Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
LENSA kontak saat ini sudah menjadi salah satu alternatif gaya hidup masyarakat perkotaan. Lensa kontak sekarang tidak hanya sebagai bagian dari fesyen saja, tapi juga digunakan oleh orang untuk meningkatkan ketajaman penglihatan.
Tidak hanya sebagai alat bantu melihat, lensa kontak juga dinilai lebih praktis dan dapat menunjang aktivitas penggunanya. Namun, selain alasan medis, tak sedikit juga orang yang menggunakan lensa kontak untuk alasan estetika.
Untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan lensa kontak yang berkualitas dan dapat menunjang aktivitas harian, sebuah perusahaan bernama Pink Rabbit Lens menawarkan produk lensa kontak yang dengan kualitas tinggi yang tidak hanya membuat penggunanya merasa nyaman tapi juga menambah rasa percaya diri.
“Semua softlens kami dibuat dengan cinta, kami harap ini akan memuaskan, memberikan rasa percaya diri dan membuat bangga saat memakainya,” kata CEO Pink Rabbit Dirda Muthi Kemala Latjuba.
Menurut Dirda, lensa kontak yang diproduksinya dibuat di Korea Selatan sehingga dapat dijamin kualitasnya. Sejak mendirikan perusahaan pada 2018, dirinya berkomitmen untuk memberikan softlens yang mengutamakan kenyamanan dan kecantikan.
“Itulah mengapa kami berusaha memberikan jawaban bagi setiap kebutuhan pelanggan kami, baik mereka yang merupakan seorang pelajar, karyawan, pimpinan, maupun yang membutuhkan lensa untuk pernikahan, untuk penggunaan sehari-hari, atau kebutuhan lainnya,” tuturnya.
Baca juga : Emas Menguat Terdampak Dolar AS yang Melemah
Dirda memaparkan, Pink Rabbit Lens memiliki visi menjadi produk lensa kontak yang terkemuka dengan produk berkualitas tinggi di Indonesia. Sementara misinya adalah memberikan layanan pelanggan yang baik, menjaga kualitas produk untuk memenuhi kepuasan pelanggan, mengembangkan desain lensa kontak yang unik dan modis.
Lalu memberikan layanan purna jual yang baik, membangun kinerja tim yang efektif dan optimal dan tetap up-to-date dengan tren dan teknologi lensa kontak terkini.
“Nilai-nilai yang selalu kami bawa dalam setiap langkah Pink Rabbit Lens adalah desain lensa kontak yang cantik, unik, dan alami, nyaman dipakai, berorientasi tren fesyen Korea Selatan, berorientasi pada pelanggan dan disetujui oleh Kementerian Kesehatan RI,” paparnya.
Dirda menjamin produknya aman karena telah mengantongi izin edar dari Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) sejak 2019. Softlens Rabbit Pink Lens terdaftar dengan nomor edar Kemenkes RI AKL 21204913599 dengan kategori peralatan mata.
“Izin edar ini menjadi bukti bahwa produk kami aman dan terdaftar sebagai produk yang legal untuk dijual kepada konsumen,” ujar Dirda.
Saat ini Pink Rabbit memiliki toko di kawasan Tebet, Jakarta Selatan dan sudah ada di platform e-commerce Shopee, Tokopedia, Tiktok Shop, dan Lazada serta website di pinkrabbitlens.id. Rata-rata ada lebih dari 5 ribu pengunjung per hari dari 4 e-commerce dan website mereka, serta lebih dari 15 ribu pesanan dalam sebulan.
“Ke depannya kami juga akan fokus pada penjualan secara offline. Setelah di Tebet, kami berencana membuka booth di beberapa tempat di Jabodetabek dan membuka distributor di kota-kota besar di Indonesia untuk lebih mendekatkan Pink Rabbit Lens dengan anak muda yang menjadi target market kami,” tutupnya. (RO/OL-7)
Penyakit mata tiroid, juga dikenal sebagai oftalmopati tiroid atau penyakit Graves, adalah kondisi di mana mata seseorang terpengaruh gangguan pada kelenjar tiroid.
Kelainan kelopak mata dapat mengakibatkan iritasi, menghalangi pandangan, bahkan menyebabkan kebutaan. Tindakan operasi dapat mengatasinya.
Kampanye digital pencegahan katarak #EyeCareForAll diluncurkan melalui aplikasi Campaign #ForABetterWorld.
Bentuk mata anda bisa menjadi penentu dalam menentukan bulu mata palsu yang tepat untuk anda. Ini tips memilihnya.
Sekitar 80% kebutaan di Indonesia disebabkan oleh katarak. Operasi menjadi satu-satunya cara untuk memulihkan penglihatan pasien.
Orangtua disarankan melarang anak usia di bawah satu tahun menatap layar gawai serta membatasi waktu layar anak usia satu sampai tiga tahun maksimal satu jam.
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved