Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
EKONOM IPB University Prima Gandhi heran dengan getolnya wacana impor yang digaungkan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Bulog. Gandhi menegaskan bahwa stok beras nasional sejatinya aman dan mencukupi.
"Aman. Gak perlu impor," kata Gandhi ketika dihubungi awak media, Senin (1/12).
Gandhi lantas menyitir data terbaru BPS terkait luas panen dan produksi padi. Merujuk data BPS Oktober 2022, total luas panen padi 2022 diperkirakan mencapai 10,61 juta hektare atau naik 1,87% dari 2021.
Dari luas panen tersebut, diperkirakan total produksi padi mencapai 55,67 juta ton gabah, meningkat 2,31% dari 2021.
"Jika dikonversi, produksi beras diproyeksi mencapai 32,07 juta ton, meningkat 2,29% dari produksi tahun lalu," beber dia.
Gandhi menjelaskan, dengan konsumsi beras nasional sekitar 2,5 juta ton per bulan, maka produksi beras dalam negeri tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional, bahkan surplus. Tercukupi," tegasnya.
Dia lantas mengingatkan Bapanas untuk peduli terhadap para petani. Menurut Gandhi, jika mereka ngotot untuk impor beras, maka nasib hasil panen petani bisa terancam.
Baca juga: Stok Padi Capai 1,5 Juta Ton, BPTP Pastikan Wilayah Jawa Barat Aman
"Akhir Desember dan awal Januari itu musim panen. Kalau beras impor masuk, nasib panen petani gimana? Ini mau musim panen bos," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, mantan aktivis sejumlah organisasi mahasiswa itu juga berujar terkait sengkarut data Bapanas versus Kementan. Gandhi meminta Bapanas lebih jeli dan cermat.
"Satu data. Sudah jelas rujukannya BPS. Jadi tidak tumpang tindih," pungkasnya. (RO/OL-090)
Prof Husin menekankan spekulasi tentang dimensi paralel (multiverse) masih berada dalam ranah ilmiah yang belum bisa dibuktikan secara empiris.
Kaki seribu memiliki peran penting sebagai pengurai alami di ekosistem.
Seharusnya, saat musim kemarau, curah hujan menurun. Tapi sekarang, justru hujan terjadi terus-menerus. Ini yang disebut sebagai kemarau basah.
PAKAR Ekonomi Sumber Daya Lingkungan dari IPB University Aceng Hidayat menegaskan pemerintah perlu segera memilih wilayah kepulaun Raja Ampat sebagai tempat ekologis atau nonekologis.
Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk mengkaji kembali relevansi struktur keilmuan, arah pendidikan tinggi, dan integrasi teknologi dalam sektor pangan dan pertanian.
Sistem outsourcing atau alih daya selama ini menjadi solusi efisiensi bagi berbagai perusahaan di Indonesia.
Bulog Surakarta menyatakan sangat mencukupi, karena stok di gudang se-Solo Raya saat ini mencapai 82 ribu ton lebih.
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
PERUM Bulog mencatat serapan gabah dan beras menembus lebih dari 2,1 juta ton per Mei 2025. Bulog memastikan kualitas beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap terjaga
petani merasa senang karena Bulog menerima GKP dengan harga baik, yakni Rp6.500 per kilogram.
PERUM Bulog telah menyerap 2.023.063 ton beras dari petani lokal. Serapan itu disebut merupakan angka tertinggi sepanjang Januari–Mei selama 58 tahun berdirinya Bulog.
Ia menjelaskan, gabah yang diserap diwujudkan untuk bantuan pangan pada masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved