Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
KOSPIN (Koperasi Simpan Pinjam) JASA, sebagai salah satu koperasi terbesar di Indonesia yang menaungi 300 ribu anggota yang merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mulai go digital. Upaya Kospin JASA selaras dengan upaya Pemerintah yang menargetkan 30 juta UMKM go digital pada 2024 mendatang.
Berdasarkan catatan data Indonesian E-commerce Association (idEA) yang dirilis oleh Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM), hingga Oktober 2022, UMKM yang terhubung atau onboarding digital mencapai 20,5 juta. Ini artinya, masih ada sisa 9,5 juta lagi UMKM yang ditargetkan untuk go digital.
Kospin JASA memberikan kemudahan kepada para anggota dengan membantu mereka go digital sehingga mampu bangkit menjadi sarana penggerak roda perekonomian UMKM Tanah Air. Beberapa aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan antara lain meluncurkan aplikasi M-Jasa, sebagai upaya dalam memajukan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi para anggotanya.
Layanan M-Jasa merupakan fasilitas yang mencakup transaksi melalui rekening Tabungan Koperasi, Tabungan Mikro, Simpanan Harian dan Transaksi ke Bank sesama anggota Kospin. Selain itu, M-Jasa juga memiliki fitur PPOB, dimana penggunanya dapat melakukan pembayaran tagihan Telkom, BPJS Kesehatan, Listrik, PDAM, pembelian pulsa handphone, token listrik, dan tiket Kereta Api.
Hal ini termasuk pengembangan fasilitas digital yang terus dilakukan, dengan tujuan agar para anggota maupun mereka yang ingin menjadi anggota semakin mudah dalam mengakses dan memanfaatkan produk-produk yang ditawarkan Kospin JASA. Koperasi juga diketahui menjadi salah satu pendukung perekonomian rakyat kecil serta pelaku UMKM.
Baca juga : Kolaborasi KoinWorks-Wiranesia Foundation Adakan Pelatihan UMKM Digital di 6 Kelurahan di Jakarta
“Sejalan dengan nilai-nilai yang diusung, Kospin JASA selalu berinovasi agar dapat terus memenuhi kebutuhan para anggota kami yang berasal dari pengusaha UMKM dalam mendapatkan modal usaha. Orientasi ke depan adalah mewujudkan koperasi simpan pinjam, yang mandiri dan tangguh berlandaskan amanah dalam membangun ekonomi kerakyatan yang berkeadilan,” ungkap Andy Arslan Djunaid, Ketua Umum Kospin JASA.
Mengangkat tema “Koperasi Penggerak Kebangkitan Ekonomi Indonesia”, Kospin (Koperasi Simpan Pinjam) JASA memperingati hari jadinya ke-49 pada Selasa, (13/12). Keberhasilan Kospin JASA dapat terus bertahan, tidak lepas dari pemikiran dan perjuangan para pendirinya. Hingga saat ini, eksistensi Kospin JASA masih diteruskan oleh Pengurus, Pengawas, dan Penasehat serta seluruh para karyawannya yang tersebar di seluruh daerah.
Visi Kospin JASA adalah menjadi lembaga keuangan terdepan, modern, mandiri, dan tangguh. Untuk mewujudkannya, Kospin JASA senantiasa menyempurnakan pelayanan kepada anggota, dengan kantor yang cabang yang handal terpercaya, inovasi produk, sampai sistem yang up-to-date mengikuti perkembangan serta peningkatan kualitas karyawan. Tujuannya, agar dapat menjadi panutan serta rujukan koperasi-koperasi di seluruh Indonesia.
Dalam rangka mewujudkan rasa syukur sekaligus menyambut HUT Kospin JASA ke-49, berbagai kegiatan dan lomba-lomba internal Kospin JASA dilaksanakan. Pada 26-27 November lalu, Tournament Golf sukses digelar di Borobudur International Golf Magelang. Kegiatan ini diikuti oleh 250 golfer yang turut berpartisipasi.
Selain itu, yang berbeda di tahun ini adalah kegiatan lebih berfokus pada acara bakti sosial seperti pembagian sembako di seluruh kantor cabang Kospin JASA.
Masih dalam rangkaian kegiatan bakti sosial, Donor Darah diselenggarakan pada tanggal 13 hingga 16 Desember 2022 sebagai bentuk nyata kontribusi Kospin JASA di masyarakat. Cabang yang melaksanakan kegiatan ini adalah Kospin JASA Cabang Pekalongan, Kospin JASA Cabang Pemalang, Kospin JASA Cabang Tegal, Kospin JASA Cabang Brebes, Kospin JASA Cabang Cirebon, Kospin JASA Kantor Cabang Pembantu Kedungwuni, Kospin JASA Cabang Surakarta, dan Kospin JASA Layanan Syariah Surakarta. (RO/OL-7)
Wapres RI Gibran Rakabuming apresiasi Bazar Blitar Djadoel yang menjadi ajang pameran produk kerajinan Koperasi dan UMKM di Kota Blitar dan Jawa Timur.
KOPERASI diharapkan dapat ikut berperan aktif dalam pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM), kewirausahaan, penyediaan fasilitas modal kerja, dan pendampingan pengembangan usaha.
WAKIL Bupati Dharmasraya, Leli Arni, mengungkapkan fakta mengejutkan terkait maraknya praktik rentenir berkedok koperasi simpan pinjam di wilayahnya.
Anggota Komisi XI DPR RI, Melchias Marcus Mekeng, menyambut baik wacana permodalan Koperasi Desa Merah Putih melalui pinjaman Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
MENTERI Koperasi Budi Arie Setiadi berharap seluruh penggiat koperasi untuk mendukung Koperasi Desa (Kopdes)Merah Putih. Hingga kini Kopdes Merah Putih mencapai 57.000.
Pendekatan pembangunan koperasi seharusnya dimulai dari bawah, bukan dengan pendekatan struktural yang instan.
Pelatihan untuk pelaku UMKM di Rusun Marunda merupakan inisiatif JIP untuk membantu mereka menghadapi tantangan era digital.
Mereka dituntut memiliki kreativitas yang tinggi dalam menghadapi persaingan usaha di era teknologi informasi.
Lewat pelatihan digitalisasi yang intensif ini, Smartfren berharap dapat membantu pelaku usaha lokal di Kabupaten Bandung Barat,
Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan organisasi AMANAH, mempromosikan produk kreatif dan inovatif dari pelaku UMKM binaan AMANAH ke kancah nasional hingga internasional
Gerakan Smartfren 100 persen untuk Indonesia, merangkum berbagai upaya Smartfren untuk meningkatkan literasi digital serta pemanfaatan internet.
Selain memberikan Meta Ads Course secara gratis, JadiJago juga memberikan pilihan Meta Ads Course Basic+ dan Premium bagi yang ingin lebih lebih mahir lagi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved