Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Presiden: Inflasi Indonesia Terjaga karena Pemerintah Subsidi Energi

Andhika Prasetyo
18/8/2022 12:50
Presiden: Inflasi Indonesia Terjaga karena Pemerintah Subsidi Energi
Presiden Joko Widodo(MI/Sumaryanto Bronto )

INDONESIA hingga saat ini masih bisa menjaga tingkat inflasi di bawah 5%, karena kuatnya dukungan pemerintah dalam memberi subsidi energi, baik bahan bakar minyak (BBM), elpiji tiga kilogram, dan listrik. Jika pemerintah mencabut semua subsidi itu, dapat dipastikan angka inflasi akan mengalami lonjakan.

"Kita semua harus melihat angka inflasi 4,9% itu masih didukung oleh ketidaknaikanharga BBM kita. Harga pertalite, pertamax, solar, elpiji, listrik sekarang itu bukan harga yang sebenarnya, bukan harga keekonomian. Itu harga yang disubsidi pemerintah yang besarnya Rp502 triliun," ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Rakornas Pengendalian Inflasi 2022 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/8).

Kepala Negara mengaku tidak dapat memastikan sampai kapan pemerintah kuat menahan beban berat tersebut. Menteri Keuangan Sri Mulyani pun sudah diinstruksikan untuk melakukan kalkulasi secara cermat agar APBN tidak jebol.

"Apakan APBN terus-menerus akan kuat? Ya, nanti akan dihitung oleh Menteri Keuangan," tutur mantan wali kota Solo itu.

Baca juga: Presiden Kembali Soroti Lambatnya Kinerja Pemda Serap APBD

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan bahwa tahun depan pemerintah masih akan melanjutkan pemberian subsidi untuk energi dan komoditas lain. Hanya saja, nominalnya akan dikurangi menjadi Rp336 triliun.

"Energi tetap disubsidi. Tidak hanya energi tapi juga subsidi lain seperti pupuk," jelas Airlangga.

Airlangga menambahkan, saat ini, pemerintah tengah menghitung tingkat ketersediaan pertalite yang disebut-sebut sudah semakin tipis.

"Kita sedang hitung kembali baik dari segi ketersediaannya dan juga anggarannya," tandas dia. (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya