Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemprov DKI dan Bank Dunia Dukung Wujudkan Kota Sejahtera Berkelanjutan

Mediaindonesia.com
30/8/2022 14:29
Pemprov DKI dan Bank Dunia Dukung Wujudkan Kota Sejahtera Berkelanjutan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acara pendukung (side event) untuk agenda U20 Mayor Summit 2022, Selasa (30/8).(DOK Pemprov DKI Jakarta.)

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi bersama World Bank Group (Bank Dunia) dan didukung oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) serta Kementerian Koordinator Bidang Perekenomian menghadirkan acara pendukung (side event) untuk agenda U20 Mayor Summit 2022. Temanya Kota Sejahtera dan Berkelanjutan: Berinvestasi pada Transformasi Kota (Prosperous and Circular Cities: Investing in Urban Transformation).

Kegiatan ini diselenggarakan pada Selasa (30/8) di Jakarta untuk membahas investasi yang mengubah kawasan perkotaan dalam memainkan peran penting demi memberdayakan kota. Peran sektor swasta pun sangat penting dalam menghasilkan pembangunan yang inklusif, adil, dan berkelanjutan. Sesi ini kesempatan baik untuk menonjolkan peran kota dan pemerintah daerah sebagai mitra strategis untuk mewujudkan visi G20 serta membangun kembali dengan lebih baik dan lebih kuat.

Pada kesempatan ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan bahwa akar penyebab tantangan Jakarta dalam  mengatasinya permasalahan urban. Anies menyoroti bahwa beberapa tahun terakhir pembangunan di Jakarta selalu berbasis kendaraan pribadi. 

"Selama beberapa dekade, manajemen perkotaan Jakarta terbiasa fokus pada pembangunan berorientasi kendaraan pribadi. Dampaknya, penggunaan kendaraan pribadi yang berlebihan. Saat ini, kami telah mereformasi manajemen perkotaannya menjadi pembangunan berorientasi transit (TOD) yang menekankan penggunaan transportasi umum secara besar-besaran untuk mengurangi kemacetan dan emisi karbon, menyediakan bangunan vertikal dan padat, dan integrasi," ujar Anies, Selasa (30/8).

Di samping itu, Anies menilai kurang investasi dalam layanan dasar dan berdampak pada pelayanan yang kurang prima. Saat ini, Jakarta sedang melakukan pengembangan layanan dasar secara masif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Bahkan, pendekatan baru untuk mengatasi masalah dan mengubahnya menjadi kenyataan sedang dijalankan.

"Program utama pembangunan perkotaan di Jakarta saat ini, seperti JakLingko, JakHabitat, program mitigasi banjir, air bersih, dan program jaminan sosial yang ekstensif telah kita upayakan. Oleh karena itu, sebagai kota kolaborasi, Jakarta harus memperkuat kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan pembangunan Jakarta berkelanjutan," tambah Anies.

Grup Bank Dunia memandang bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan baik untuk mengakui peran yang dimainkan oleh kota dan pemerintah daerah sebagai mitra strategis untuk mewujudkan visi G-20 dalam membangun kembali kota-kota dengan lebih baik, lebih kuat, dan lebih efisien. Ini juga dirancang untuk menunjukkan pencapaian tersebut dan memberikan contoh kepada kota-kota mitra U20, kota-kota pengamat Indonesia, perwakilan lembaga internasional dan bilateral serta organisasi masyarakat sipil untuk berinvestasi dalam transformasi perkotaan sirkular dengan visi yang komprehensif dan integratif dari ekonomi, fisik, sosial, dan kondisi lingkungan kota.

Manfaat dari transformasi kota semacam itu, menurut studi global, dapat melampaui area yang ditargetkan dan sering kali menghasilkan peningkatan mobilitas dan konektivitas, investasi swasta yang lebih besar, dan manfaat sosial yang signifikan, seperti tingkat kejahatan yang berkuranh, peningkatan kohesi sosial dan kondisi ekonomi. Perlu diketahui, kegiatan ini dihadiri oleh Ahmad Aboutaleb, Mayor of Rotterdam; Mr. Mochamad Ridwan Kamil, Governor of West Java; Ms. Jess Scully, Deputy Lord Mayor of Sydney; Mr. Randall Williams, Executive Mayor of Tshwane; Mr. Alfonso Vegara, President of Fundacion Metropoli; Mr. Luis Triveno, Senior Urban Specialist, World Bank as moderator; Ms. Yuko Arai, Urban Specialist, World Bank. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya