Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Pemanfaatan transaksi secara digital atau non tunai dengan menggunakan QRIS oleh pedagang di Pasar Beringharjo Yogyakarta terus ditingkatkan dan ditargetkan pada akhir tahun akan ada 4.000 pedagang yang memanfaatkannya.
"Literasi transaksi digital terus kami gencarkan ke pedagang karena banyak manfaat dari penggunaan transaksi non tunai," kata Vice President Bank Mandiri Area Yogyakarta Evi Martiani usai memberikan corporate social responsibility di Pasar Beringharjo Yogyakarta, Rabu.
Saat ini, terdapat sekitar 1.300 pedagang dari total 5.280 pedagang di Pasar Beringharjo yang sudah memanfaatkan QRIS dari bank milik pemerintah tersebut.
Sebagian besar adalah pedagang di Pasar Beringharjo sisi barat dan tengah yang menjual suvenir dan oleh-oleh khas Yogyakarta, sedangkan untuk pedagang di Pasar Beringharjo sisi timur yang menjual kebutuhan pokok belum banyak yang memanfaatkannya. "Padahal, jumlah pedagang di Beringharjo sisi timur adalah yang terbanyak di banding sisi barat dan tengah. Ini menjadi tantangan untuk meningkatkan literasi," katanya.
Menurut dia, salah satu keunggulan penggunaan transaksi digital menggunakan QRIS adalah pedagang tidak perlu mengurus uang karena uang dari konsumen langsung masuk ke rekening. Selain itu, pedagang juga bisa terhindar dari uang palsu dan salah hitung. "Hanya saja, masih banyak pedagang yang terbiasa langsung menerima uang. Sebenarnya, ini hanya perlu penyesuaian saja," katanya.
Ia memastikan, keamanan transaksi secara digital karena akan ada notifikasi melalui pesan singkat di telepon setiap ada uang atau transaksi yang masuk ke rekening.
Penggunaan QRIS untuk pedagang pasar tradisional akan diperluas yaitu di Pasar Kranggan dan Pasar Pingit sesuai hasil koordinasi dengan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta.
Sementara itu, Vivina Elisa Dewi, salah satu pedagang batik di Pasar Beringharjo mengatakan, penggunaan QRIS untuk transaksi sangat mudah. "Pembayaran jadi simpel, tidak kena uang palsu dan tidak repot harus menghitung uang karena semuanya langsung masuk rekening," katanya.
Ia mengatakan, banyak konsumen yang sudah memanfaatkan transaksi digital tersebut karena merasa lebih mudah saat membayar. "Di zaman sekarang ini, barang yang pasti dibawa kemana-mana adalah HP. Terkadang ada yang lupa bawa dompet, tetapi HP selalu di bawa," katanya.
Salah satu konsumennya, lanjut dia, memilih berbelanja di kios batik miliknya karena sudah memiliki QRIS. "Konsumen ini kebetulan tidak membawa uang tunai, makanya memilih toko yang sudah pakai QRIS," katanya.
Ia bahkan sempat menerima transaksi dengan nilai cukup besar, sekitar Rp10 juta dan konsumen memilih menggunakan QRIS. "Mungkin kalau harus menerima uang Rp10 juta pasti repot menghitungnya," katanya. (Ant/OL-12)
Dana Keistimewaan DIY 2026 akan dipangkas lebih dari 50% hingga menjadi Rp500 miliar Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan, berat jika harus melakukan lobi-lobi
PEMERINTAH pusat merencanakan pengurangan Dana Keistimewaan (Danais) bagi DIY, sebesar 50%, Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto mengatakan pemda perlu mencari sumber dana lain
KASUS Leptospirosis di Kota Yogyakarta dilaporkan meningkat signifikan meski musim hujan telah berakhir. Diduga, peningkatan kasus tersebut berkaitan dengan persoalan sampah.
Merayakan Hari Kemerdekaan. Indonesia bisa dengan mendatangi beragam tempat bersejarah dan sarat makna budaya.
Landasan hukum untuk menindak tegas fenomena ini sudah ada, yaitu Instruksi Gubernur DIY Nomor 5 Tahun 2024 tentang Optimalisasi Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Keamanan komprehensif yang menjamin tercapainya tiga pilar keamanan informasi yakni kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data nasabah.
DEPUTI Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT Didiet Aditya menyebutkan transaksi QRIS di daerah itu memperlihatkan pertumbuhan yang signifikan selama periode Januari hingga Juni 2025.
Meskipun beberapa bank besar sudah memanfaatkan teknologi ini, banyak pelaku industri yang masih ragu dan tak tahu bagaimana memulai.
PT Indodana Multi Finance melalui layanan unggulannya, Indodana PayLater, ikut meramaikan perhelatan tahunan Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) mencatat nilai transaksi digital sebesar Rp764,3 triliun secara tahunan (year-on-year/yoy), per Maret 2025.
Pemerintah Kabupaten Sleman terus menunjukkan komitmen dalam transformasi digital pengadaan barang dan jasa serta penguatan ekonomi lokal
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved