Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan akan tetap fokus dalam pekerjaannya di Kementerian BUMN di tengah isu pencalonan di Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Ia menegaskan terdapat isu yang lebih penting saat ini yakni meningkatkan ketahanan pangan dan energi di Indonesia.
"Itu terlalu dini lah, kita lihat situasi ekonomi pun masih belum menentu. Terus data-data research harga pangan ini yang tertinggi naik 14%. Tentu kami fokus bagaimana ketahanan energi dan pangan dulu aja, dan kalau masalah pencalonan itu kan masih lama," ujar Erick Thohir dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (28/1).
Terbaru, Erick Thohir membentuk Sugar Co untuk menjaga ketahanan pangan dan energi di tengah ancaman ketidakpastian global. Ia mengatakan upaya tersebut juga sebagai salah satu langkah strategis Kementerian BUMN melakukan transformasi pada PT Perkebunan Nusantara (PTPN).
Untuk meningkatkan produksi dan hilirisasi gula, Kementerian BUMN membuat terobosan dengan membentuk perusahaan perkebunan tebu dalam satu entitas bernama Sugar Co atau PT Sinergi Gula Nusantara (SGN).
Fokus Sugar Co tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan gula nasional, meningkatkan kesejahteraan petani tebu, menjaga stabilitas harga gula petani, tetapi juga menjadi produsen bioetanol yang merupakan produk turunan dari tebu sebagai campuran bahan bakar minyak.
Baca juga: Ekonom Puji Kinerja Cemerlang Bahlil Cetak Investasi Tembus Rekor Rp1.207 Triliun
Langkah ini sejalan dengan prioritas Presiden Joko Widodo yang selalu menekankan pembangunan ekosistem dan mengurangi ketergantungan atas rantai pasok dunia untuk sektor pangan dan energi.
PTPN juga melakukan langkah strategis dengan membentuk Palm Co atau sebagai perusahaan spin-off PTPN untuk hilirisasi kelapa sawit. Untuk pengembangan produk komoditas lainnya, dikelompokkan ke dalam payung Supporting Co.
Dengan terbentuknya Sugar Co, payung usaha ini menjadi raksasa produsen gula di Tanah Air yang berhasil mengintegrasikan tujuh perusahaan PTPN dan dua cucu perusahaan. Namun lebih dari itu, Sugar Co juga akan menjadi tulang punggung ketahanan pangan dan salah satu penggerak ketahanan energi nasional dengan produk bioetanol.
Setali tiga uang, upaya meningkatkan ketahanan pangan dan energi ini juga berdampak terhadap peningkatan pendapatan petani. Pendapatan petani tebu yang sebelumnya Rp13,1 juta per hektare diupayakan menjadi Rp32,1 juta per hektare.
Maka dari itu, Erick Thohir tidak terlalu memikirkan isu pencalonan saat ini. Ia menganggap hal tersebut merupakan hal yang lumrah mendekati tahun politik.
"Itu sesuatu yang lumrah saja, karena kenapa? Ya itu bagian dinamika politik yang terjadi, ini negara demokrasi," pungkasnya. (RO/OL-16)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada para pelaku UMKM di kawasan Stasiun Lambuang, Bukittinggi.
Jika akuisi itu benar terjadi, Erick akan mendapatkan dana sebesar 150 juta euro atau setara Rp2,4 triliun.
Inter Milan gagal merekrut Dybala. Pemain asal Argentina memilih berlabuh di Juventus pada musim 2015/16.
Erick Thohir kini menjadi salah satu pemilik baru Persis Solo.
Erick Thohir mempunyai pengalaman internasional dalam hal mengurus klub sepakbola. Klub raksasa Serie A, Inter Milan adalah buktinya."
Video percakapan Erick dengan sopir pikap di Pertashop, Kendal, diunggah lewat akun Instagram miliknya. Erick pun tak ragu merayu sang sopir agar mendukung Persis Solo.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) berkomitmen terus membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pangan lokal.
Pemerintah daerah perlu turun tangan. Salah satunya berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menginventarisasi lulusan sekolah yang belum mendapatkan pekerjaan.
Program ketahanan pangan Kostrad sudah dilaksanakan dan berjalan di beberapa daerah seperti di Bogor, Karawang, Sukabumi, Tasikmalaya, Garut, Ciamis dan Pangandaran.
Lokasi ketahanan pangan Kostrad di Gudang Ketahanan Pangan berada di Desa/Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi,
Produksi beras Kabupaten Cianjur mencapai 860 ribu ton lebih. Produksinya terbilang melebihi dari kebutuhan konsumsi rata-rata masyarakat.
Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia dan Bulog Cirebon memberikan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 kilogram
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved