Dorong Investasi Prorakyat, Jokowi Dinilai Berhasil Ciptakan Lapangan Kerja Produktif

Mediaindonesia.com
16/10/2022 14:37
Dorong Investasi Prorakyat, Jokowi Dinilai Berhasil Ciptakan Lapangan Kerja Produktif
Presiden Joko Widodo(BPMI Setpres)

PRESIDEN Joko Widodo dianggap berhasil mendorong investasi prorakyat yang sukses menciptakan lapangan kerja produktif bagi masyarat. Hal tersebut membawa hasil positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Akademisi ekonomi Universitas Jambi, Dr Junaidi ikut menyoroti masifnya investor yang masuk ke Indonesia pada periode Presiden Jokowi. Menurutnya hal itu membuat kesempatan kerja semakin banyak.

Junaidi menururkan dengan kesempatan kerja yang terbuka lebar otomatis berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Sehingga, keberhasilan Jokowi mendatangkan banyak investor yang prorakyat layak untuk diapresiasi.

“Jadi penciptaan kesempatan kerja yang produktif ini pasti bisa mengangkat nilai ekonomi masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan,” ujar Junaidi.

Junaidi menjelaskan mengapa kemiskinan bisa terangkat karena keberadaan investor di suatu wilayah. Ia mengatakan bahwa akar dari kemiskinan adalah tidak adanya pendapatan. Sehingga kehadiran investor yang mampu membuka lapangan kerja seluas-luasnya dapat menuntaskan kemiskinan di Indonesia.

 “Pastinya gini, akar dari kemiskinan itu sebenarnya adalah kekurangan pendapatan karena memang pekerjaan produktif yang tersedia itu relatif kurang,” jelasnya.

Lebih lanjut Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Jambi itu juga mengapresiasi kebijakan Jokowi yang membatasi kegiatan ekspor barang mentah. Hal tersebut berdampak pada peningkatan nilai ekonomi masyarakat.

“Ekspor dari pengolahan kita tahu pengolahan hasil pertanian kita, pertambangan kita banyak yang bahan mentah. Ini menimbulkan banyak kebocoran dari sisi nilai tambah. Dengan pengolahan di dalam negeri dan ini akan mengurangi dan nilai tambah tadi bisa masuk kembali ke masyarakat,” pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya