Sabtu 28 Januari 2023, 19:36 WIB

Menteri BUMN Fokus Tingkatkan Kedaulatan Pangan dan Energi Indonesia

mediaindonesia.com | Ekonomi
Menteri BUMN Fokus Tingkatkan Kedaulatan Pangan dan Energi Indonesia

ANTARA/Dhemas Reviyanto
Menteri BUMN Erick Thohir saat membuka National Sugar Summit 2021.

 

MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan akan tetap fokus dalam pekerjaannya di Kementerian BUMN di tengah isu pencalonan di Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Ia menegaskan terdapat isu yang lebih penting saat ini yakni meningkatkan ketahanan pangan dan energi di Indonesia.

"Itu terlalu dini lah, kita lihat situasi ekonomi pun masih belum menentu. Terus data-data research harga pangan ini yang tertinggi naik 14%. Tentu kami fokus bagaimana ketahanan energi dan pangan dulu aja, dan kalau masalah pencalonan itu kan masih lama," ujar Erick Thohir dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (28/1).

Terbaru, Erick Thohir membentuk Sugar Co untuk menjaga ketahanan pangan dan energi di tengah ancaman ketidakpastian global. Ia mengatakan upaya tersebut juga sebagai salah satu langkah strategis Kementerian BUMN melakukan transformasi pada PT Perkebunan Nusantara (PTPN).

Untuk meningkatkan produksi dan hilirisasi gula, Kementerian BUMN membuat terobosan dengan membentuk perusahaan perkebunan tebu dalam satu entitas bernama Sugar Co atau PT Sinergi Gula Nusantara (SGN).

Fokus Sugar Co tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan gula nasional, meningkatkan kesejahteraan petani tebu, menjaga stabilitas harga gula petani, tetapi juga menjadi produsen bioetanol yang merupakan produk turunan dari tebu sebagai campuran bahan bakar minyak.


Baca juga: Ekonom Puji Kinerja Cemerlang Bahlil Cetak Investasi Tembus Rekor Rp1.207 Triliun


Langkah ini sejalan dengan prioritas Presiden Joko Widodo yang selalu menekankan pembangunan ekosistem dan mengurangi ketergantungan atas rantai pasok dunia untuk sektor pangan dan energi.

PTPN juga melakukan langkah strategis dengan membentuk Palm Co atau sebagai perusahaan spin-off PTPN untuk hilirisasi kelapa sawit. Untuk pengembangan produk komoditas lainnya, dikelompokkan ke dalam payung Supporting Co.

Dengan terbentuknya Sugar Co, payung usaha ini menjadi raksasa produsen gula di Tanah Air yang berhasil mengintegrasikan tujuh perusahaan PTPN dan dua cucu perusahaan. Namun lebih dari itu, Sugar Co juga akan menjadi tulang punggung ketahanan pangan dan salah satu penggerak ketahanan energi nasional dengan produk bioetanol.

Setali tiga uang, upaya meningkatkan ketahanan pangan dan energi ini juga berdampak terhadap peningkatan pendapatan petani. Pendapatan petani tebu yang sebelumnya Rp13,1 juta per hektare diupayakan menjadi Rp32,1 juta per hektare.

Maka dari itu, Erick Thohir tidak terlalu memikirkan isu pencalonan saat ini. Ia menganggap hal tersebut merupakan hal yang lumrah mendekati tahun politik.

"Itu sesuatu yang lumrah saja, karena kenapa? Ya itu bagian dinamika politik yang terjadi, ini negara demokrasi," pungkasnya. (RO/OL-16)

 

Baca Juga

Ist/DPR

DPR Nilai Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur Harus Perhatikan Keadilan bagi Nelayan

👤mediaindonesia.com 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 10:43 WIB
KebijakanPenangkapan Ikan Terukur (PIT) memberlakukan adanya zona penangkapan ikan dan basis kuota...
Ist/PAN

DPR Dukung Langkah Pemerintah Larang Impor Baju Bekas

👤mediaindonesia.com 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 09:50 WIB
Impor baju bekas tersebut sangat mengganggu produk-produk dalam negeri serta jalannya bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang...
Dok.BTN

BTN Incar Kredit Tumbuh 10% hingga 11%

👤Mediaindonesia.com 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 08:38 WIB
BTN memproyeksikan laba tumbuh 10% menjadi Rp3,3...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya