Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PENAIKAN harga BBM subsidi era Presiden Jokowi kali ini dinilai jauh lebih rendah dibandingkan kenaikan BBM subsidi pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tidak hanya dilihat dari angka nominal, namun juga persentasi kenaikan. Demikian disampaikan anggota Komisi VII Fraksi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu.
“Dilihat dari persentase, kenaikan harga BBM di era SBY adalah 254%, sementara Jokowi ‘hanya’ 54%,” kata Adian dalam keterangannya, Senin (19/9)
Dilihat dari nilai nominal pun, menurut Adian, penaikan BBM era SBY juga jauh lebih tinggi dibandingkan era Jokowi. Total kenaikan BBM di era Presiden SBY, jelasnya, adalah sebesar Rp4.690. Sedangkan pada era Presiden Jokowi, kenaikan BBM itu Rp3.500.
“Jadi secara nominal, SBY menaikkan harga BBM per liter Rp1.190 lebih tinggi dibanding Jokowi,” lanjut Adian.
Dengan demikian, lanjutnya, SBY memang menaikkan harga BBM baik lebih tinggi dibandingkan Jokowi, baik secara persentase maupun nominal. "Dari persentase maupun dari angka ya memang lebih tinggi kenaikan di zaman Presiden SBY selama 10 tahun dibandingkan Jokowi," ujarnya.
Di sisi lain, Adian juga menyikapi hasil survei Indikator Politik Indonesia. Hasil survei tersebut menyebut, bahwa tingkat kepuasan terhadap Jokowi melorot ke angka 62,6% setelah harga BBM naik. Menurut Adian, angka tersebut juga masih lebih baik dibanding SBY di masa akhir jabatannya di tengah kenaikan harga BBM.
"Kalau SMRC itu 55,8% tahun 2013, kalau LSI 35,9% sangat drop. Kalau dibandingkan head to head seperti itu masih lebih bagus Jokowi hari ini. Walaupun survei-nya sebenarnya Jokowi dilakukan ketika dua hari setelah kenaikan BBM dan tentunya akan banyak ketidakpuasan yang disampaikan oleh rakyat," pungkas Adrian. (OL-13)
Baca Juga: Pembangunan di Era Jokowi vs SBY, Ini Datanya
SERANGAN hari pertama Israel terhadap Iran telah menaikkan harga minyak dunia yang signifikan.
KETUA Umum Asosiasi Pengemudi Transportasi Daring Garda Indonesia, Igun Wicaksono, menyambut positif ketegasan pemerintah bahwa ojek online (ojol) sebagai penerima BBM subsidi.
KETUA Komisi XII DPR RI Bambang Pati Jaya memastikan belum ada keputusan dari pemerintah terkait pelarangan subsidi BBM untuk ojek online (ojol).
ANGGOTA Komisi XII DPR RI Muh Harris menekankan pentingnya kajian mendalam dan implementasi yang tepat terkait rencana pemerintah dalam memberikan subsidi BBM
Rencana pencabutan subsidi BBM otomatis membuat harga pertalite dan solar naik mengikuti keekonomian pasar. Harganya tidak akan jauh berbeda dengan BBM nonsubsidi.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan pemerintah terus mematangkan aturan terkait pengetatan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Demokrat, kata Herman, sebagai partai penyeimbang ketika Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) menjabat. Demokrat resmi gabung ke pemerintah di penghujung periode kedua Jokowi.
Megawati Soekarnoputri terpilih sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) periode 2025-2030.
Titiek Soeharto ucapkan selamat atas terpilihnya kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP dalam Kongres VI di Bali.
Megawati Soekarnoputri kembali terpilih sebagai Ketua Umum PDIP untuk periode 2025-2030 dalam Kongres ke-6 di Bali. Dukungannya solid dari Rakernas dan kongres.
Secara umum dia mengatakan bahwa Megawati ingin supaya partai berlambang kepala banteng itu tetap solid secara organisasi dengan memiliki frekuensi yang sama.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengenang sosok almarhum Kwik Kian Gie sebagai ekonom yang konsisten berpihak kepada rakyat dan tidak pernah lelah memperjuangkan kepentingan publik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved