Dalam upaya untuk mendukung kemajuan usaha skala mikro hingga menengah, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bekerja sama dengan PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) melakukan penyaluran program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) kepada kelompok usaha tempe di Kp Sawah, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Kamis (13/10).
Program usaha mikro kecil ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Ni Made Ayu Wina selaku perwakilan dari pihak Antam Small Medium Enterprise Partnership Program (SMEPP) Bureau dan M. Hendry Cahya P selaku Manager Supporting PNM Cabang DKI Jakarta.
Lienda Diana, Pimpinan Cabang PNM Jakarta mengungkapkan, “Program ini merupakan kewajiban setiap perusahaan BUMN untuk mendukung kegiatan usaha mikro, kecil, dan menengah."
"Untuk itu PNM bekerjasama dengan ANTAM sebagai bagian dari BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID yang juga berkomitmen memajukan ekonomi masyarakat di semua sektor sebagai wujud dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan,” jelas Lienda.
Baca juga: Adaptasi Teknologi Digital Jadi Kunci UMKM Wujudkan Inklusi Keuangan
Komitmen PT PNM dalam meningkatkan daya saing UMKM dituangkan melalui pembiayaan yang telah disalurkan kepada 12,9 juta nasabah PNM Mekaar di 34 provinsi Indonesia. Di mana PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp146,43 triliun.
“Kami akan terus bersama-sama seluruh pelaku UMKM di Indonesia untuk membantu meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat melalui berbagai program yang kami hadirkan. Dalam program PUMK kali ini, PNM bersama ANTAM memberikan program yang komprehensif bagi pelaku usaha di industri tempe,” ujar Lienda.
Lienda menambahkan, “PNM kali ini berperan dalam melakukan program pendanaan usaha mikro kecil (PUMK) mulai dari melakukan survei, mengevaluasi calon mitra binaan."
"Dan menyalurkan dana usaha kepada lima mitra binaan yang berada di sekitar wilayah Jakarta dan Kalimantan Barat dengan total nilai penyaluran PUMK sebanyak Rp350 juta. Kami yakin dukungan kami dapat menjadi batu loncatan dan meningkatkan skala bisnis bagi pelaku UMKM,” papar Lienda. (RO/OL-09)