Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pendapatan PropertyGuru Group Limited Naik 47% di Kuartal III

Mediaindonesia.com
28/11/2022 20:00
Pendapatan PropertyGuru Group Limited Naik 47% di Kuartal III
Ilustrasi.(DOK MI.)

PROPERETYGURU Group Limited mengumumkan laporan keuangan untuk kuartal yang berakhir 30 September 2022. Pendapatan dari induk Rumah.com ini sebesar S$34,6 juta di kuartal ketiga 2022. Ini meningkat 47% dibanding periode yang sama tahun lalu. 

Kerugian bersih perusahaan teknologi properti (proptech) terbesar di Asia Tenggara itu sebesar S$7,4 juta di kuartal ini dan EBITDA yang disesuaikan di angka positif S$5,7 juta. Ini dapat dibandingkan dengan kerugian bersih S$9,6 juta dan EBITDA yang disesuaikan di angka negatif S$1,5 juta di perideo yang sama tahun lalu.

Hari V. Krishnan, Chief Executive Officer and Managing Director, mengatakan pencapaian pihaknya di kuartal ketiga menggambarkan bahwa PropertyGuru menghasilkan kinerja bisnis yang kuat sekalipun pasar utama mulai menghadapi dampak dari kondisi ekonomi global yang menantang. "Di kuartal ketiga, kami memperkenalkan produk baru ke beberapa market utama kami. Yang terpenting, pada Oktober kami telah mengakuisisi bidang usaha di luar listing properti, yaitu perusahaan jasa home services technology yaitu Sendhelper, menjadi bagian dari keluarga PropertyGuru," ungkap Krishnan dalam keterangan tertulis, Senin (28/11). 

Joe Dische, Chief Financial Officer, menambahkan di kuartal ketiga, PropertyGuru menorehkan kinerja kuartalan yang baik. Pendapatan terus melanjutkan tren pertumbuhan, meningkat 47% secara tahunan, sementara pengeluaran yang lebih cermat membantu peningkatan EBITDA yang disesuaikan. Pihaknya semakin percaya diri dengan market penetration memasuki kuartal terakhir 2022, sekalipun kondisi perekonomian saat ini yang disebabkan oleh tekanan inflasi global dan langkah-langkah kebijakan dari pemerintah dalam menghadapinya perlu terus dipantau. 

Lebih detail, pendapatan perusahaan dari marketplace meningkat 48% year-over-year ke S$33,3 juta seiring dengan investasi di tahun sebelumnya. Pendapatan dari marketplace di Singapura meningkat 28% ke S$18,1 juta. Average Revenue Per Agent (ARPA) sebesar S$1.042 meningkat 24% year-over-year karena peningkatan yield dan product penetration yang terus berlanjut. Perusahaan memiliki 15.351 agen dengan tingkat renewal sebesar 87% di kuartal ini yang menggambarkan kuatnya pasar properti di tingkat lokal. 

Pendapatan dari marketplace di Malaysia meningkat 49% ke S$6,5 juta dari S$4,4 juta di periode yang sama tahun lalu. Ini diuntungkan dengan akuisisi bisnis iProperty di Agustus 2021. Pendapatan dari marketplace di Vietnam meningkat 161% ke angka S$6,2 juta dari S$2,4 juta di periode yang sama tahun lalu. Jumlah listing total 2,04 juta di kuartal ini, meningkat 165% dari periode yang sama tahun sebelumnya dan average revenue per listing (ARPL) sebesar S$2,91, meningkat 2,5% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Pada Oktober lalu, perusahaan mengakuisisi Sendhelper, perusahaan home services technology asal Singapura. Transaksi ini tidak hanya menandai masuknya PropertyGuru ke dalam industri home services, tetapi juga selangkah lagi untuk menjadi layanan satu atap untuk infirmasi properti dan keuangan untuk pencari, penjual, pemilik, pengembang, dan agen properti. Di akhir kuartal, jumlah kas dan setara kas sebesar S$339,6 juta.

Perusahaan memperkirakan pendapat total di 2022 antara S$134,0 juta hingga S$138,0 juta sebagai akibat dari ketidakpastian yang lebih besar dari kebijakan fiskal yang berasal dari tekanan inflasi global, aksi jangka pendek pemerintah Vietnam untuk membatasi akses kredit, dan pemilihan umum di Malaysia yang baru saja berlangsung. Pasar properti di Singapura tetap kokoh. Perusahaan juga memperkirakan EBITDA yang disesuaikan antara S$8,0 juta hingga S$12,0 juta seiring operasi manajemen untuk menyeimbangkan kondisi lingkungan saat ini dengan tujuan-tujuan business model jangka panjang. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya