Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pertumbuhan Bisnis Olahan Susu Yili Group Tertinggi di Dunia

Mediaindonesia.com
25/8/2022 06:52
Pertumbuhan Bisnis Olahan Susu Yili Group Tertinggi di Dunia
Daftar 2022 Global Dairy Top 20 yang diterbitkan Rabobank.(DOK Pribadi.)

PRODUSEN produk olahan susu (dairy) Yili Indonesia Dairy berkomitmen meningkatkan penetrasi pasar produk-produk olahan susu ke sejumlah wilayah di Indonesia. Ekspansi tersebut sebagai wujud komitmen perusahaan dalam mendukung peningkatan kinerja Yili Group, sebagai salah satu dari lima produsen produk olahan susu terbesar dengan pertumbuhan bisnis tertinggi di dunia.

Perwakilan Manajemen Yili Grup sekaligus Presiden Direktur Yili Indonesia Dairy, Yu Miao, menyatakan hal itu dalam keterangan tertulis, Rabu (24/8). Berdasarkan daftar 2022 Global Dairy Top 20 yang diterbitkan Rabobank, bisnis Yili Group di Tiongkok mencatat pertumbuhan sebesar 31,7% mencapai US$18,2 miliar pada 2021. Pertumbuhan bisnis tersebut merupakan yang tertinggi dibanding 20 produsen olahan susu global yang masuk dalam daftar tersebut. 

Kinerja yang sangat baik tetsebut didapatkan setelah Yili Group berhasil mengakuisisi Ausnutria Dairy, sehingga mampu menempatkan Yili Group dalam posisi lima besar dari 20 produsen olahan susu berskala global. "Kami berkomitmen terus meningkatkan kapasitas produksi pabrik es krim kami di Indonesia dengan menawarkan berbagai jenis rasa serta tak menutup kemungkinan mengembangkan usaha ke berbagai macam produk olahan susu lain," ucap Yu Miao.

Hasil riset Rabobank juga menunjukkan bahwa Yili Group ialah perusahaan olahan susu pertama di Asia yang mampu mencatat penghasilan sebesar RMB100 miliar (US$14,85 miliar) di 2021. Menurut Yu Miao, salah satu faktor yang membuat Yili Group mampu bertahan dalam posisi lima besar sebagai produsen olahan susu berskala global selama sembilan tahun berturut-turut yaitu kemampuan perusahaan dalam berinovasi menghasilkan produk berbasis susu yang disukai konsumen. 

Pertumbuhan bisnis Yili Group juga didukung oleh kemampuan perusahaan dalam kerja sama saling menguntungkan dengan mitra usaha di berbagai sektor, mulai dari rantai industri, operasional berskala global, hingga pengembangan usaha yang berkelanjutan. Salah satu upayanya yakni membangun pabrik es krim terintegrasi di Indonesia dengan brand Joyday dan Thailand sebagai dua sentra produksi untuk menyasar ke pasar Asia Tenggara. 

Berdasarkan laporan keuangan 2021, Yili berhasil mendapatkan pertumbuhan sebesar 8% melalui pendapatan luar negerinya. Tahun ini, Yili bertekad mempertahankan posisinya sebagai pemimpin industri makanan di Tiongkok dengan meluncurkan program dan peta jalan sebagai produsen yang tidak menghasilkan karbon (zero carbon). "Pabrik kami di Tiongkok telah memproduksi produk zero karbon, mulai dari susu, yogurt, susu bubuk, dan es krim. Hal itu juga akan kami implementasikan ke pabrik kami di Indonesia," tutup Yu Miao. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya