Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PRESIDEN RI Joko Widodo mendorong jajarannya untuk segera mempersiapkan kebutuhan gula nasional dengan baik. Menindaklanjuti arahan tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan segera mengambil langkah antisipasi untuk memenuhi ketersediaan dan kebutuhan gula nasional.
Kegiatan olah tanah, tanam dan panen tebu menjadi strategi utama yang disiapkan Kementan dalam Mewujudkan Swasembada Gula Tahun 2024.
“Krisis pangan global telah terjadi. Kita harus dapat mengantisipasi ancaman tersebut melalui berbagai langkah strategis dan terobosan dari Kementan, salah satunya melalui program unggulan Direktorat Jenderal Perkebunan, “ ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat memberikan arahan pada kegiatan olah tanah, tanam dan panen tebu di Desa Pasirbungur, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang (28/7).
Mentan SYL menyebutkan percepatan Swasembada Gula Konsumsi telah dilakukan sejak 2020 sampai dengan 2023 untuk mencapai Swasembada Gula Konsumsi 2024.
Diketahui bahwa produksi gula nasional Tahun 2021 mencapai 2,35 juta ton atau naik 10,3 persen dibandingkan produksi Tahun 2020 yang sebesar 2,13 juta ton. Produksi tersebut berasal dari produksi giling tebu dalam negeri oleh pabrik gula dan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan gula konsumsi sebesar 3,2 juta ton, sehingga masih dibutuhkan tambahan produksi untuk swasembada sebesar 850 ribu ton Gula Kristal Putih (GKP).
“Untuk memenuhi kekurangan gula konsumsi sebesar 850 ribu ton GKP, Kementan melakukan upaya peningkatan produksi melalui ekstensifikasi maupun intensifikasi. Ekstensifikasi dilakukan melalui penanaman lahan baru seluas 75 ribu ha dengan pemanfaatan lahan Perhutani ataupun pada lahan HGU yang terbengkalai, “ jelas Mentan SYL
Sementara menurut Mentan SYL, program intensifikasi dilakukan melalui bongkar ratoon seluas 75 ribu ha dan rawat ratoon seluas 125 ribu ha.
“ Dari perluasan, bongkar dan rawat ratoon tersebut diharapkan mampu memberikan tambahan produksi serta menaikan produktivitas sehingga kekurangan sebesar 850 ribu ton GKP tersebut dapat terpenuh,” ungkap Mentan SYL
Baca juga : Food Estate Kesempatan Realisasikan Kemandirian Pangan Indonesia
Secara total, konsumsi gula nasional saat ini diprediksi mencapai 7,3 juta ton yang terdiri dari kebutuhan gula konsumsi 3,2 juta ton dan kebutuhan gula industri sebesar 4,1 juta ton.
Selanjutnya Mentan SYL menyebutkan, strategi yang dilakukan oleh Kementan guna mewujudkan pemenuhan gula industri tersebut dilakukan melalui ekstensifikasi seluas 600 ribu ha yang diharapkan dapat menghasilkan produktivitas 85 ton per ha.
“ Sehingga kebutuhan gula industri nasional sebesar 4,1 juta ton dapat terpenuhi, “ jelas Mentan SYL
Strategi Kementan untuk meningkatan produksi gula tebu juga terus dilakukan, diantaranya melalui identifikasi kesesuaian lahan baru untuk tebu, pemanfaatan lahan HGU yang terlantar, revitalisasi pabrik gula, investasi pabrik gula baru, dan perbaikan pola kemitraan antara pabrik gula dengan petani tebu.
“Kementan juga mempunyai alternatif strategi dalam mewujudkan swasembada gula yaitu melalui pembangunan gula non tebu dari pengembangan stevia maupun gula aren, gula lontar, dan gula kelapa, “ ujarnya.
Mentan SYL berharap kegiatan olah tanah, tanam dan panen tebu, dapat memberikan kontribusi positif dan menjadi salah satu strategi yang tepat, guna memenuhi kebutuhan dan ketersediaan gula nasional.
Sebagai informasi, pembangunan Kebun Benih Datar (KBD) Tebu saat ini telah dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan bermitra dengan Kelompok Tani Sumber Manis dan Kelompok Tani Rasa Manis seluas 70 Ha, untuk penyediaan benih unggul varietas PSJT 941 dan PS 864. Benih tebu yang dihasilkan sebanyak 25.2 juta mata bersertifikasi dan digunakan untuk perluasan tebu seluas 420 Ha.
Adapun penyerahan bantuan secara simbolis dari Menteri Pertanian kepada Kelompok Tani Sumber Manis dan Kelompok Tani Rasa Manis untuk kegiatan rawat ratoon seluas 200 Ha, berupa pupuk NPK sebanyak 80.000 kg, pembenah tanah 2.600 liter, dan herbisida 800 liter. (RO/OL-7)
Konsumsi gula secara berlebihan dan tidak mengatur pola makan yang sehat juga bisa menyebabkan timbulnya beberapa penyakit yang bisa mengancam kesehatan tubuh.
Saat dilakukan pemeriksaan di atas kapal, tim menemukan sebanyak 500 karung beras dengan total berat sekitar 5 ton serta 400 pak gula pasir seberat 14,6 ton.
Gula bisa berasal dari bahan alami (seperti buah, madu, dan tebu) atau buatan (seperti pemanis sintetis).
Pola hidup yang sering mengombinasikan nasi sebagai karbohidrat utama dengan sumber karbohidrat lainnya dari tepung-tepungan dapat meningkatkan risiko diabetes melitus.
Menurut peraturan tentang konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL), batas harian gula adalah 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan.
RAMADAN identik dengan mengonsumsi kurma karena tradisi mengonsumsi kurma. Ada beberapa jenis kurma yang dijual di pasaran yang dilapisi dengan gula.
Pengadilan tinggi turut mengubah uang pengganti yang dibebankan kepada SYL, yakni menjadi Rp44.269.777.204 ditambah 30.000 dolar Amerika Serikat.
Bantahan SYL dalam nota pembelaanya soal fee 20% dinilai masuk akal
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memastikan memberikan perlindungan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Diperoleh hasil peninjauan di Kabupaten Sukoharjo, kondisi lahan dan benih sudah siap untuk dilakukan penanaman.
Kementan pada hari Minggu (19/6), menggelar Acara Gelar Cabai dan Bawang Merah Murah yang bertempat di TTIC Jakarta Selatan.
Hama baru ini dikenal dengan sebutan ulat grayak (Spodoptera frugiperda J.E. Smith) atau Fall Armyworm yang merupakan serangga ngengat asli daerah tropis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved