Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Sri Mulyani Apresiasi Kinerja BEI pada Tahun Ini

M. Ilham Ramadhan Avisena
30/12/2022 18:35
Sri Mulyani Apresiasi Kinerja BEI pada Tahun Ini
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersiap mengikuti rapat kerja bersama Komisi XI DPR.(Antara)

MENTERI Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi kinerja Bursa Efek Indonesia (BEI) yang tergolong cukup apik pada tahun ini. Pasalnya, kinerja pasar saham di Tanah Air relatif jauh lebih baik, jika dibandingkan kinerja bursa di banyak negara yang terimbas dinamika perekonomian global.

"Ini adalah sesuatu yang exceptional, kita masih mengalami hijau, meski mungkin tidak setinggi yang diharapkan," ujar Ani, sapaan akrabnya, dalam penutupan perdagangan BEI 2022, Jumat (30/12).

Menurut Ani, apresiasi patut diberikan, karena di tahun yang cukup menantang, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menyentuh titik tertinggi, yakni 7.318 pada 13 September 2022.

Baca juga: Wapres: Capaian Perdagangan BEI Jadi Pijakan Positif Pelaku Pasar

Hingga 30 Desember 2022, IHSG tercatat tumbuh 4,06% secara tahunan (yoy). Pertumbuhan itu disebut menjadi yang paling tinggi di kawasan ASEAN. Lalu, kapitalisasi saham tercatat Rp9.500 triliun, atau tumbuh 15,2% dari tahun sebelumnya. 

Sementara itu, jumlah perusahaan yang telah melantai di bursa sejauh ini tercatat 825 emiten. "Saya selalu meng-encourage kapan (jumlah perusahaan IPO mencapai) 1.000," pungkas Bendahara Negara.

Baca juga: Tahun ini 40 Perusahaan Lakukan Right Issue di Pasar Modal

"Jadi, pipeline tadi ada sekitar 40-an (perusahaan di tahun depan), mesti di-encourage terus. Saya rasa masih akan bisa ditingkatkan," imbuhnya.

Hal yang menarik dan menjadi catatan positif, lanjut Ani, ialah jumlah investor individu yang mencapai lebih dari 10 juta. Mayoritas dari jumlah tersebut merupakan masyarakat berusia di bawah 40 tahun.

Capaian pasar saham Indonesia yang relatif baik, juga menjadi modal sekaligus pendorong kinerja ekonomi nasional. "Ini suatu harapan dari sebuah perekonomian Indonesia yang harus kita terus pupuk bersama," tandas Ani.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya