Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
IKAPEKSI Agro Industri yang merupakan UMKM binaan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) berhasil melakukan ekspor perdana untuk produk kecap manis ke Arab Saudi. Acara pelepasan ekspor itu dilaksanakan pada, Selasa (27/12) di Cikarang, Jawa barat.
Kesuksesan tersebut berhasil dicapai setelah kelompok usaha itu mengikuti Coaching Program for New Exporter (CPNE) selama tiga tahun.
"Setelah selang tiga tahun mengikuti pelatihan, pendampingan, Ikapeksi Agro Industri memetik hasil yang baik dengan berhasil melakukan ekspor perdana sebanyak 22 ton atau senilai US$37 ribu," ujar Kepala Divisi Jasa Konsultasi LPEI Gerald Grisanto melalui keterangan resmi, Sabtu (31/12).
“Kami turut bangga atas pelepasan ekspor ini. Ini merupakan realisasi komitmen kami untuk memajukan ekspor nasional dengan membimbing pelaku usaha menuju pasar global," imbuhnya.
Bagi Ikapeksi Agro Industri, keberhasilan ekspor merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Berawal dari usaha kecap manis yang berbekal idealisme, mereka mulai menatap pasar global.
Baca juga : Desa Devisa Kopi Subang Berbuah Ekspor
"Aspek moral adalah hal penting dalam pembuatan produk makanan. Masyarakat perlu diedukasi tentang makanan sehat. Dari situ lahirlah ide untuk menciptakan produk kecap manis yang sehat. Dengan berbekal pendidikan Ilmu Gizi Masyarakat, saya memulai usaha dan sekarang sudah masuk pasar dunia," ujar pendiri Ikapeksi Agro Industri Nurjannah.
Untuk menciptakan produk kecap manis yang didambakan, ia menggunakan bahan baku berupa kedelai putih yang diambil dari Yogyakarta sekaligus gula kelapa dari daerah Kebumen, Jawa Tengah.
“Kami memproduksi kecap manis sehat dengan merek Oishii yang menggunakan bahan baku gula kelapa asli, tidak memakai penguat rasa, pewarna, dan pengawet. Kami juga menggunakan bahan material yang fresh seperti jahe, serai, dan lengkuas,” jelasnya.
Ia pun berterima kasih kepada LPEI karena berkat pelatihan dan pendampingan yang diberikan, kini kecap manisnya bisa dicicipi oleh kalangan internasional.
“Kami berterima kasih kepada LPEI karena telah memberikan pelatihan dan pendampingan secara berkelanjutan. Selama satu tahun penuh, kami dibekali pengetahuan tentang ekspor dan diundang mengikuti Trade Expo Indonesia pada tahun 2019,” tandasnya. (OL-7)
Sebanyak 54 ton kopi asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi diekspor ke Tiongkok melalui skema Sistem Resi Gudang (SRG),
Komoditas pangan olahan sagu milik Sasagu siap menembus pasar internasional. Beberapa produk seperti kue dan kukis telah dilirik pembeli potensial dari Australia, Jerman dan Jepang.
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY beri fasilitas kawasan berikat ke PT Long Well untuk dorong ekspor, investasi Rp690 M, dan serapan 16.700 tenaga kerja.
Kebijakan tarif impor tembaga 50% yang diberlakukan Amerika Serikat diperkirakan tidak akan mengguncang kinerja smelter nasional.
Salah satu upaya tertuang dalam acara Pelepasan Ekspor dan Business Matching pada kegiatan PADI 2025 di Agro Center Soropadan, Temanggung, Jawa Tengah.
Trimegah Sekuritas menyebut sejumlah faktor yang menunjukkan bahwa arah kebijakan pemerintah saat ini mendukung pemulihan ekonomi nasional.
PEMERINTAH Arab Saudi resmi meluncurkan program pengalaman spiritual bertajuk Ala Khutah atau dalam bahasa Indonesia berarti Dalam Jejak Nabi.
Shaw masih terikat kontrak hingga dua tahun ke depan dengan MU, namun menyadari masa depannya di klub mulai diragukan.
Timnas Indonesia resmi tergabung dalam Grup B bersama Arab Saudi dan Irak pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dijadwalkan berlangsung pada 8–14 Oktober 2025.
Format babak keempat menggunakan sistem round robin satu pertemuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved