Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Presiden: Insentif Kendaraan Listrik Masih Dibahas

Andhika Prasetyo
16/2/2023 14:29
Presiden: Insentif Kendaraan Listrik Masih Dibahas
Warga menyaksikan vespa yang telah dikonversikan ke motor listrik dalam acara Electric Vehicle Funday di Jakarta(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

PRESIDEN Joko Widodo mengungkapkan insentif untuk industri kendaraan listrik masih terus dimatangkan di Kementerian Keuangan. Penghitungan rinci masih dilakukan demi memastikan pelaku usaha bisa memperoleh manfaat sehingga pengembangan industri tersebut semakin masif ke depan.

"Insentif masih dihitung terus oleh Kementerian Keuangan. Berapa untuk yang mobil, dan berapa untuk motor. Tapi yang didahulukan adalah motor dulu," ujar Jokowi usai membuka Indonesia International Motor Show di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/2).

Menurutnya, saat ini, tanpa diberi insentif sekalipun, sektor kendaraan roda empat sudah bergerak cukup kencang. Itu tidak terlepas dari permintaan yang tinggi di masyarakat.

"Tadi saya tanya ada yang antre setahun. Ada yang enam bulan, dua bulan indent. Apa lagi kalau nanti diberi insentif," tuturnya.

Baca juga: Pemerintah Prioritaskan Beri Insentif Motor Listrik

Selain memberi stimulus, pemerintah juga mendorong industri untuk fokus pada produksi barang-barang yang berkaitan dengan kendaraan listrik.

"Investor sekarang kalo dia ingin membuat katoda atau prekusor kita bilang stop dulu, harus masuk ke EV baterai. Sehingga kita bisa mendapat nilai tambah yang lebih dari industri yang kita miliki," ucap mantan wali kota Solo itu.

Jokowi mengatakan itu adalah langkah yang wajar mengingat saat ini banyak negara berlomba-lomba untuk menjadi pemain utama dalam induatri electric vehicle.

"Semua negara mendorong pengunaan mobil listrik, jadu industri otomotif Tanah Air harus mulai melihat tren ini. Sedikit demi sedikit menggeser industri ke arah tren yang hampir semua negara saat ini ke arah itu," pungkas Jokowi.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya