Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Adian Napitupulu: Penaikan BBM Subsidi era SBY Lebih Besar Daripada Jokowi

Mediaindonesia.com
19/9/2022 12:32
Adian Napitupulu: Penaikan BBM Subsidi era SBY Lebih Besar Daripada Jokowi
Pengendara sepeda motor mengantre di jalur BBM subsidi di SPBU, di Palembang, Sumsel.(MI/Dwi Apriani)

PENAIKAN harga BBM subsidi era Presiden Jokowi kali ini dinilai jauh lebih rendah dibandingkan kenaikan BBM subsidi pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tidak hanya dilihat dari angka nominal, namun juga persentasi kenaikan. Demikian disampaikan anggota Komisi VII Fraksi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu.

“Dilihat dari persentase, kenaikan harga BBM di era SBY adalah 254%, sementara Jokowi ‘hanya’ 54%,” kata Adian dalam keterangannya, Senin (19/9)

Dilihat dari nilai nominal pun, menurut Adian, penaikan BBM era SBY juga jauh lebih tinggi dibandingkan era Jokowi. Total kenaikan BBM di era Presiden SBY, jelasnya, adalah sebesar Rp4.690. Sedangkan pada era Presiden Jokowi, kenaikan BBM itu Rp3.500.

“Jadi secara nominal, SBY menaikkan harga BBM per liter Rp1.190 lebih tinggi dibanding Jokowi,” lanjut Adian.

Dengan demikian, lanjutnya, SBY memang menaikkan harga BBM baik lebih tinggi dibandingkan Jokowi, baik secara persentase maupun nominal. "Dari persentase maupun dari angka ya memang lebih tinggi kenaikan di zaman Presiden SBY selama 10 tahun dibandingkan Jokowi," ujarnya.

Di sisi lain, Adian juga menyikapi hasil survei Indikator Politik Indonesia. Hasil survei tersebut menyebut, bahwa tingkat kepuasan terhadap Jokowi melorot ke angka 62,6% setelah harga BBM naik. Menurut Adian, angka tersebut juga masih lebih baik dibanding SBY di masa akhir jabatannya di tengah kenaikan harga BBM.

"Kalau SMRC itu 55,8% tahun 2013, kalau LSI 35,9% sangat drop. Kalau dibandingkan head to head seperti itu masih lebih bagus Jokowi hari ini. Walaupun survei-nya sebenarnya Jokowi dilakukan ketika dua hari setelah kenaikan BBM dan tentunya akan banyak ketidakpuasan yang disampaikan oleh rakyat," pungkas Adrian. (OL-13)

Baca Juga: Pembangunan di Era Jokowi vs SBY, Ini Datanya



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya