Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
DALAM era teknologi kecerdasan buatan generatif (generative AI/GenAI) merevolusi cara kerja, dunia human resources (HR) dituntut bertransformasi lebih cepat dan cerdas.
"GenAI bukan lagi sekadar alat bantu, tetapi menjadi akselerator transformasi menyeluruh, mulai dari proses rekrutmen, pengelolaan talenta, hingga membentuk pengalaman karyawan yang lebih adaptif dan bernilai," ujar Kemal Effendi Gani, Group Chief Editor Swa, dalam keterangannya, Jumat (18/7).
Namun demikian, sentuhan manusia tetap menjadi inti dari transformasi ini. Seperti yang ditegaskan oleh HR thought leader, Josh Bersin, yakni organisasi yang hanya berfokus pada teknologi tanpa mempertahankan pendekatan manusiawi akan kehilangan engagement karyawan, kreativitas, dan budaya kerja yang sehat.
Hal ini juga diperkuat oleh data terbaru dari McKinsey (2024) yang menunjukkan bahwa perusahaan yang mampu memadukan pemanfaatan teknologi dengan strategi human-centered mengalami peningkatan produktivitas hingga 2,3 kali lipat dan penurunan turnover karyawan sebesar 30% dibandingkan dengan organisasi yang hanya mengejar digitalisasi semata.
Para eksekutif dinilai harus siap untuk mengkaji ulang dan menyesuaikan rencana dan harapan mereka pada GenAI ketika alat ini makin berkembang dan kemahiran karyawan meningkat. Para pemimpin bisnis harus bermitra dengan HR untuk menilai investasi GenAI harus mengubah peran dan alur kerja tim dan untuk mengidentifikasi calon internal potensial untuk peran yang baru dirancang ulang.
"Implementasi set system manajemen SDM di perusahaan sukses menempatkan direktorat HC/SDM sebagai enabler penghubung antara fungsi direktorat utama sebagai penentu kebijakan strategi bisnis perusahaan dengan fungsi direktorat lain," tutur Yasmine Nasution, Managing Director LM FEB UI.
Untuk mendorong manajemen SDM itu, Swa Media Group bersama Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LM FEB UI) kembali menggelar The 16th Indonesia HR Excellence Conference & Awarding 2025, Jakarta, Rabu (16/7). Para pemenangnya yaitu Protelindo Group, Toyota-Astra Motor, Huawei Tech Investment, Bank Mandiri, Allianz Indonesia, Triputra Agro Persada, Alcon, Bina Pertiwi, Dharma Satya Nusantara, Bank SMBC Indonesia, Bank Permata, TechConnect, Elnusa, Amartha Mikro Fintek, AIA Financial, dan Prudential Life Assurance. (I-2)
VEO 3, model AI Google yang bisa membuat video hanya pakai perintah teks baru saja dirilis. Perilisan Veo 3 tersebut dirilis pada acara tahunan Google I/O 2025
Perlu meningkatkan kompetensi kehumasan terutama dalam kemampuan analisis data.
Di negara-negara global north atau negara maju dengan pendapatan tinggi, keberadaan artificial intelligence (AI) telah memberi dampak bagi 60% pekerjaan.
Solusi ini memastikan bahwa semua penggunaan dan pemrosesan data sensitif dan pribadi tetap terjaga kerahasiaannya, sehingga secara signifikan mengurangi risiko pembobolan data.
Spotify melangkah lebih jauh dalam meningkatkan pengalaman penggunanya dengan mengintegrasikan layanan musik streamingnya ke dalam Google Gemini
PERUSAHAAN yang mampu membangun merek kuat yang berakar pada kekuatan karyawan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya.
Penerapan budaya kerja I-care (Integrity, Creativity, Agility, Results, Empowered), yang dalam implementasi kesehariannya menumbuhkan budaya yang menghargai
Setelah pengurangan ini, jumlah total karyawan gabungan Tokopedia dan TikTok Shop di Indonesia diperkirakan sekitar 2.500 orang.
Transformasi di tubuh BUMN jangan hanya dilakukan dalam konteks menghadapi tantangan bisnis belaka.
Dengan semangat berbagi ini, PNM mengajak seluruh keluarga besar untuk menjadi bagian dari kebaikan bersama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved