Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Setelah menjalankan bisnis selama 2 tahun di Indonesia, di tahun 2022 ini IUIGA membuka kesempatan bagi masyarakat luas untuk bisa berinvestasi dan menjadi mitra bisnis IUIGA dengan sistem kerja sama waralaba.
Model bisnis waralaba ini bukan hal yang baru, dan seperti yang kita ketahaui model bisnis waralaba ini terbilang cukup sukses di Indonesia dikarenakan kemudahan yang ditawarkan para franchisor.
Inilah yang menjadi salah satu alasan IUIGA berani mengabil langkah dan membuka kesempatan bagi para franchisee dengan tujuan jangkauan bisnis yang lebih luas ke berbagai kota di Indonesia.
“Kami menawarkan model bisnis waralaba ini kepada publik untuk bisa bersama-sama menjadi mitra IUIGA dan memiliki visi yang sama ke depannya,"ujar William Firman, Managing Director IUIGA Indonesia dalam keterangan, Selasa (13/9).
"Selain profitabilitas bisnis, visi kami adalah menghadirkan produk rumah berkualitas dengan harga yang jujur dan transparan bagi semua konsumen. Cukup dengan 50 juta, franchisee sudah bisa menjadi mitra bisnis IUIGA," jelasnya.
Baca juga: FLEI Series ke-19 Dukung Kebangkitan Bisnis Waralaba Nasional Hingga Bisa Go Global
"Ditambah dengan teknologi Retail+ yang kami miliki akan menjadi nilai tambah yang membuat bisnis IUIGA berbeda dari retailer lainnya” ujar William Firman, Managing Director IUIGA Indonesia," ucap William.
Launching model bisnis waralaba ini sudah diperkenalkan pada saat selebrasi 2nd Anniversary IUIGA yang diadakan di Mosaic Walk Kota Kasablanka pada tanggal 27 Agustus 2022 lalu.
Penjelasan mengenai model bisnis ini dirangkum dalam acara Talkshow “IUIGA Journey in 2 Years” bersama dengan CSO dari Konimex Group, Edward Joesoef.
Antusiasme publik pada saat perkenalan model bisnis ini cukup baik dengan berbagai jenis pertanyaan yang disampaikan pada saat maupun setelah acara selesai.
Edward Joesoef juga mengungkapkan optimisme model bisnis waralaba dari IUIGA ini untuk dapat berkembang di Indonesia.
“Model bisnis waralaba adalah salah satu model bisnis yang paling mudah dan dapat diterima secara umum bagi seluruh investor," katanya.
"Kami menawarkan kemudahan dalam berbisnis, karena hanya dengan modal yang tidak terlalu besar dan dengan tingkat ROI (Return on Investment) yang cukup cepat kami membuka kesempatan bagi para investor untuk bekerjasama dengan kami dalam memajukan serta mengembangkan bisnis home & living di Indonesia," papar Edward.
Peluang bisnis waralaba ini sudah terbuka untuk umum dan dapat dimiliki oleh siapapun.
"Untuk informasi lebih lanjut mengenai model bisnis waralaba ini, bisa menghubungi langsung team Business Development IUIGA melalui nomor telepon di +62-889-0889-8840 atau melalui email [email protected] dengan subject “Franchise”," jelas Edward. (RO/OL-09)
FLEI menghadirkan pengalaman bagi pengunjung untuk menjelajahi peluang usaha dan berinteraksi dengan brand potensial.
MENTERI Perdagangan (Mendag), Budi Santo mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi waralaba yang sangat besar.
Surabaya dipilih karena sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, juga sebagai pusat ekonomi utama di Jawa Timur dengan ekosistem bisnis yang terus berkembang.
DI tengah ketatnya persaingan industri kedai kopi di Indonesia, dibutuhkan strategi untuk bertahan dan berkembang, salah satunya dengan menggunakan strategi waralaba atau franchise.
Membuka usaha waralaba atau franchise bisa menjadi pilihan bisnis yang menjanjikan, terutama bagi Anda yang ingin memulai usaha dengan sistem yang sudah teruji.
Industri waralaba dalam negeri terus menunjukkan pertumbuhan positif.
Partisipasi di Indo Defence memberikan platform bagi perusahaan-perusahaan Australia yang inovatif untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Ajang ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga ruang refleksi dan penguatan visi-misi perusahaan ke masa depan.
BELANJA modal atau capital expenditure (capex) PT Sillomaritime Perdana Tbk (SHIP) pada tahun ini mencapai US$150 juta. Capex ini untuk penambahan armada kapal.
Direktur PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) Simon Hendiawan menyampaikan laporan kepemilikan saham di perseroan untuk memenuhi ketentuan Pasal 2 POJK Nomor 4/POJK.04/2024.
Perusahaan holding teknologi WGSH dan Venture Capital merampungkan proses akuisisi secara menyeluruh perusahaan perumahan PT Lereng Lembah Madu yang mengusung brand LandLogic.
PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) merealisasikan produksi batu bara sebesar 103,34% dari target tahunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved