Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PERTUMBUHAN kendaraan listrik tak bisa dilepaskan dari keberadaan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) sebagai infrastruktur charging untuk umum. Sejak Februari 2021, PT Exelly Elektrik Indonesia selaku perusahaan penyedia SPKLU di Indonesia dengan brand EVCuzz terus menunjukkan komitmennya untuk membantu pemerintah dalam rangka percepatan program kendaraan listrik di Indonesia.
Atas komitmen dan konsistensinya dalam mendorong terciptanya ekosistem kendaraan listrik, PT Exelly Elektrik Indonesia baru saja didapuk penghargaan sebagai ‘The First SPKLU Private Company in Indonesia with The Fastest SPKLU Network Development Indonesia’. Perghargaan itu secara khusus diberikan oleh Majalah Listrik Indonesia pada event Indonesia Best Electricity Award 2023, di Birawa Assembly Hall – Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (23/2).
Penghargaan tersebut diberikan kepada PT Exelly Elektrik Indonesia karena dinilai concern dalam memberikan dukungan pada program pemerintah dalam upaya mengakselerasi percepatan transisi energi.
“Penghargaan ini tentunya berarti bagi kami dan dapat menjadi suntikan moril untuk terus menunjukkan kinerja positif, terutama dalam mendorong terciptanya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” kata CEO PT Exelly Elektrik Indonesia (EVCuzz Charging Network) Abdul Rachman Elly dalam keterangan resmi yang diterima, Jumar (24/2).
Baca juga: Empat Mahasiswa Universitas BSI Lolos Studi di Alterra Academy
Menurut Elly, tahun ini perusahaan yang dibesutnya itu akan ‘tancap gas’ dalam memenuhi kebutuhan ketersediaan SPKLU di Indonesia.
“Tahun ini kami menargetkan 250 titik SPKLU akan terpasang di Indonesia dengan 500 mesin charging. Kami adalah perusahaan lokal yang akan melengkapi SPKLU yang sudah dirintis oleh perusahaan-perusahaan BUMN,” jelas Elly.
Pada malam awarding tersebut, Majalah Listrik Indonesia melihat industri-industri yang pantas untuk didukung oleh pemerintah maupun masyarakat karena kepeduliannya yang mengarah pada percepatan transisi energi di Indonesia. Perhatian dan supporting itu patut disematkan pada perusahaan-perusahaan domestik, maupun perusahaan domestik yang bekerja sama dengan internasional yang diyakini secara bertahap akan memperkuat industri dalam negeri. (R-3)
Penghargaan dari Bupati Sukabumi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BWA bersama ratusan NGO dan relawan yang terlibat dalam aksi penanganan tanggap darurat bencana.
Program MMSGI dinilai mendorong kemandirian ekonomi masyarakat adat Dayak Kenyah, di Desa Lung Anai Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Di tengah meningkatnya tekanan terhadap ekosistem akibat perubahan iklim dan pembangunan, upaya konservasi menjadi semakin penting dan mendesak.
Penghargaan langsung diberikan oleh Kapolres Purwakarta, Ajun Komisaris Besar Lilik Ardhiansyah di Lapangan Mapolres Purwakarta, Rabu (9/7).
Penghargaan ini diberikan atas loyalitas serta dedikasi dalam anggota dalam menjalankan tugas.
PT Bumi Resources meraih penghargaan pada ajang Indonesia Excellence Good Corporate Governance Awards 2025.
Kepala Negara juga menyebut proyek ini menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara, mencerminkan keseriusan Indonesia dalam mendorong energi bersih.
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos menegaskan bahwa proyek pengembangan Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Halmahera Timur merupakan katalisator ekonomi daerah.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengapresiasi langkah strategis pembangunan industri baterai kendaraan listrik terintegrasi.
DPR RI mendukung penuh langkah Antam dalam membangun ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi bersama Indonesia Battery Corporation (IBC) dan mitra global.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyoroti peran mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mendorong proyek pengembangan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia.
PRESIDEN Prabowo Subianto menargetkan Indonesia akan memproduksi hingga 100 gigawatt hour (GWh) baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved