Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
TANTANGAN generasi milenial zaman kiwari dalam memenuhi kebutuhan akan hunian adalah perencanaan dan pengelolaan keuangan untuk membeli properti. Tidak hanya itu, banyak milenial yang juga kesulitan dalam memilih properti yang cocok dan pas di kantong.
Salah satu kesulitan generasi milenial dalam membeli properti adalah mengumpulkan tabungan untuk memenuhi Down Payment (DP) dalam pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Sebagian lagi, kurang percaya diri dalam menentukan aset properti apa yang harus dibeli.
General Manager Marketing Kota Podomoro Tenjo Yoga Gunawan dan Financial Planner Aliyah Natasya membagikan tips memilih hunian bagi milenial. Pertama, Menyesuaikan dan mempersiapkan bujet.
“Dengan begitu Anda akan memiliki target untuk menyisihkan pendapatan sebagai tabungan khusus untuk membeli rumah. Hal ini akan membantu Anda untuk berkomitmen dalam menabung, bahkan mendorong Anda untuk mencari peluang demi menambah pemasukan di luar dari pendapatan utama,” ungkap Yoga dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (16/9).
Kedua, menentukan kebutuhan dan value. Hunian yang dipilih harus memberikan proyeksi kehidupan yang dapat dirasakan dan dinikmati selama 10—20 tahun ke depan. Oleh karena itu, pilihlah hunian yang menunjang aksesibilitas dan fasilitas yang lengkap.
“Ingat, properti tidak hanya sebagai hunian tetapi juga bagian dari investasi jangka panjang yang harus diperhatikan,” kata dia.
Baca juga: Kesehatan Mental Adalah Fondasi untuk Masa Depan Anak
Ketiga, mempunyai tujuan dan tekad yang kuat. Salah satu tantangan yang dialami milenial sehingga mereka tidak dapat membeli rumah adalah terjebak dalam lingkaran 'sandwich generation'. Sandwich generation adalah sebutan bagi individu yang harus menanggung kebutuhan ekonomi keluarga dalam waktu bersamaan.
“Untuk menghadapi tantangan ini memang dibutuhkan semangat dan tekad yang kuat untuk membeli rumah. Justru dengan berani membeli rumah di saat sekarang adalah salah satu kunci untuk menghentikan 'sandwich generation' karena aset properti termasuk investasi jangka panjang yang dapat dinikmati bersama keluarga,” lanjut dia.
Keempat, plih produk terbaik dari pengembang properti tepercaya. Sebelum membeli rumah, pastikan untuk memilih pengembang tepercaya dengan produk properti yang berkualitas. Adapun, kriteria produk properti yang baik adalah yang memenuhi standar yakni mudah dan terjangkau aksesibilitasnya, didukung oleh teknologi, dan menunjang kesehatan, dan yang paling penting sesuai dengan bujet.
Semua kriteria ini dapat ditemukan di Kota Podomoro Tenjo yang menawarkan hunian berkualitas premium dengan aksesibilitas yang baik seperti fasilitas Grand Transit Oriented Development (TOD) penghubung stasiun Tigaraksa dan Tenjo untuk mengakses Commuter Line menuju Jakarta.
Kawasannya juga dilengkapi dengan ruang terbuka hijau dengan fasilitas Green Belt. Tidak hanya itu, hunian rumah tapak di Kota Podomoro Tenjo sangat terjangkau mulai dari Rp200 juta-an dengan cicilan mulai dari Rp1,7juta per bulan. (R-3)
Rumah subsidi yang semakin kecil tidak hanya berdampak pada kenyamanan fisik, tetapi juga mengganggu kualitas hubungan antara anggota keluarga.
Rumah masih menjadi sesuatu yang sulit dimiliki oleh anak muda di Indonesia saat ini. Faktor ekonomi dan sosial menjadi kendala utama.
Beli rumah impian gak beda jauh sama milih pasangan hidup: harus nyaman, punya masa depan jelas, dan gak bikin pusing finansial. KPR BRI hadir sebagai solusi cerdas dengan kerja sama developer top
Kaki seribu memiliki peran penting sebagai pengurai alami di ekosistem.
Kenaikan harga properti dan inflasi tak sebanding dengan pertumbuhan pendapatan. Belum lagi, banyak kelompok usia produktif yang terjebak dalam peran sebagai sandwich generation.
Rumah harga terjangkau belum tentu jelek. Pasalnya, meski harga terjangkau bisa dibuat dengan kualitas bagus, yakni salah satunya dengan pendekatan model kontruksi modular robotisasi.
Butuh waktu hampir 12 jam untuk memadamkan api saat kebakaran melanda ratusan rumah di kawasan tersebut.
PT Timah, melalui anak usahanya PT Timah Karya Persada Properti, berkomitmen mendukung program tiga juta rumah yang dicanangkan pemerintah.
Pemprov DKI akan melakukan revitalisasi berbagai fasilitas umum, seperti sanitasi komunal, sarana mandi, cuci, kakus (MCK), dan saluran irigasi di 55 RW di Jakarta.
Di antara iklan yang diidentifikasi juga terdapat seruan untuk pembongkaran rumah, sekolah, dan taman bermain Palestina, serta seruan penggalangan dana untuk unit militer Israel.
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Rangkaian kegiatan sosial berupa pembuatan 42 lubang biopori, membangun 3 fondasi rumah baru dan 1 toilet bagi masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved