Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jokowi: Harga Pertalite Naik 10% Didemo 3 Bulan, Gimana Naik 100%

Insi Nantika Jelita
05/8/2022 15:21
Jokowi: Harga Pertalite Naik 10% Didemo 3 Bulan, Gimana Naik 100%
Presiden Joko Widodo(ANTARA FOTO/HO-Biro Pers Setpres)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menuturkan, negara sudah seharusnya menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) di tengah disrupsi global.

Ia mencontohkan seperti di Amerika Serikat dengan inflasi 9,1%, harga bensin sudah naik dua kali lipat dari harga normal. Namun, kenaikan bensin yang tinggi di dalam negeri, dikhawatirkan menimbulkan gejolak oleh masyarakat.

"Di negara kita, pertalite naik 10% saja demonya saya ingat itu tiga bulan, kalau naik sampai 100% itu demonya akan berapa bulan?," kata Jokowi dalam acara Silaturahmi Nasional Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD), di Sentul Convention Center, Jawa Barat, Jumat (5/8).

Pemerintah berupaya mengendalikan harga BBM dengan memberikan subsidi harga pertalite dan solar selama ini, sehingga tidak naik.

"Kita bayangkan jika pertalite naik dari Rp7.650 harga sekarang, kemudian menjadi Rp17.100, demonya berapa bulan? Ini lah yang sekarang dikendalikan pemerintah dengan subsidi," ucap Kepala Negara.

Pemerintah, ungkap Jokowi, mengeluarkan anggaran subsidi energi, termasuk BBM dengan nilai fantastis, yakni sebesar Rp502 Triliun.

Baca juga: Presiden Jokowi : Dunia Berada pada Kondisi yang Mengerikan

"Tidak ada negara berani memberikan subsidi sebesar yang dilakukan indonesia," tegasnya.

Diketahui bahwa porsi konsumsi pertalite sebesar 79% di antara BBM jenis bensin lainnya seperti pertamax, turbo, atau premium. Jika harga pertalite naik signifikan, tentu berdampak daya beli masyarakat.

"Karena begitu harga bensin naik, harga barang otomatis melompat bersama," ucap Mantan Wali Kota Solo tersebut.

Pada (10/7), PT Pertamina (Persero) pada hari ini kembali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi jenis Pertamax Turbo dan Dex Series serta elpiji nonsubsidi jenis Bright.

Harga Pertamax Turbo yang sebelumnya dijual Rp14.500 per liter sekarang menjadi Rp16.200 per liter, Pertamina Dex yang semula Rp13.700 kini menjadi Rp16.500 per liter, dan harga Dexlite dari Rp12.950 naik menjadi Rp15.000 per liter. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya