Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku akan berkomunikasi lebih lanjut kepada perusahaan otomotif milik Elon Musk, Tesla Inc untuk memfinalkan proyek investasi kendaraan listrik di Tanah Air.
Sejak 2020, kesepakatan investasi dengan Tesla belum membuahkan hasil. Tidak didetailkan juga apa saja rencana investasi yang akan dibangun di Indonesia, karena bersifat rahasia atau non disclosure agreement (NDA).
"Tesla ini masih ada NDA, tidak boleh dibuka. Tapi perjanjian berjalan, mungkin minggu ini atau minggu depan kita ada telepon atau komunikasi lagi mengenai finalisasi," kata Luhut di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Kamis (2/2).
Investasi Tesla dinanti pemerintah dalam percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Luhut menyatakan pihaknya intens berkomunikasi dengan Tesla untuk merampungkan investasi tersebut di Indonesia. "Ini mau dekat final perjanjian kami," pungkasnya.
Sebelumnya, Elon Musk meminta untuk berhati-hati menyebarkan informasi mengenai investasi pembangunan pabrik Tesla di Indonesia sebelum ada kesepakatan yang dipublikasi.
Pernyataan Elon tersebut sebagai respons pemberitaan Bloomberg yang menyebut Tesla hampir mencapai kesepakatan awal dengan pemerintah Indonesia.
“Harap berhati-hati dalam menulis artikel yang mengutip sumber tanpa nama karena sering salah,” cuit Elon dalam akun Twitternya @elonmusk pada 12 Januari. (OL-8)