Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Pada perdagangan semalam Bursa AS ditutup menguat. Indeks Dow Jones naik +0,40%, S&P 500 naik +0,75% dan Nasdaq naik +0,75%. Penguatan terjadi setelah risalah pertemuan Federal Reserve yang menunjukkan bank sentral akan tetap agresif dalam kebijakannya untuk mengatasi inflasi yang tinggi.
"Para pelaku pasar mencerna hasil Federal Reserve December Meeting Minutes yang menyiratkan trend suku bunga tinggi akan masih bertahan untuk beberapa waktu lamanya," kata Head of Research NH Korindo Sekuritas Indonesia Liza Camelia Suryanata, Kamis (5/1).
Selain itu, data lowongan pekerjaan Job Openings and Labor Turnoever Survey (JOLTs) AS menunjukkan angka 10,5 juta (lebih besar dari forecast 10 juta). Data dinilai masih tetap menunjukkan permintaan tenaga kerja yang tinggi, membuat semakin kecil kemungkinan The Fed akan mengerem laju kenaikan suku bunga, apalagi memotong tingkat suku bunga.
Kemarin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun -1,10% ke level 6,813.2. Investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar Rp 432,3 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell Rp 495,9 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar Rp 63,6 miliar.
Pagi ini pasar regional dibuka menguat, seperti indeks Kospi +0,54% dan Nikkei +0,42%. Sayangnya IHSG terkoreksi menyentuh 6.680,53 (-1,95%).
IHSG mengerut 1% lebih, posisi yang cukup kritis karena secara teknikal hanya tinggal mengandalkan Support MA20 di angka 6813 sebelum terbenam lebih lanjut memadamkan bullish (penguatan) jangka pendek.
"Pelaku pasar memilih sikap lebih berhati-hati mengantisipasi bunyi FOMC Meeting Minutes yang memang masih bernada hawkish ke depannya. NH Korindo menyarankan para investor untuk mempertimbangkan kemungkinan mengurangi
posisi portfolio jika penurunan masih berlanjut hari ini," kata Liza.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan IHSG masih berada dalam trend bearish (pelemahan), selama di atas 6.885.
Jika bisa ditutup harian di bawah 6.850, IHSG masih berpeluang koreksi dengan target 6.784. Jika rebound, IHSG peluang menuju 6.953, 7.007.
“Resistance pada perdagangan Kamis (5/1) berada di level 6.834, 6.886, 6.908, 6.934 dengan support 6.786, 6.745, 6.717, 6.668. Adapun perkiraan range di rentang 6.760 - 6.860,” kata Andri. (OL-12)
PT BNI Sekuritas mengumumkan pencetakan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai Perusahaan Sekuritas yang Melakukan Perdagangan Langsung Saham dengan Nasabah Terbanyak.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Tren positif indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut dengan melonjak 2,4% ke level 7.792 pada penutupan perdagangan Selasa (12/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 11 Agustus 2025, dibuka menguat 62,16 poin atau 0,83% ke posisi 7.595,55.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Pengamat Celios, Nailul Huda, memprediksi BI akan mempertahankan BI Rate, seiring keputusan The Fed dan kondisi ekonomi yang tidak mendukung perubahan suku bunga.
Bank Sentral Amerika (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan untuk kelima kalinya tahun ini.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 29 Juli 2025, dibuka menguat 11,02 poin atau 0,14% ke posisi 7.625,79.
Presiden Donald Trump mengatakan sangat kecil kemungkinan untuk memecat ketua The Fed Jerome Powell.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved