Senin 19 Desember 2022, 23:43 WIB

OJK Nilai Literasi Keuangan Perlu Ditingkatkan

Despian Nurhidayat | Ekonomi
OJK Nilai Literasi Keuangan Perlu Ditingkatkan

ANTARA
Ilustrasi

 

ANGGOTA Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi mengatakan kejadian yang menimpa mahasiswa IPB University yang menjadi korban penipuan  berkedok kerja sama penjualan online merupakan pelajaran dan catatan penting. Pasalnya, kejadian ini menimpa kalangan mahasiswa yang seharusnya sudah memiliki literasi keuangan yang baik.

"Kejadian di kampus IPB ini menunjukkan bahwa peningkatan literasi keuangan masyarakat harus terus digerakkan bersama-sama oleh semua kalangan termasuk para pimpinan akademisi," ungkapnya, Senin (19/12).

Menurutnya, peningkatan keilmuan mahasiswa harus diikuti penguatan pemahaman terhadap produk dan layanan sektor jasa keuangan, sehingga para mahasiswa dapat menjadi pelopor atau agen literasi keuangan bagi masyarakat dalam memahami dan menggunakan produk dan layanan sektor jasa keuangan secara bijak dan benar.

Friderica menegaskan bahwa OJK akan terus memperkuat dan memperluas program literasi keuangan di masyarakat melalui kegiatan sosialisasi dan edukasi secara offline, online, serta melalui kampanye nasional yang masif dan penguatan sinergi serta aliansi strategis dengan berbagai pihak.

Di 2023, OJK akan fokus membangun literasi keuangan masyarakat desa melalui aliansi strategis dengan Kementerian/Lembaga Terkait, Perangkat Desa dan penggerak PKK Desa, dan Mahasiswa KKN serta intensifikasi pemanfaatan Learning Management System Edukasi Keuangan (LMS Edukasi Keuangan) khususnya bagi kalangan pelajar dan mahasiswa.

Selain itu, sasaran prioritas literasi keuangan pada 2023 adalah pelajar/santri, UMKM, penyandang disabilitas dan masyarakat daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal). Sedangkan sasaran prioritas inklusi keuangan tahun 2023 adalah segmen perempuan, pelajar, mahasiswa dan UMKM, masyarakat di wilayah perdesaan, dan sektor jasa keuangan syariah.

Di sisi perlindungan konsumen, OJK juga terus memperkuat program dan kebijakannya untuk membantu masyarakat menyelesaikan permasalahannya dengan pelaku usaha jasa keuangan.

Dari 1 Januari - 9 Desember 2022, OJK melayani sebanyak 298.627 layanan dengan rincian sebanyak 88,38 persen adalah pertanyaan, 6,98% laporan dan 4,63% pengaduan dari semua sektor. Tingkat penyelesaian pengaduan OJK adalah sebesar 89%. Sektor terbanyak yang dilayani oleh OJK adalah mengenai fintech sebesar 21.54%.

Lima topik utama pengaduan fintech yang diterima OJK adalah mengenai perilaku petugas pengaduan, restrukturisasi, penipuan (soceng, skimming), kegagalan dan keterlambatan transaksi dan permasalahan bunga/denda/penalti. Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2022 menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68%, naik dibanding tahun 2019 yang hanya 38,03%.

Sementara indeks inklusi keuangan tahun ini mencapai 85,10% meningkat dibanding survei sebelumnya di 2019 yaitu 76,19%. Hal tersebut menunjukkan jarak antara tingkat literasi dan tingkat inklusi semakin menurun, dari 38,16% di 2019 menjadi 35,42% di 2022. (OL-15)

Baca Juga

DPR RI

DPR: Bulog Lebih Sibuk Urusi Impor daripada Penyerapan Panen Raya

👤mediaindonesia.com 🕔Selasa 28 Maret 2023, 20:49 WIB
Rencana impor beras sebanyak 2 juta ton adalah langkah mundur dan menyakiti hati...
Antara/RENO ESNIR

Krisis Bank AS dan Eropa, Ini Tanggapan Dirut Bank Mandiri

👤Fetry Wuryasti 🕔Selasa 28 Maret 2023, 20:10 WIB
Bangkrutnya bank-bank besar di Amerika, termasuk Credit Suisse di Eropa, serta krisis di Deutsche Bank menjadi sebuah pelajaran penting....
Antara/RAISAN AL FARISI

DPR Kejar BPJT soal Proyek Jalan Tol yang Merugikan Negara Rp4,5 Triliun

👤Marselina Tabita Tumundo 🕔Selasa 28 Maret 2023, 19:55 WIB
KOMISI V DPR RI meminta penjelasan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) soal proyek pembangunan jalan tol yang berpotensi merugikan negara...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya