Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PRESIDEN RI Joko Widodo mendorong jajarannya untuk segera mempersiapkan kebutuhan gula nasional dengan baik. Menindaklanjuti arahan tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan segera mengambil langkah antisipasi untuk memenuhi ketersediaan dan kebutuhan gula nasional.
Kegiatan olah tanah, tanam dan panen tebu menjadi strategi utama yang disiapkan Kementan dalam Mewujudkan Swasembada Gula Tahun 2024.
“Krisis pangan global telah terjadi. Kita harus dapat mengantisipasi ancaman tersebut melalui berbagai langkah strategis dan terobosan dari Kementan, salah satunya melalui program unggulan Direktorat Jenderal Perkebunan, “ ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat memberikan arahan pada kegiatan olah tanah, tanam dan panen tebu di Desa Pasirbungur, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang (28/7).
Mentan SYL menyebutkan percepatan Swasembada Gula Konsumsi telah dilakukan sejak 2020 sampai dengan 2023 untuk mencapai Swasembada Gula Konsumsi 2024.
Diketahui bahwa produksi gula nasional Tahun 2021 mencapai 2,35 juta ton atau naik 10,3 persen dibandingkan produksi Tahun 2020 yang sebesar 2,13 juta ton. Produksi tersebut berasal dari produksi giling tebu dalam negeri oleh pabrik gula dan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan gula konsumsi sebesar 3,2 juta ton, sehingga masih dibutuhkan tambahan produksi untuk swasembada sebesar 850 ribu ton Gula Kristal Putih (GKP).
“Untuk memenuhi kekurangan gula konsumsi sebesar 850 ribu ton GKP, Kementan melakukan upaya peningkatan produksi melalui ekstensifikasi maupun intensifikasi. Ekstensifikasi dilakukan melalui penanaman lahan baru seluas 75 ribu ha dengan pemanfaatan lahan Perhutani ataupun pada lahan HGU yang terbengkalai, “ jelas Mentan SYL
Sementara menurut Mentan SYL, program intensifikasi dilakukan melalui bongkar ratoon seluas 75 ribu ha dan rawat ratoon seluas 125 ribu ha.
“ Dari perluasan, bongkar dan rawat ratoon tersebut diharapkan mampu memberikan tambahan produksi serta menaikan produktivitas sehingga kekurangan sebesar 850 ribu ton GKP tersebut dapat terpenuh,” ungkap Mentan SYL
Baca juga : Food Estate Kesempatan Realisasikan Kemandirian Pangan Indonesia
Secara total, konsumsi gula nasional saat ini diprediksi mencapai 7,3 juta ton yang terdiri dari kebutuhan gula konsumsi 3,2 juta ton dan kebutuhan gula industri sebesar 4,1 juta ton.
Selanjutnya Mentan SYL menyebutkan, strategi yang dilakukan oleh Kementan guna mewujudkan pemenuhan gula industri tersebut dilakukan melalui ekstensifikasi seluas 600 ribu ha yang diharapkan dapat menghasilkan produktivitas 85 ton per ha.
“ Sehingga kebutuhan gula industri nasional sebesar 4,1 juta ton dapat terpenuhi, “ jelas Mentan SYL
Strategi Kementan untuk meningkatan produksi gula tebu juga terus dilakukan, diantaranya melalui identifikasi kesesuaian lahan baru untuk tebu, pemanfaatan lahan HGU yang terlantar, revitalisasi pabrik gula, investasi pabrik gula baru, dan perbaikan pola kemitraan antara pabrik gula dengan petani tebu.
“Kementan juga mempunyai alternatif strategi dalam mewujudkan swasembada gula yaitu melalui pembangunan gula non tebu dari pengembangan stevia maupun gula aren, gula lontar, dan gula kelapa, “ ujarnya.
Mentan SYL berharap kegiatan olah tanah, tanam dan panen tebu, dapat memberikan kontribusi positif dan menjadi salah satu strategi yang tepat, guna memenuhi kebutuhan dan ketersediaan gula nasional.
Sebagai informasi, pembangunan Kebun Benih Datar (KBD) Tebu saat ini telah dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan bermitra dengan Kelompok Tani Sumber Manis dan Kelompok Tani Rasa Manis seluas 70 Ha, untuk penyediaan benih unggul varietas PSJT 941 dan PS 864. Benih tebu yang dihasilkan sebanyak 25.2 juta mata bersertifikasi dan digunakan untuk perluasan tebu seluas 420 Ha.
Adapun penyerahan bantuan secara simbolis dari Menteri Pertanian kepada Kelompok Tani Sumber Manis dan Kelompok Tani Rasa Manis untuk kegiatan rawat ratoon seluas 200 Ha, berupa pupuk NPK sebanyak 80.000 kg, pembenah tanah 2.600 liter, dan herbisida 800 liter. (RO/OL-7)
Secara kimia, gula dapat terdiri dari satu atau beberapa molekul gula yang disebut monosakarida seperti glukosa dan fruktosa atau disakarida seperti sukrosa
Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik utama pada anak yang sifatnya kronis dan potensial menganggu tumbuh kembang anak.
Kenali tanda-tanda tubuh kelebihan gula agar terhindar dari risiko diabetes dan gangguan metabolisme.
Dalam istilah ilmiah, gula merupakan sakarida, terutama glukosa, fruktosa, dan sukrosa, yang mudah diserap dan digunakan oleh tubuh.
Konsumsi gula secara berlebihan dan tidak mengatur pola makan yang sehat juga bisa menyebabkan timbulnya beberapa penyakit yang bisa mengancam kesehatan tubuh.
Saat dilakukan pemeriksaan di atas kapal, tim menemukan sebanyak 500 karung beras dengan total berat sekitar 5 ton serta 400 pak gula pasir seberat 14,6 ton.
Pengadilan tinggi turut mengubah uang pengganti yang dibebankan kepada SYL, yakni menjadi Rp44.269.777.204 ditambah 30.000 dolar Amerika Serikat.
Bantahan SYL dalam nota pembelaanya soal fee 20% dinilai masuk akal
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memastikan memberikan perlindungan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Firli Bahuri tersangka dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi, suap, dan pemerasan, tidak hadir dalam pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Usai diperiksa KPK, Arief mengaku, dicecar 10 pertanyaan oleh penyidik dari KPK terkait kasus korupsi yang menjerat eks Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Juru Bicara KPK, Ali Fikri, menjamin KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas, Arief Prasetyo Adi, berikutnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved