menerapkan e-Form D untuk mengurangi biaya yang dikeluarkan dalam proses impor atau ekspor.

Prioritas terakhir, ungkap Djatmiko, ialah mengenai peta jalan harmonisasi standar ASEAN untuk mendukung implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

"Kami berharap Indonesia mampu menyukseskan keketuaan di ASEAN dengan menyepakati beberapa isu untuk memperkuat ekonomi di kawasan ASEAN," pungkasnya. (Ins/Z-7)

Baca Juga

Instagram OJK

Sempat Alami Gangguan, Situs OJK Sudah Bisa di Akses Kembali

👤Ficky Ramadhan 🕔Senin 02 Oktober 2023, 23:28 WIB
OJK menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah mengatasi permasalahan tersebut dengan cepat. OJK juga meminta maaf kepada masyarakat...
MI/Susanto

Berprestasi di MES Erick Thohir Tuai Pujian Wapres Ma’ruf Amin

👤Dero Iqbal Mahendra 🕔Senin 02 Oktober 2023, 22:53 WIB
Erick Thohir menjadikan MES sebagai wadah yang inklusif bagi semua pihak untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi...
Dok. Wantimpres

Wantimpres Dukung Presiden Jokowi Lanjutkan Kereta Cepat Hingga Surabaya

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Senin 02 Oktober 2023, 22:46 WIB
Faridz menyebut hal ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan merevolusi transportasi publik ke depan sebagaimana terdapat di...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya