Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Era pariwisata saat ini sudah memasuki era new normal dengan kebiasaan baru. Momen ini perlu dihadapi dengan sikap adaptif dan kolaboratif.
Asosiasi Kembali Berwisata Indonesia (KEMBERIN) yang menaungi ratusan stakeholder pariwisata hadir untuk menampung gagasan-gagasan nasional untuk bangkitnya pariwisata lewat event yang bertajuk Tourism Stakeholder Gathering Kemberin Vol. 1.
Ratusan pelaku pariwisata tercatat hadir dalam acara TSG Kemberin Vol.1, mulai dari Agen Tour & Travel, pengelola destinasi wisata, pemilik rental transportasi wisata, Event Organizer hingga Tour Leader turut meramaikan event yang digelar di Ombak Laut Resto yang ada di dalam Komplek Taman Impian Jaya Ancol pada Kamis (8/12) lalu.
"Adanya acara ini sebagai bentuk wujud solidnya para pelaku pariwisata di Indonesia dan ini masih Vol. 1 yang rencananya akan dibuat rutin hingga Volume berikutnya dan mungkin di destinasi wisata yang berbeda," ujar Rachmat Julio, Sekretaris Jenderal Asosiasi Kembali Berwisata Indonesia (KEMBERIN) yang juga pemilik Anjani Trip Group dari Labuan Bajo.
Pada era kebangkitan pariwisata pasca Pandemi ini, memang perlu aksi dan kolaborasi antar sesama pelaku pariwisata. Hal tersebut juga diungkapkan oleh Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Repubik Indonesia lewat video conference saat acara berlangsung.
"Saya berharap acara Tourism Stakeholder Gathering KEMBERIN Vol.1 dapat menggabungkan semangat inovasi dan kreatifitas kedalam aksi nyata dan program-prgram baru untuk mendukung pergerakan wisata khususnya wisata dalam negeri," ucap Sandiaga Uno.
Pariwisata merupakan satu sektor penting dalam menggerakkan perekonomian Indonesia. Pariwisata pada tahun 2020 mengalami gejolak akibat pandemi Covid-19 dan menyebabkan banyak aspek-aspek pariwisata menurun drastis. Bergerak dari rasa peduli yang tinggi terhadap dunia pariwisata, para pelaku pariwisata berkumpul dan membuat beberapa gebrakan pariwisata di era pandemi hingga terlahir Pergerakan Kembali Berwisata.
"Asosiasi Kembali Berwisata Indonesia ini berawal saat pandemi dan hadir atas dasar kepedulian yang tinggi dari para pelaku pariwisata terhadap Pariwisata Indonesia. Harapan ke depannya semoga program-program Kemberin bisa sejalan dengan orkestrasi Kemenparekraf dan bisa berkolaborasi dengan berbagai aspek pariwisata yang ada demi kepentingan bersama,” jelas Sean Richard Bangun, Ketua Umum Kembali Berwisata Indonesia (KEMBERIN).
Dalam acara itu panitia juga membuat MoU Kerjasama pendanaan financial bagi para anggota Asosiasi dengan BPR Kemuning Mitra Cemerlang serta Talkshow tentang upaya pemulihan pariwisata. “Kita juga membuat talkshow yang diisi oleh para narasumber hebat yaitu Dirut Sriwijaya Air Capt. Ardhana Sitompul, Direktur Operasional Ancol Eddy Prastiyo, dan Direktur Dwidaya Tour Pak Hendriyapto. Mereka bisa saling berinteraksi demi satu tujuan untuk kemajuan pariwisata Indonesia,” tandas Riansyah sebagai Ketua Pelaksana . (RO/E-1)
Para pecinta film animasi anak-anak di Indonesia tengah menantikan kehadiran film animasi terbaru yang menjanjikan kisah penuh kehangatan, kegembiraan, serta nilai persahabatan.
Kerja sama kemitraan co-branding Wonderful Indonesia menginisiasi berbagai program seperti Wonderful Indonesia Berkah, School Break di 4 kota, dan Pesona Promo Merdeka.
Namun, diakui Neil, bahwa sektor ekonomi kreatif masih tergolong baru di Indonesia.
Kementerian Perhubungan menyebut ada 287 bandar udara (bandara) di Indonesia pada 2021, namun tidak semuanya aktif.
Bantuan ini adalah bagian dari tindak lanjut program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang bertujuan menjadikan desa-desa wisata lebih kuat dan berdaya saing.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno beserta jajaran Kemenparekraf, melakukan kunjungan ke kantor Media Group pada Rabu (16/10).
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Epidemiolog Masdalina Pane menjelaskan belum ada sinyal bahwa virus HKU5-CoV-2 menyebabkan wabah atau pandemi baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved