Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
SEBANYAK 23 perusahaan diketahui antre dalam pipeline pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga September 2022. Diperkirakan, total emisi penawaran umum saham perdana (IPO) 23 perusahaan tersebut mencapai Rp9,5 triliun.
"Beberapa di antara perusahaan tersebut menargetkan emisi lebih dari Rp1 triliun," ujar Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna dalam keterangannya, Sabtu (3/9).
Dari 23 perusahaan tersebut, lanjut dia, 14 di antaranya merupakan perusahaan aset skala besar, 5 perusahaan aset skala menengah dan 4 perusahaan aset skala kecil. Adapun klasifikasi tersebut merujuk dari Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 53/POJK.04/2017.
Baca juga: Tutup Agustus, IHSG Menguat Diangkat Saham Sektor Keuangan
Beleid itu menjelaskan bahwa perusahaan dengan skala kecil adalah yang memiliki aset tidak lebih dari Rp50 miliar. Sedangkan, perusahaan skala menengah memiliki aset lebih dari Rp50 miliar hingga Rp250 miliar. Lalu, perusahaan aset skala besar memiliki aset di atas Rp250miliar.
Nyoman mengungkapkan 23 calon emiten itu berasal dari sektor material dasar, industrial, transportasi dan logistik. Kemudian, consumer non-cyclical, consumer cyclical, teknologi, kesehatan, energi, keuangan, properti dan real estat dan infrastruktur.
"Pada saat ini, perusahaan yang berada pada pipeline pencatatan saham merupakan perusahaan yang masih dalam tahap evaluasi di BEI, maupun perusahaan yang belum mendapatkan izin publikasi dari OJK," imbuh dia.
Baca juga: Ini Tiga Pertimbangan Pemerintah dalam Putuskan Kebijakan BBM Subsidi
Berdasarkan catatan BEI, jumlah perusahaan yang akan melakukan penawaran umum berpotensi bertambah. Pihaknya berharap agar kondisi pasar modal tetap kondusif, disertai dukungan maupun supervisi OJK dan SRO. Sehingga, kepercayaan investor menghadirkan iklim positif bagi pasar modal Indonesia.
Per 31 Agustus 2022, dana yang dihimpun dari IPO saham sebesar Rp21,6 triliun. "Dari sisi jumlah perusahaan tercatat, mengalami peningkatan 15 Perusahaan atau 53,5% (yoy). Pada 2022, sebanyak 43 perusahaan, sedangkan pada 2021 terdapat 28 perusahaan, yang baru tercatat," pungkas Nyoman.(OL-11)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 21 Agustus 2025, dibuka melemah 39,99 poin atau 0,50% ke posisi 7.903,83.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 20 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar. Sentimen utamanya akan berasal dari tingkat domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
PT BNI Sekuritas mengumumkan pencetakan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai Perusahaan Sekuritas yang Melakukan Perdagangan Langsung Saham dengan Nasabah Terbanyak.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
PT Pintu Kemana Saja (Pintu), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia terus meningkatkan layanan untuk memberi kemudahan berinvestasi aset kripto.
Kawasan Canggu kian dilirik investor dunia sebagai aset investasi potensial, tak hanya untuk masa kini tetapi juga jangka panjang.
Pemerintah Indonesia terus berupaya menggaet investor asal Korea Selatan. Langkah teranyar dilakukan melalui penyelenggaraan Gwangyang Business Forum 2025.
OJK mencatat, per 31 Juli 2025, IHSG menguat ke level 7.484, membukukan kenaikan 5,71% ytd.
Tokenize Indonesia, sebuah inisiatif akselerator yang diinisiasi BRI Ventures, Saison Capital, dan Coinvestasi, secara resmi menggelar rangkaian workshop.
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved