Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Pada Bulan Juli lalu, Hari Anak Nasional kembali menjadi momen pengingat bagi para orang tua untuk memberikan ruang pembinaan yang kondusif agar setiap anak dapat bertumbuh dan berkembang secara optimal. Salah satu bentuk dari pembinaan ini bisa diwujudkan melalui edukasi dan penanaman kebiasaan yang positif bagi anak, misalnya edukasi finansial melalui kebiasaan menabung untuk mempersiapkan berbagai kebutuhan di masa depan.
Windy Riswantyo selaku VP, Head of Marketing & Branding and Digital Channel Astra Life mengatakan melalui siaran pers, “Literasi keuangan pada anak tidak hanya mencakup pengenalan akan nilai uang, namun bagaimana mengelola secara bijak agar setiap anak bisa mempersiapkan masa depan mereka. Sebagai bagian dari industri finansial, kami turut mendukung upaya peningkatan literasi keuangan bagi anak untuk menciptakan generasi masa depan memiliki pengetahuan dan ketahanan finansial.”
Masih dalam rangka semangat memperingati Hari Anak Nasional, PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) ingin mengajak para orang tua untuk memberikan pemahaman literasi keuangan bagi anak dan mengetahui manfaatnya. Berikut 4 cara dan manfaat literasi keuangan sejak dini pada anak:
1. Berikan pemahaman akan nilai uang untuk cegah kebiasaan boros
Setiap anak perlu diajarkan bahwa uang tidak didapatkan begitu saja, namun untuk mendapatkannya perlu dilakukan sebuah usaha terlebih dahulu, misalnya dengan bekerja yang memerlukan pikiran, tenaga, dan waktu. Anak-anak akan lebih mudah mengerti akan nilai uang saat mereka juga mengerti usaha yang perlu dilakukan oleh orang tuanya. Hal ini juga bisa mencegah kebiasaan boros pada anak dengan mulai menanamkan kebiasaan menabung yang bisa dilakukan secara sederhana dengan celengan.
2. Ajak mengatur dan mengalokasikan uang untuk melatih kemampuan pengelolaan
Dengan mengajak anak untuk mengatur dan mengalokasikan uang misalnya dengan uang jajan, dapat melatih kemampuan pengelolaan yang juga bisa bermanfaat untuk berbagai aspek kehidupan lainnya. Selain itu, kemampuan pengelolaan dan alokasi juga bisa bermanfaat untuk mengajarkan tentang pentingnya menentukan skala prioritas dari sumber keuangan yang terbatas.
3. Mengenal berbagai kebutuhan untuk membedakan level urgensinya
Para orang tua dapat memberikan edukasi terkait kebutuhan primer, sekunder, tersier disertai dengan contoh yang sederhana. Sebab, cara tersebut dilakukan agar anak bisa membedakan mana yang merupakan kebutuhan dan mana yang merupakan keinginan sekaligus menentukan tujuan finansial yang realistis.
4. Ajarkan pemahaman mitigasi risiko finansial untuk antisipasi hal-hal di luar dugaan
Setelah memahami akan nilai uang, pentingnya menabung dan mengelola uang, anak-anak juga perlu diberikan pemahaman mitigasi untuk risiko finansial. Misalnya mengetahui tempat penyimpanan uang yang aman untuk meminimalisir risiko pencurian dengan cara beralih dari tabungan di celengan menjadi tabungan di bank. (OL-12)
MDRT Day Indonesia 2025 diperkirakan bakal dihadiri 2.500 peserta dari para member yang terdaftar dan juga non-member.
DALAM beberapa tahun terakhir, tantangan ekonomi global telah membentuk ulang banyak sektor industri di Indonesia.
DI era saat ini, penerapan strategi omnichannel menjadi keharusan bagi mereka yang ingin memberikan layanan terbaik kepada pelanggannya.
Unduh saja MyFit+ yang punya beragam fitur seperti bio age, step tracker, sleep tracker, hingga panduan latihan nafas.
LANDING page adalah halaman web yang dirancang khusus untuk tujuan tertentu, seperti mempromosikan produk, meluncurkan produk baru, atau menawarkan diskon.
PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) merayakan puncak perjalanan 50 tahun sebagai pelopor industri asuransi di Indonesia.
Fundtastic kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi cerdas finansial dengan mendukung acara Graduation Sekolah Kanisius tahun ini.
Aplikasi ini mampu menjaga mutu dan kualitas produk serta keamanan dan privasi pengguna karena telah menerapkan sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 27001:2022.
Tingkat literasi dan inklusi keuangan di bidang pasar modal yang hanya 4,11% dan 5,19% (berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2022).
Banyak orang Indonesia yang tergiur investasi bodong yang menjanjikan profit tinggi tanpa adanya edukasi mengenai dunia keuangan.
Peserta juga diberikan pelatihan tentang bagaimana memperoleh penghasilan tambahan bagi kesejahteraan keluarga memanfaatkan platform digital.
Untuk menunjang kemahiran dalam keseharian, agen mendapatkan dari marketing kit, product knowledge, hingga pendampingan khusus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved