Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Pada perdagangan semalam Bursa AS ditutup menguat. Indeks Dow Jones naik +0,40%, S&P 500 naik +0,75% dan Nasdaq naik +0,75%. Penguatan terjadi setelah risalah pertemuan Federal Reserve yang menunjukkan bank sentral akan tetap agresif dalam kebijakannya untuk mengatasi inflasi yang tinggi.
"Para pelaku pasar mencerna hasil Federal Reserve December Meeting Minutes yang menyiratkan trend suku bunga tinggi akan masih bertahan untuk beberapa waktu lamanya," kata Head of Research NH Korindo Sekuritas Indonesia Liza Camelia Suryanata, Kamis (5/1).
Selain itu, data lowongan pekerjaan Job Openings and Labor Turnoever Survey (JOLTs) AS menunjukkan angka 10,5 juta (lebih besar dari forecast 10 juta). Data dinilai masih tetap menunjukkan permintaan tenaga kerja yang tinggi, membuat semakin kecil kemungkinan The Fed akan mengerem laju kenaikan suku bunga, apalagi memotong tingkat suku bunga.
Kemarin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun -1,10% ke level 6,813.2. Investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar Rp 432,3 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell Rp 495,9 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar Rp 63,6 miliar.
Pagi ini pasar regional dibuka menguat, seperti indeks Kospi +0,54% dan Nikkei +0,42%. Sayangnya IHSG terkoreksi menyentuh 6.680,53 (-1,95%).
IHSG mengerut 1% lebih, posisi yang cukup kritis karena secara teknikal hanya tinggal mengandalkan Support MA20 di angka 6813 sebelum terbenam lebih lanjut memadamkan bullish (penguatan) jangka pendek.
"Pelaku pasar memilih sikap lebih berhati-hati mengantisipasi bunyi FOMC Meeting Minutes yang memang masih bernada hawkish ke depannya. NH Korindo menyarankan para investor untuk mempertimbangkan kemungkinan mengurangi
posisi portfolio jika penurunan masih berlanjut hari ini," kata Liza.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan IHSG masih berada dalam trend bearish (pelemahan), selama di atas 6.885.
Jika bisa ditutup harian di bawah 6.850, IHSG masih berpeluang koreksi dengan target 6.784. Jika rebound, IHSG peluang menuju 6.953, 7.007.
“Resistance pada perdagangan Kamis (5/1) berada di level 6.834, 6.886, 6.908, 6.934 dengan support 6.786, 6.745, 6.717, 6.668. Adapun perkiraan range di rentang 6.760 - 6.860,” kata Andri. (OL-12)
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
MAYORITAS investor pemula merasa kebingungan saat memulai saham apa yang dipilih, kapan membeli, bagaimana mengelola risiko, dan siapa yang bisa dipercaya untuk bertanya.
Tidak hanya pelaku usaha, kini banyak investor Indonesia dari kalangan muda hingga profesional mulai terjun ke berbagai instrumen investasi
Presiden Donald Trump mengatakan sangat kecil kemungkinan untuk memecat ketua The Fed Jerome Powell.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
BANK Indonesia memperkirakan Federal Reserve (The Fed) akan melonggarkan kebijakan moneternya secara bertahap dalam dua tahun mendatang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025, dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14% ke posisi 6.841,85.
IHSG hari ini, Rabu 25 Juni 2025, berpeluang bergerak menguat. Sentimen utamanya tidak lain karena seiring meredanya konflik Iran vs Israel di kawasan Timur Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved