Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Garuda Optimistis Raih Untung Lebih dari Rp57 T di Akhir Tahun

Insi Nantika Jelita
14/10/2022 13:45
Garuda Optimistis Raih Untung Lebih dari Rp57 T di Akhir Tahun
Maskapai Garuda Indonesia(ANTARA FOTO/Ampelsa)

DIREKTUR Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra optimistis pada semester II 2022 dapat mencetak untung lebih tinggi dibanding kinerja semester I tahun ini yang mencatatkan laba bersih sebesar US$3,76 miliar atau setara Rp57,8 triliun.

Menurutnya, dengan permintaan penumpang yang tinggi hingga akhir tahun dapat mendongkrak pendapatan perseroan tersebut. Pada kuartal IV 2022, total ketersediaan kursi yang dipesan capai 2,7 juta kursi untuk periode Oktober sampai Desember. Tingkat permintaan penumpang jelang kuartal IV 2022 berkisar 84%.

"Saya percaya kita bisa dapat lebih dari Rp57,8 triliun di akhir tahun ini. Adanya antusias penumpang, bookingan kita hampir penuh di atas 80% hingga akhir tahun ini," kata Irfan saat di Kantor Garuda Indonesia, Jakarta, Kamis (13/10).

Maskapai nasional tersebut fokus pada penerbangan yang menguntungkan, seperti ke Bali atau tempat destinasi utama pariwisata lainnya. Selain mengincar rute-rute domestik, Garuda juga akan memperbanyak rute penerbangan internasional. Misalnya, rencana penerbangan langsung Garuda Indonesia rute Bali-Jepang akan dilakukan sebanyak tiga kali seminggu pada November 2022

"Demand penumpang ke Bali itu tinggi sekali. Sama juga dengan penerbangan dari Jakarta ke Singapura yang tinggi. Kita mencari rute yang menguntungkan," ungkap Irfan.

Baca juga: Garuda Indonesia Kembali Buka Rute Jakarta-Melbourne

Selain itu, Garuda juga masih mengoptimalkan penerbangan ibadah umrah dengan paket perjalanan singkat selama empat hari dengan rute Jakarta-Jeddah pergi pulang (pp). Ini dimulai dengan harga Rp24 juta-an.

"Penerbangan umrah juga tinggi peminatnya, bisa terbangkan 3-4 kali (per bulan). Ini yang akan kita optimalkan membuka rute internasional yang menguntungkan," tutur Dirut Garuda.

Dalam keterangan resmi sebelumnya, tercatat kinerja operasional Garuda Indonesia grup mengalami pertumbuhan penumpang pesat. Hingga semester I 2022 jumlah penumpang mencapai 6.516.555 penumpang atau tumbuh 10,59% dibanding periode yang sama di tahun lalu dengan 5.892.274 penumpang.

Hingga akhir tahun ini, Garuda Indonesia Group memproyeksikan dapat mengoperasikan 119 armada yang terdiri dari 61 armada yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia dan 58 armada dari Citilink.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya