Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Menteri BUMN: G-20 akan Beri Manfaat Nyata bagi Rakyat dan Negara

Andhika Prasetyo
13/11/2022 18:30
Menteri BUMN: G-20 akan Beri Manfaat Nyata bagi Rakyat dan Negara
Menteri BUMN Erick Thohir (ketiga kanan) saat menghadiri Pembukaan Pos Bloc Jakarta Tahap II di Jakarta, Kamis (10/11).(ANTARA/Dhemas Reviyanto)

MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan masyarakat Indonesia akan memperoleh manfaat dari diselenggarakannya G-20 di Tanah Air.

Acara pertemuan 20 negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu, menurutnya, bukan sekadar seremoni belaka. Ada banyak terobosan dan hal konkret yang dilakukan yang bisa membawa kebaikan bagi rakyat dan negara.

"Kita tahu Pak Presiden Jokowi selalu menekankan bagaimana food security, energy security. Itu yang akan menjadi isu ke depan," ujar Erick di Bali International Convention Center, Bali, Minggu (13/11).

Dengan tegasnya sikap Kepala Negara dalam menyuarakan isu-isu krusial itu, Indonesia kini dipandang sebagai negara yang berkomitmen tinggi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Cara itu pun dinilai bisa menarik para investor yang memiliki visi misi serupa hingga akhirnya roda perekonomian nasional bisa bergerak lebih kencang lagi.


Baca juga: Jokowi Luncurkan Pandemic Fund di G-20


"Dari situ kita bisa dan harus berani mengambil kesempatan karena kita negara yang bisa memperbaiki supply chain," lanjut Erick.

Ia juga menekankan bahwa dalam perhelatan G-20, pemerintah tidak hanya akan mendorong terjalinnya kemitraan di antara perusahaan-perusahaan besar saja. Pelaku usaha menengah dan kecil juga akan didorong untuk memperoleh manfaat signifikan.

"Kita jangan hanya terjebak pada kerja sama yang besar dan yang besar. Kita dorong juga yang small medium enterprises. Ini pun kita lakukan di BUMN. Bagaimana program-program seperti PMN Mekaar, KUR, dan pemaksimalan asset BUMN kita terus lakukan," jelasnya.

"Seperti Pos Bloc yang baru saja dibuka lagi di Pasar Baru. Aset BUMN itu bisa dimaksimalkan untuk perusahaan menengah dan kecil. Ini harus terus dikawal karena 65,4 juta pelaku usaha itu kecil dan menengah." (OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya