Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 karyawan mengalami pertumbuhan signifikan. Ini terjadi bersamaan dengan ramainya kabar mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) di beberapa sektor industri.
"Ini menjadi sangat kikuk kalau kita bandingkan dengan berbagai pemberitaan mengenai PHK," ujarnya dalam konferensi pers APBN, Kamis (24/11).
Hingga Oktober 2022, penerimaan PPh Pasal 21 secara kumulatif tercatat tumbuh 21,7% (year on year/yoy). Pertumbuhan tersebut bahkan jauh lebih tinggi dari periode yang sama di 2021, yakni hanya tumbuh 2,7% (yoy).
Kontribusi penerimaan PPh Pasal 21 tersebut juga tercatat 9,9% dari total penerimaan pajak yang sebesar Rp1.448,2 triliun hingga Oktober 2022. Dengan kata lain, penerimaan PPh Pasal 21 berkisar Rp143 triliun.
Sri Mulyani mengatakan, pertumbuhan tersebut mestinya mengindikasikan kondisi yang cukup baik. Sebab, PPh Pasal 21 merupakan potongan pajak yang diwajibkan bagi pekerja dengan penghasilan tertentu.
Baca juga: Dana di Perbankan Naik, Menkeu tak Lelah Ajak Pemda Belanja
"Jadi kalau dilihat PPh Pasal 21 yang meningkat sebesar 21% ini berarti memang ada karyawan yang bekerja dan mendapatkan pendapatan. Kemudian perusahaannya membayarkan PPh tersebut," jelasnya.
Kabar mengenai gelombang PHK muncul dari sektor industri tekstil dan produk tekstil (TPT), alas kaki, hingga rintisan (startup). Di industri manufaktur, PHK dilakukan untuk menjaga bisnis usaha tetap berjalan lantaran terdampak kondisi ekonomi global.
Selain karena terdampak ekonomi global, PHK juga dilakukan karena pemilik usaha merelokasi pabrik ke wilayah yang memiliki upah lebih murah. Pasalnya, kata Sri Mulyani, pertumbuhan industri manufaktur hingga Oktober masih cukup baik, tercermin dari penerimaan pajak.
"Sampai Oktober pertumbuhan industri TPT dan alas kaki masih kuat pertumbuhannya secara tahunan, namun kita juga harus waspada. Sekarang ini pertumbuhannya masih bagus, kita lihat trennya ke mana. Ini harus kita lihat datanya, perusahaan akan kita monitor, dari bea dan cukai kita lihat impor bahan baku dan lainnya, dari pajak kita lihat bagaimana pembayaran pajak PPh 21, PPN, restitusi," jelasnya.
"Ini yang kemudian akan kita formulasikan policy-nya. Kita juga akan lihat mana yang perlu dibantu, apakah korporasi, atau buruhnya, kalau dalam korporasi kita sudah pernah menggunakan PPh 25 yang ditunda atau diperkecil, hal itu yang mungkin akan kita deploy lagi, jadi kita melihat siapa yang ditargetkan," pungkas Sri Mulyani. (OL-4)
Bagi Hanasui, perjalanan ini bukan sekadar agenda tahunan, melainkan bentuk nyata apresiasi kepada tim yang telah menjadi pilar kesuksesan.
DPC FPE KSBSI Mimika Papua Tengah mengajukan permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) ke MK
PERUSAHAAN wajib membangun budaya kerja inklusif berdampak nyata bagi karyawan lintas tahap kehidupan dan kemampuan melalui kebijakan progresif yang relevan.
DALAM era teknologi kecerdasan buatan generatif (generative AI/GenAI) merevolusi cara kerja, dunia human resources (HR) dituntut bertransformasi lebih cepat dan cerdas.
PERUSAHAAN yang mampu membangun merek kuat yang berakar pada kekuatan karyawan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya.
Penerapan budaya kerja I-care (Integrity, Creativity, Agility, Results, Empowered), yang dalam implementasi kesehariannya menumbuhkan budaya yang menghargai
Koalisi Barisan Guru Indonesia (Kobar Guru Indonesia) mengkritisi pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani tentang kebijakan anggaran pendidikan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan adanya penambahan anggaran yang signifikan untuk Program Sekolah Rakyat pada tahun 2026.
Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mengeklaim stabilitas sistem keuangan nasional pada triwulan II 2025 tetap terjaga di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan realisasi penyaluran Dana Desa telah mencapai Rp40,34 triliun per 14 Juli 2025. Jumlah itu setara 58,46% dari pagu Rp69 triliun.
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada para menteri, terutama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, terkait reformasi fiskal.
Kementerian Keuangan mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp4,88 triliun dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) Tahun Anggaran 2026.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved