Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PERUSAHAAN trading global yang kini hadir di Indonesia KVB tidak hanya menyediakan akses pasar finansial internasional tapi juga berkomitmen meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai inisiatif edukatif, salah satunya webinar dan seminar yang memberikan pemahaman praktis mengenai pengelolaan keuangan dan aktivitas trading secara bertanggung jawab.
Tidak hanya berfokus di Jakarta, KVB mulai menjangkau kota-kota besar lainnya sebagai bagian pemerataan akses edukasi finansial. Setelah menggelar seminar edukasi perdana di Medan, Sumatera Utara, pada Mei lalu, seminar dilanjutkan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Juli 2025, dengan narasumber Dirut Jakarta Futures Exchange (JFX) Yazid Kanca Surya sebagai bentuk dukungan pada peningkatan literasi keuangan dan pengenalan industri derivatif di daerah.
"Program ini akan berlanjut ke Surabaya, Jawa Timur, akhir Juli 2025, untuk menjangkau lebih banyak komunitas yang tertarik memahami dunia trading secara lebih dalam," ungkap Direktur Utama KVB Indonesia Tonny Fong, di Jakarta, Senin (14/7).
Dia menjelaskan di setiap kota, KVB menghadirkan praktisi dan edukator finansial berpengalaman untuk membagikan wawasan dasar seputar instrumen keuangan, manajemen risiko, serta strategi awal trading online. Materi disampaikan secara interaktif agar mudah dipahami, bahkan oleh peserta yang belum memiliki latar belakang keuangan.
“Literasi keuangan bukan hanya penting di kota besar seperti Jakarta, tetapi juga di daerah-daerah yang kini semakin antusias dan terhubung dengan dunia finansial digital,” ujar Tonny.
"Sebagai perusahaan yang mengedepankan edukasi, kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat, bukan hanya sebagai platform trading, tetapi juga sebagai mitra belajar andal dan terpercaya,” tambahnya.
Dia mengatakan program ini bagian dari kampanye #KVBMakeTradingSimple, yang mendorong pendekatan trading lebih inklusif, mudah diakses, dan ramah bagi pemula."Selain mendapatkan materi edukatif, peserta seminar berkesempatan mencoba aplikasi KVB yang dirancang dengan antarmuka sederhana serta fitur yang mendukung proses belajar secara mandiri," ucap Tony.
Ia menjelaskan tingginya antusiasme peserta di Medan dan Banjarbaru menunjukkan kebutuhan edukasi finansial yang relevan dan mudah dipahami masih sangat tinggi.
Melalui pendekatan tatap muka bersifat dialogis, KVB mendorong terciptanya ruang diskusi yang terbuka serta membangun kepercayaan diri peserta untuk mulai memahami dunia finansial secara lebih aktif. “Visi kami sederhana tapi berdampak. Kami ingin jadi bagian perubahan positif dalam cara masyarakat memahami dan mengelola keuangan mereka,” lanjut Tonny.
Ia melanjutkan dengan memperluas akses edukasi ke berbagai daerah, pihaknya yakin semakin banyak masyarakat Indonesia dapat mengambil kendali atas masa depan finansial mereka dengan lebih percaya diri.
"Ke depan, KVB Indonesia terus memperluas program literasi finansial ke lebih banyak kota pada kuartal-kuartal mendatang, sebagai bagian komitmen jangka panjang perusahaan dalam membangun ekosistem finansial lebih sehat, inklusif, dan berkelanjutan di Indonesia," tutupnya.
KVB merupakan platform trading aman dan teregulasi. Platform ini menyediakan akses ke berbagai kontrak futures lokal dan internasional, sistem eksekusi cepat, edukasi trading komprehensif, dan perlindungan dana sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Saat ini aplikasi KVB sudah tersedia di Playstore dan App Store yang memungkinkan pengguna trading di mana saja secara real-time.
Perlu diingat, produk derivatif tetap memiliki risiko sehingga penting bagi setiap pengguna memahami profil risiko pribadi dan memastikan keputusan trading dilakukan secara bijak dan terinformasi. (H-2)
Fundtastic kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi cerdas finansial dengan mendukung acara Graduation Sekolah Kanisius tahun ini.
Aplikasi ini mampu menjaga mutu dan kualitas produk serta keamanan dan privasi pengguna karena telah menerapkan sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 27001:2022.
Tingkat literasi dan inklusi keuangan di bidang pasar modal yang hanya 4,11% dan 5,19% (berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2022).
Banyak orang Indonesia yang tergiur investasi bodong yang menjanjikan profit tinggi tanpa adanya edukasi mengenai dunia keuangan.
Peserta juga diberikan pelatihan tentang bagaimana memperoleh penghasilan tambahan bagi kesejahteraan keluarga memanfaatkan platform digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved