Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) berhasil meraih penghargaan Bank Terbaik Sektor Perbankan Syariah dalam ajang Bisnis Indonesia Award (BIA) 2022 yang bertemakan “Bangkit pada Tahun Perubahan”.
Penghargaan itu dianugerahkan kepada BSI, berdasarkan hasil kajian dan analisa tim riset Bisnis Indonesia terhadap emiten-emiten yang dinilai mampu memacu efisiensi dan aktif mencari peluang kendati berbagai tantangan menghadang pada tahun 2021. Sehingga pada akhirnya strategi tepat yang ditempuh emiten dapat menjadi daya dorong yang kuat bagi perekonomian.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Compliance and Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi dalam seremoni Bisnis Indonesia Award 2022 yang diselenggarakan di The Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta, Senin (15/8).
Terkait pencapaian tersebut, Dewi mengungkapkan rasa terima kasih karena ajang Bisnis Indonesia Award 2022 telah mengapresiasi kinerja BSI yang terus solid, terutama selama pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah, kinerja kami kembali mendapatkan penilaian objektif dan apresiasi positif dari salah satu media terkemuka. Penghargaan ini tentunya berkat kerja keras dan kerja sama seluruh Insan BSI dan akan menjadi suntikan motivasi bagi kami untuk terus memberikan layanan perbankan syariah terbaik bagi masyarakat Indonesia,” ujar Dewi.
Dewi pun mengatakan bahwa pencapaian ini diharapkan dapat menjadi pemantik semangat bagi Bank Syariah Indonesia untuk terus memperkuat komitmennya menjadi tulang punggung dalam pengembangan ekosistem ekonomi syariah nasional.
Langkah ini sejalan visi BSI untuk meningkatkan kontribusi terhadap pemulihan perekonomian nasional pasca pandemi dan juga menjadi salah satu pemain utama dalam industri syariah global.
Berdasarkan data terakhir, pada kuartal I/2022 BSI berhasil menunjukan kinerja baik dengan membukukan laba bersih sebesar Rp987,65 miliar, tumbuh 33,18 persen yoy. Sementara itu aset BRIS juga mengalami pertumbuhan sebesar 15,73 persen yoy menjadi Rp271,29 triliun.
Hingga Maret, BSI menempati peringkat ketujuh bank dengan aset, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), dan penyaluran kredit atau pembiayaan terbesar di Tanah Air, yang masing-masing mencapai Rp251 triliun, Rp219 triliun serta Rp163 triliun.
Pertumbuhan laba BSI ditopang oleh kenaikan pendapatan setelah distribusi bagi hasil yang tumbuh 10 persen yoy menjadi Rp3,82 triliun dan jumlah pembiayaan yang disalurkan oleh BSI.
Dari sisi aset, pada kuartal I/2022 BSI mengalami pertumbuhan aset sebesar 15,73 persen yoy menjadi Rp271,29 triliun, dengan penyaluran pembiayaan yang tumbuh 11,59 persen yoy mencapai Rp177,51 triliun.
Pertumbuhan dibarengi dengan kualitas aset yang membaik, ditandai dengan penurunan NPF (non performing financing) net menjadi 0,90 persen dan NPF gross menjadi sebesar 2,91 persen di Maret 2022.
Dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai mencapai Rp238,53 triliun atau tumbuh sebesar 16,07 persen yoy. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp100,73 triliun berasal dari tabungan atau tumbuh 15,48 persen yoy.
Selain kinerja yang cemerlang, seperti diketahui, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) juga berhasil menjadi penghuni baru indeks LQ45 untuk periode Agustus 2022 - Januari 2023.
Pada jeda perdagangan Senin (15/8) saham BRIS berhasil mencapai level Rp1.545. Dengan level harga ini kapitalisasi pasar BRIS mencapai Rp62,91 triliun. (RO/OL-09)
Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Office IX Kalimantan menyalurkan hewan kurban kambing dan sapi ke berbagai pelosok di wilayah Kalimantan.
BSI secara kontinu memberikan literasi dan edukasi kepada masyarakat terkait dengan kejahatan finansial maupun cyber crime lewat berbagai platform online.
MUNGKIN masih terngiang di telinga kita ketika publik dihebohkan dengan hengkangnya Muhammadiyah dari Bank Syariah Indonesia dengan total kelolaan dana belasan triliun rupiah.
Dirut BSI Hery Gunardi menuturkan lewat kegiatan usaha bulion yang dijalankan, pihaknya akan meningkatkan pengelolaan emas hingga enam kali lipat.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membukukan laba bersih senilai Rp7,01 triliun pada 2024. Ini berarti laba bersihnya tumbuh 22,83% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Sesuai data Kementerian Agama, estimasi perkiraan biaya pelunasan haji tahap I akan dimulai akhir Januari 2025 dan tahap 2 fase terakhir pelunasan haji pada Maret 2025.
MMS Group Indonesia (MMSGI) lewat anak usahanya PT Multi Harapan Utama (MHU) berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi pada ajang TOP CSR Award 2025.
AKTOR Reza Rahadian mendapat penghargaan Excellent Achievement in Film dari Malaysia International Film Festival (MIFFest) 2025.
Program tebus karbon dan penghijauan dalam upaya menjaga kelestarian vegetasi hutan milik Peruri, termasuk penanaman lebih dari 10.000 pohon di 2024.
Penghargaan tersebut dinilai mencerminkan apresiasi dunia internasional yang terus meningkat terhadap sinema Indonesia.
PT Merak Chemicals Indonesia (MCCI), produsen Purified Terephthalic Acid (PTA) yang bergerak di sektor hulu industri tekstil, menerima penghargaan Best Liaison Contact dari
Penghargaan ini menjadi simbol kolaborasi dunia industri dan dunia pendidikan, yang berperan penting mencetak SDM unggul di sektor pariwisata dan kuliner Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved