Rabu 08 Maret 2023, 07:20 WIB

Dolar Melonjak Usai Powell Isyaratkan Suku Bunga Lebih Tinggi

mediaindonesia.com | Ekonomi
Dolar Melonjak Usai Powell Isyaratkan Suku Bunga Lebih Tinggi

ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Ilustrasi dolar Amerika Serikat

 

MATA uang dolar Amerika Serikat (AS) mencapai level tertinggi tiga bulan ini terhadap sejumlah mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan, Selasa (Rabu pagi WIB), setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bank sentral AS akan menaikkan suku bunga lebih besar dari perkiraan sebelumnya untuk membawa inflasi ke target 2,0%.
  
"The Fed juga bersiap melakukan langkah yang lebih besar jika totalitas informasi yang masuk menunjukkan tindakan yang lebih
keras diperlukan untuk mengendalikan kenaikan harga," kata Powell kepada
anggota parlemen AS pada Selasa (7/3).
  
The Fed telah memperlambat laju pengetatannya menjadi 25 basis poin pada dua pertemuan terakhirnya, menyusul kenaikan yang lebih besar tahun lalu.
 
Baca juga: Wall Street Anjlok Imbas Powell Isyaratkan Kenaikan Suku Bunga
 
"Powell secara eksplisit berbicara tentang target suku bunga yang lebih tinggi. Ini adalah sesuatu yang dibicarakan pasar tetapi jelas belum sepenuhnya diperkirakan," kata Chris Zaccarelli, kepala investasi di Independent Advisor Alliance di Charlotte, North Carolina.
  
Pedagang berjangka dana Fed sekarang memperkirakan probabilitas sekitar 60% bahwa Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan 21-22 Maret. Probabilitas telah terlihat sekitar 22% sebelumnya pada Selasa (7/3).
  
Baca juga: IHSG Ditutup Melemah saat Cadangan Devisa Bertambah

Investor akan mengamati dengan cermat dot plot Fed yang diperbarui dari ekspektasi suku bunga pada pertemuan Maret guna indikasi lebih lanjut, tentang seberapa tinggi harapan pejabat Fed menaikkan suku bunga. "Pasar memusatkan perhatian pada dot plot 22 Maret untuk sinyal yang jelas tentang kemungkinan suku bunga terminal," kata Adam Button, kepala analis mata uang di ForexLive di Toronto.
  
Pejabat Fed pada Desember memperkirakan suku bunga akan meningkat ke antara 5,00% dan 5,25% tahun ini. Pedagang sekarang memperkirakan suku bunga mencapai puncaknya di 5,64% pada September.
  
Laporan ketenagakerjaan Jumat (10/3) untuk Februari akan memberikan petunjuk apakah laporan blockbuster Januari, yang menunjukkan pemberi kerja menambahkan 517.000 pekerjaan lebih besar dari perkiraan, merupakan lonjakan satu kali atau bagian dari tren yang lebih berkelanjutan. Para ekonom memproyeksikan perolehan pekerjaan 203.000, sementara upah diperkirakan naik 0,3% untuk bulan ini dan 4,8% secara tahunan.
  
Indeks dolar naik setinggi 105,65, melonjak 1,3% dan tertinggi sejak 6 Desember. Euro turun 1,28% menjadi US$ 1,0548. Greenback mencapai 137,17 yen Jepang, naik sekitar 0,9% dan tertinggi sejak 20 Desember. Sterling tergelincir 1,68% menjadi US$1,1824, setelah mencapai US$1,1822, level terendah sejak 21 November. Dolar Australia jatuh 2,24% menjadi US$0,6582, terendah sejak 11 November.
  
Mata uang Australia telah meluncur setelah bank sentral Australia (RBA) menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin ke level tertinggi dalam lebih dari satu dekade, seperti yang diharapkan, tetapi menyatakan pengetatan mungkin hampir selesai. (Ant/Z-3)

Baca Juga

MI / Putra Ananda

Paket All In Wedding Membuat Recana Pernikahan Menjadi Lebih Praktis

👤Putra Ananda 🕔Sabtu 01 April 2023, 12:44 WIB
 Paket All In Wedding Membuat Recana Pernikahan Menjadi Lebih...
DOK PT POS INDONESIA

Pos Indonesia Kembali Salurkan Bansos Sembako dan PKH di Bulan Ramadan 2023

👤mediaindonesia.com 🕔Sabtu 01 April 2023, 11:28 WIB
Pos Indonesia menerima tambahan data dari Kemensos untuk menyalurkan dilebih banyak lagi daerah. Tidak hanya di 83 kabupaten/kota, tetapi...
Dok.Ist

Pertamina Geothermal Raih Pendapatan Kredit Karbon US$747.000

👤Mediaindonesia.com 🕔Sabtu 01 April 2023, 10:21 WIB
PGE juga merehabilitasi kawasan hutan sebesar 588 ha dan melakukan upaya reboisasi secara...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya