Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
DUKUNG semangat pelaku industri kreatif di Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Kompas Gramedia (KG Media) menggelar kompetisi video kreatif bertajuk CreaVid Competition dengan total hadiah sebesar Rp 100 juta.
Lewat kreasi generasi milenial ini, publik diharapkan bisa lebih paham tentang investasi keuangan, agar masyarakat tidak mudah terpedaya oleh berbagai investasi bodong.
Pernyataan tersebut disampaikan Yuki Kato, aktris dan pekerja seni yang menjadi salah satu juri CreaVid Competition.
Yuki berharap masyarakat, terutama kaum muda dengan kreatifitasnya yang tinggi, dapat ikut serta di dalam kompetisi ini.
Menurut Yuki, selain dapat menyalurkan ide, kaum muda juga mendapatkan ilmu dan wawasan serta lebih mengetahui lagi fungsi dan peran LPS.
"Aku juga mengajak agar generasi milenial agar dapat ikutan kompetisi ini, sekaligus mengulik lebih lagi mengenai literasi keuangan, tahu lebih mengenai peran dan fungsi LPS, dan yang paling penting bisa memberikan sumbangsih nyata untuk meningkatkan literasi keuangan di masyarakat," papar Yuki pada konferensi pers CreaVid Competition, di Jakarta, Kamis (9/8).
Menurut Sekretaris Lembaga LPS Dimas Yuliharto, kegiatan ini bertujuan sebagai wadah bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi seputar literasi keuangan dengan kemasan yang ringan dan edukatif.
Baca juga: PLN Gelar Lomba Inovasi 'Electrifying Lifestyle' Bagi Pelajar Se-Babel
Kegiatan ini juga merupakan bentuk apresiasi LPS mendukung semangat anak muda pelaku industri kreatif yang tertarik pada bidang pembuatan video.
"LPS mencoba meningkatkan literasi keuangan dengan melalui CreaVid Competition ini. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini literasi keuangan akan semakin meningkat," ucap Dimas.
Selain itu kami berharap kreativitas generasi muda akan semakin meningkat, kami juga berharap agar nantinya jangan sampai ada kaum muda yang terjebak investasi bodong," jelasnya.
Tema lomba ini adalah “Tingkatkan Literasi Keuangan Untuk Mendukung Perekonomian Indonesia Dalam Rangka Pemulihan Pasca Pandemi Covid-19”.
Proses pendaftaran video dimulai pada tanggal 8 sampai dengan 28 Agustus 2022.
Juri yang akan menilai hasil karya peserta LPS CreaVid Competition ialah Yuki Kato selaku perwakilan dari pekerja seni dan aktris, Dimas Yuliharto selaku Sekretaris LPS dan Alexander Wibisono selaku Deputy GM News and Current Affairs KompasTV.
Pengumuman pemenang CreaVid Competition akan diumumkan pada tanggal 1 September 2022.
Pengumuman akan dihelat secara langsung dalam acara Literasi Keuangan Terdepan “Like It” yang diselenggarakan oleh Forum Koordinasi Pembiayaan Pembangunan melalui Pasar Keuangan (FKPPPK).
FKPPPK itu sendiri merupakan bentuk kolaborasi beberapa regulator bidang keuangan yakni LPS, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan Kementerian Keuangan.
Tujuan dibentuknya forum ini antara lain untuk mendorong literasi keuangan, meningkatkan basis investor ritel, dan mengembangkan sektor keuangan Indonesia.
Lebih lanjut, sebagai apresiasi kepada pemenang dari CreaVid Competition LPS, pada akhir rangkaian kegiatan di tanggal 2 September 2022 akan ditutup oleh CreaVid Talks yang merupakan dialog seputar industri kreatif dengan suguhan hiburan yang menarik.
Kegiatan ini menghadirkan para dewan juri bersama pemenang, mereka juga akan bercerita bagaimana keseruan proses dibalik layar CreaVid Competition LPS.
CreaVid Talks akan disiarkan secara live streaming di Youtube Kompas TV dan Youtube LPS.
Perjalanan CreaVid Competition LPS akan segera dimulai, nantikan karya hebat anak muda kreatif Indonesia melalui kompetisi ini.
Untuk informasi detail kegiatan dan syarat pendaftaran dapat langsung di lihat pada Microsite CreaVid Competition di laman url berikut: https://lpsCreaVid2022.kompas.tv/. (RO/OL-09(
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengajak para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk lebih memahami literasi keuangan dengan baik.
Ribuan peserta dan penonton dari luar kota dan luar negeri diharapkan ikut menggerakkan sektor pariwisata, perhotelan, kuliner, dan UMKM lokal.
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menuturkan, daya beli masyarakat diperkirakan masih akan rendah di semester I 2025.
Sebanyak 624,67 juta rekening nasabah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Desember 2024.
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mempertahankan tingkat bunga penjaminan di level 4,25% untuk bank umum rupiah dan 2,25% untuk valuta asing di bank umum.
Di Sulsel per 31 Oktober 2024, cakupan penjaminan bank umum yang dijamin penuh sebanyak 17,68 juta rekening atau sudah 99,97%.
KEK Industropolis Batang menutup semester pertama 2025 dengan membukukan nilai investasi sebesar Rp1,1 triliun. Angka itu diperoleh dari masuknya dua tenant strategis.
Survei YouGov di Indonesia tentang resolusi tahun baru 2025 mengungkapkan 74% responden ingin mengelola keuangan dengan lebih baik.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia membutuhkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang tinggi guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Edukasi finansial bertajuk Investing in Youth, Empowering Communities. Program ini menyasar 300 siswa dari tiga sekolah menengah atas di Jakarta dan Depok.
Salah satu persoalan utama yang diwarisi dari regulasi sebelumnya adalah lemahnya kejelasan dalam pengklasifikasian risiko usaha.
Semua perizinan, merujuk PP No 28/2025, diproses melalui Online Single Submission (OSS), termasuk integrasi data dari kementerian/lembaga dan daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved