Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Presiden Janjikan Ketersediaan Lahan untuk Swasembada Gula

Indriyani Astuti
04/11/2022 14:11
Presiden Janjikan Ketersediaan Lahan untuk Swasembada Gula
Presiden Joko Widodo (tengah)(ANTARA FOTO/Biroperskepresiden)

PRESIDEN Joko Widodo menjanjikan ketersediaan lahan untuk tebu dalam mewujudkan program swasembada gula. Dalam kunjungan ke Kebun Tebu Temu Giring Mojokerto, Jawa Timur, Presiden Jokowi menjanjikan pengadaan lahan seluas 700 ribu hektare. Saat ini, presiden mengungkapkan lahan yang baru tersedia seluas 180ribu hektare.

"Kalau kita bisa menyiapkan 700 ribu hektare, kita akan mandiri swasembada gula dalam 5 tahun ke depan. Akan saya siapkan yang 700ribu," ujar presiden seusai kunjungan dikutip dari laman YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (4/11).

Presiden mengakui untuk menyediakan lahan seluas 700 ribu hektare tidak mudah, apalagi di Pulau Jawa. Oleh karena itu, program tersebut akan tersebar di beberapa daerah yang telah mempunyai perkebunan tebu antara lain di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan luar Pulau Jawa. "Karena lahan 700rb hektare bukan lahan yang kecil dengan sekuat tenaga akan kita siapkan," ucap presiden.

Baca juga: Moeldoko : Ekonomi Indonesia Diperkirakan Tetap Tumbuh, Tapi Melambat pada 2023

Apabila swasembada gula dapat tercapai, presiden mengatakan tebu tersebut dapat digunakan untuk bahan bakar bioetanol 5 (B5) dan bioetanol 10 (B10). Bioetanol merupakan etanol yang digunakan sebagai bahan bakal alternatif selain bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan.

Hal yang sama, ujar presiden, sudah dilakukan pada sawit yang diolah menjadi biodiesel 20 (B20).

"Kalau gulanya tercapai, sebagian (tebu) bisa dilarikan entah proses molase (produk sampingan dari gula) atau langsung itu akan masuk ke etanol yang akan kita mulai dengan E5, jalan E10, E20. Kayak kita main dulu B20, B30 untuk sawit, yang saya senang kita sudah ketemu jurusnya sehingga tinggal implementasi yang harus terus diawasi," papar presiden. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya